Tanya-Jawab Bridgestone : Pemilihan Ban Di Austin

Sebagai pecinta balap motogp, seperti yang kita ketahui, bahwasanya pemilihan ban dalam balap adalah menjadi faktor kunci kemenangan sang pebalap. Seperti ‘si baby alien’ Marc Marquez si ‘bocah kemarin sore’ sudah mampu menakhlukkan hampir seluruh lintasan di semua sirkuit di dunia berkat kepiawaiannya dia dalam pemilihan tepat akan ban.
Terus apa saja dan bagaimana sih ban itu sendiri? Yang saat ini sedang di pasok oleh Bridgestone.
Berikut Tanya-Jawab dengan Bridgestone tentang pemilihan Ban pada balap di Austin kemarin yang saya kutip dari motogp.com;

Bridgestone meninjau perrforma dari ban mereka dan pelajaran-pelajaran yang didapat dari GPAmerika.

Manager pengembangan ban sepeda motor Brid, gestone ‘Shinji Aoki’, membicarakan performa ban di lintasan basah, tekanana ban depan dan seberapa mampu ban slick mengatasinya  di balap Austin.

Ban Brigdestone ber-compound slick terdiri dari : Depan : Soft, Medium & Hard; Belakang : Soft, Hard(Symmetric), & Medium(Asymmetric). Ban Brigdestone compon  basah : Soft (Utama), & Hard(Alternatif).

Hari Jum’at para pebalap MotoGP  untuk pertama kali menggunakan sesi ban basah di sirkuit Amerika, Apa yang dapat anda ungkapkan kepada kami tentang tingkatan grip dari sirkuit basah, dan bagaimana performa ban anda?

“Tingkatan grip/cengkraman pada sirkuit basah COTA tarmac benar-benar bagus dibandingkan dengan sirkuit yang lain, dan para pebalap merasa senang akan performa ban basah kami pada sirkuit yang banyak tuntukannya. Pilihan ban basah utaa kami adalah kompon soft yang kami tawarkan lebih nge-grip, namun daya tahan dari pilihan ini di sirkuit Austin juga sangat bagus seperti pada pebalap yang telah menyelesaikan seri balap dengan setingan ban basah dengan memakai ban tingkatan rendah. Sebuah pilihan lain, ban basah berkompon hard juga disediakan  tapi memberi performa bagus dan daya tahan dari ban basah kompon soft di COTA, Aku tidak menyangka beberapa pebalap memilih untuk menggunakan itu jadi kami telah menyediakannya ban basah nantinya dalam akhir pekan.”

Itu nampak sedikit lebih panas pada hari balap Minggu dibandingkan dengan hari awal. Apakah berimbas pada pemiilihan ban dan performa ban pada saat balap?

“Walaupun suhu teramat lebih panas pada saat balap, itu tidak nampak berpengaruh besar dalam pilihan ban untuk balapan. Mungkin hanya ada beberapa pasang pebalap yang mengganti dari kompon medium ke hard kompon ban dep an slick selama balapan. Dengan berkenaan pada performa ban suhu panas tidak begitu berimbas.Beberapa pebalap tidak menyebutkan akan tingkatan grip selama balapan tidak sebagus sehari sebelumnya, tapi ini seperti terhubung oleh hujan malam sebelumnya cukup merubah suhu.

Sayangnya, dua sebab hujan di hari Jumat dan suhu dingin di hari Sabtu, tidak apa pebalap yang memilih evaluasi ke ban belakang slick kompon hard selama sesi latihan, dan terlihat seperti piliha ban ini telah digunakan pemenag balap di lintasan ini dua tahun lalu. Saya heran untuk melihat bagaimana pilihan ini akan bekerja minggu ini. Saya yakin ada beberapa pebalap mentaksir pada awal balap akhir pekan, inibenar akan menjadi pilihan bagus untuk balapan, bagaimanapun juga, ban belakang slick kompon medium kami mengendalikan kondisi dengan baik, jadi ini menjadi masukan positive bagi kami.”

Beberapa pebalap menyebutkan bahwa sisi kanan dari ban depan teramat tertekan di sirkuit Amerika. Mampukah ban depan slick asymetris akan beerja baik di lintasan ini?

