Pasar Jodog

Pasar adalah suatu tempat untuk aktifitas jual-beli. Dimana sebagian orang menjual, dan sebagian yang lain membeli.
Pada kesempatan kali ini kembali akan saya ketengahkan sebuah pasar tradisional yang berada di wilayah kabupaten Bantul.
Ialah “Pasar Jodog”, sebuah pasar tradisional yang berada di dusun Jodog atau Karangasem, desa Gilangharjo, kecamatan Pandak, kabupaten Bantul. Kurang lebih 500meter dari jalan raya Srandakan km1, Selatan jalan. Walaupun letak pasar Jodog berada di dalam sebuah kampung, dan lumayan jauh dari Jalan raya, namun cukup ramai aktifitasnya. Pada hari-hari biasa aktifitas jual-beli dimulai dari pagi hingga siang hari. Terlebih lagi bila bertepatan dengan waktu pasaran-nya yaitu “Pon”, pasar Jodog lebih ramai lagi. Sepanjang jalan menuju ke pasar, kanan-kiri jalan penuh dengan penjual. Disisi Utara sepanjang 100meter dipadati dengan jualan onderdil sepeda, peralatan elektronik bekas, handphone bekas, alat-alat pertukangan, alat-alat listrik, helm bekas, aneka bibit ikan air tawar, dan masih banyak lagi.
Di sepanjang jalan radius 70meter di sisi Timur pasar Jodog, kanan-kini jalan dipadati pedagang burung merpati, ayam, aneka burung, sangkar dan makanan burung, dan masih banyak lagi.

sepanjang jalan menuju Pasar Jodog