“Ada beberapa sisi dari sirkuit yang menempatkan banyak tekanan pada tepi kanan ban, tapi disana juga ada lebih tikungan kiri,  jadi secara keseluruhan lintasan ini masih bisa dikatakan imbang. Seperti yang kita ketahui kami hanya dapat membawa tiga pilihan ban yang berbeda dari ban depan slick pada setiap balapan, saya kiraban depan slick  soft, medium dan hard symetris  akan menjadi pilihan yang terbaik untuk sirkuit ini. Ban depan soft bekerja baik saat sirkuit dalam keadaan dingin denagn beberapa bidang lembah, sementara medium & hard juga bekerja dengan  baik pada saat lintasan benar-benar kering dan panas. Saya kira ban depan slick asymetris juga menunjukkan performa baik dalam kepastian kondisi di dalam sirkuit, tapi ada banyak pebalap yang senang dengan grip dan keseimbangan pada sisi kiri dari ban depan slick kompon medium dan hard, melaju dengan lembut di sisi kiri dari kekuatan ban ini, tidak banyak membawa keuntungan. Dapat saya katakan memiliki tiga pilihan ban depan slick pada tawaran di sirkuit Amerika tahun ini telah merubah keterbukaan untuk para pebalap dan memberikan mereka pilihan yang cukup untuk setuju dengan kondisi yang berubah-ubah.”

Operasi Tertib Lalu-Lintas Di Bantul Melibatkan Ulama

Operasi atau razia kendaraan bermotor (roda dua) biasanya menjadi sebuah momok yang amat teramat menakutkan bagi siapa saja, bagi siapa saja yang tidak memenuhi ataupun memiliki syarat-syarat berkendara pastinya. Semisal surat kendaraan yakni STNK, dan Surat Ijin Mengemudi, juga kelengkapan kendaraan itu sendiri, yang berupa spion, maupun perubahan fisik yang ekstrim, semisal knalpot blombongan maupun ban ukuran tidak standar, ukuran lebih kecil yang dikenal dengan nama ban cacing. Juka tidak memakai pelindung kepala/helm.

Nah, jika kelengkapan dalam berkendara komplit kenapa meski takut, percaya saja, kita tidak bakalan diapa-apakan jika tidak ada yang terlewatkan.
Jika ada yang terlupakan saja hanya di tilang kog, ee malah ada yang takut, jika ada razia, membelokkan dan membalikkan motornya spontan tanpa ihat dibelakangnya dan malah terjdilah kecelakaan. Hadeww jadi malah runyam khan masalahnya.
Well, sejatinya operasi penertiban lalulintas adalah merupakan tindakan preventif dari pihak kepolisian, tindakan keadilan bagi kita, dan juga merupakan penertiban akan peraturan berlalu-lintas.

Seperti yang dilakukan Oleh Dinas Kepolisian Polres Bantul dimana dalam razia/operasi penertiban lalu-lintas yang melibatkan Ulama (pemuka dan pendakwah agama Islam), apa dan bagaimana kiprah Ulama dalam razia kendaraan ? Berikut beritanya yang saya kutip dari humas Polres Bantul;

Sat Lantas Polres Bantul dalam operasi Simpati Progo 2015 nya melaksanakan beragam upaya dalam meminimalisir pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Bantul. Adapun salah satu upaya yang dilakukannya adalah dengan melibatkan salah seorang “ulama” dalam melaksanakan operasi pemeriksaan kepada para pengguna jalan.

Seperti operasi yang dilaksanakan hari ini Rabu, 15 April 2015 pukul 14.00 Wib di Simpang empat Jejeran tepatnya di depan MAN Wonokromo Pleret Bantul, yaitu para pelanggar tata tertib Lalulintas selain diberi pembinaan juga diberikan ceramah oleh “Ulama”. Diharapkan dengan ceramah rohani ini, si pelanggar bisa menyadari bahwa mentaati aturan lalulintas itu selain untuk keselamatan di jalan juga termasuk Ibadah yang mendapatkan pahala.

Adapun ulama yang dilibatkan dalam operasi ini adalah ketua MUI Bantul KH. Kholiq Sitifa, sedangkan yang memimpin giat operasi adalah kasat Lantas AKP Supriyantoro, SIK didampingi Kasat Binmas AKP B. Muryanto beserta perwira lainya dengan melibatkan seluruh satgas operasi Simpatik Progo 2015 yaitu satgas deteksi dini satgas preemtif, satgas preventif, satgas penegakkan hukum dan satgas bantuan operasi.

Peran ulama dalam operasi lalu lintas yakni menceramahi para pengendara kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas dengan menggunakan hadits yang berhubungan dengan ketentuan ajaran agama Islam. Setelah usai diceramahi, para pelanggar tersebut tetap diberikan sanksi tindakan langsung (Tilang) sesuai pasal pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara tersebut.

“Ya, tujuan operasi Lalu lintas dengan melibatkan ulama ini, karena masyarakat Bantul mayoritas Muslim. Dan pengendara yang diberikan ceramah oleh Ulama hanyalah yang beragama Islam saja,” jelas Kasat Lantas.

Untuk itu Kasat Lantas berharap dengan adanya bimbingan rohani kepada pelanggar lalu lintas, maka para pelanggar lalu lintas dapat memahami bahwa mentaati ketertiban lalu lintas merupakan ibadah dan tanggungjawab bersama sehingga wajib dipatuhi bersama pula.

Kasat Lantas menghimbau tentang petingnya menjaga keamanan dan ketertiban seperti yang diajarkan dalam agama Islam.

Ketua MUI Bantul Bapak KH. Kholiq Sifa menjelaskan problematika lalu lintas tak bisa dipisahkan dari prinsip-prinsip agama Islam.

Ia menjelaskan, ada lima perkara utama yang wajib dijaga dan dipertahankan oleh umat Islam, yaitu agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Ini kemudian disebut dengan lima pokok hak asasi tiap manusia (al kuliyyat al khamsah). Maka, petaka yang terjadi di jalanan berakibat fatal pada hilangnya salah satu poin atau bahkan kelima pokok tersebut.

Kecelakaan itu bisa mengakibatkan hilangnya nyawa. Ini bisa dilihat dari ayat ke-32 Surah al-Maidah. Dari segi hilangnya keturunan, tragedi di jalan raya menyebabkan hilangnya kepala keluarga yang menghidupi anak-anaknya. Istri menjanda, anak-anak menjadi yatim. Urusan pendidikan terbengkalai. Atas dasar inilah, agama mendesak urgensi memberikan sanksi bagi mereka yang tidak sengaja telah membunuh.

Apalagi, mereka yang sengaja melakukannya. Termasuk, soal keteledoran berkendara. “Dan, janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan, barangsiapa dibunuh secara zalim maka sesungguhnya kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya. Tetapi, janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya, ia adalah orang yang mendapat pertolongan.”

Sebuah hadis dari Abdullah bin Umar menyebutkan, suatu saat Rasulullah pernah naik mimbar dan menyerukan agar sesama Muslim tidak menyakiti Muslim yang lain. Karena, harta dan darah saudara Muslim itu tidaklah halal dan harus dijaga.

Inilah, kata beliau, dampak yang diakibatkan oleh ketidakdisiplinan dan sikap sembrono. Pengendara yang lalai dan tidak mempedulikan etika berkendara akan membahayakan dirinya sendiri dan orang lain. Ia mengusulkan sejumlah saran dan nasihat bagi tegaknya kedisiplinan berlalu lintas.

Di antaranya, tertib aturan lalu lintas. Ini bisa dimulai dengan menaati rambu-rambu dan saling menghormati sesama pengendara. Pihak berwenang harus melengkapi infrastruktur yang membantu tegaknya aturan tersebut. Selain menambah personel, bisa pula memaksimalkan teknologi berupa radar kecepatan maksimum atau kamera pengintai.

Ia meminta, agar pihak kepolisian memperketat pengeluaran surat izin mengendarai mobil atau motor. Langkah ini dinilai akan membantu memperkecil angka kecelakaan yang disebabkan oleh rendahnya kemampuan berkendara.

Buruknya infrastruktur jalan raya, penting pula menjadi perhatian pemerintah. Guna mengantisipasi itu terjadi, ia meminta pemerintah segera memperbaiki ruas jalan yang rusak dan tak laik pakai. Prinsip menghilangkan ketidaknyamanan di jalan ini sesuai dengan hadis riwayat Bukhari Muslim dari Abu Said al-Khudri daan Turmidzi dari Abu Dzar al-Ghifari.

Sementara selama kegiatan berlangsung puluhan kendaraan bermotor terjaring razia. Dimana jenis pelanggaran beragam, dari tidak memiliki kelengkapan surat berkendara, tidak menggunakan helm standar, hingga kelengkapan kendaraan lainnya.

(sumber : Bag Humas Res Bantul)

Saatnya Kita Jelang MotoGP Seri Tiga : Gran Premio Red Bull de la República Argentina 17 April – 19 April

(unik6.blogspot.com)

 

Belum padam kegembiraan akan meriahkan seri kedua balap MotoGP Austin, Texas Amerika Serikat, sudah saatnya kita jelang seri ketiga yang di adakan di Argentina. Hanya berselang 1 minggu, itu resminya tapi pada kenyataan rangkaian balap mulai digelar pada tanggal 17 April yakni untuk sesi latihan bebas(FP). Berikut jadwal dari sesi latihan hingga race/balap:

Latihan/ Practice- Jum’at 17 April :
Moto3 FP1 19:00 – 19:40
MotoGP FP1 19:55 – 20:40
Moto2 FP1 20:55 – 21:40
Moto3 FP2 23:10 – 23:50
MotoGP FP2 00:05 – 00:50
Moto2 FP2 01:05 – 01:50

Qualifikasi/ Qualifying – Sabtu 18 April :
Moto3 FP3 19:00 – 19:40
MotoGP FP3 19:55 – 20:40
Moto2 FP3 20:55 – 21:40
Moto3 QP 22:35 – 23:15
MotoGP FP4 23:30 – 00:00
MotoGP Q1 00:10 – 00:25
MotoGP Q2 00:35 – 00:50
Moto2 QP 01:05 – 01:50

Balapan/ Race-Minggu 19 April :
Moto3 WUP 19:40 – 20:00
Moto2 WUP 20:10 – 20:30
MotoGP WUP 20:40 – 21:00
Moto3 RAC 23:00
Moto2 RAC 00:20

MotoGP RAC 02:00

Ini nich gambar sirkuit Termas de Río Hondo – Argentina :

Panjang sirkuit : 4.8 km

Jumlah Tikungan : 14 ( 5 tikungan Kiri- 9 tikungan Kanan)

Lebar : 16 meter

Trek Lurus : 1076 meter

Untuk balap MotoGP akan berjumlah 25 lap, sepanjang 120,2 km.

 

Tentang Sirkuit

Sirkuit Termas de Río Hondo ini berada pada 6 km dari sebuah kota yang memberikan nama penting, sebuah propinsi dari Santiago del Estero. Sirkuit ini dibangun dalam area seluas 150  hektar, dan resmi dibuka pada tanggal 11 Mei 2008, selama kunjungan dari kejuaraan  Touring Car Racing Argentina. Pada tahun 2012 dibangun ulang untuk perluasan dan modernisasi dari awal mula sirkuit, dengan sebuah tujuan dari perubahan hingga menjadi  sebuah sirkuit di Amerika Latin yang sangat modern,  aman dan penuh semangat.

Rekor-rekor di sirkuit Termas de Rio Hondo:

  • Fastest Lap : 2014 : waktu  1’37.683, kecepatan : 177.1

    Marc MARQUEZ
    Repsol Honda Team
    Marc
  • Circuit Record : 2014 : waktu : 1’39.233 , kecepatan : 174.3
    Dani PEDROSA
    Repsol Honda Team

    Dani

  • Best Pole : 2014 : waktu : 1’37.683, kecepatan : 177.1
    Marc MARQUEZ
    Repsol Honda Team
    Marc

    Top Speed : 2014 : – , kecepatan : 334.1
    Stefan BRADL
    LCR Honda MotoGP

Well, demikian sedikit tentang agenda balap MotoGP seri ke tiga di Argentina, rekor-rekor dan sedikit tentang sirkuit Termas de Río Hondo.

Selamat menantikan….balapan motogp !!!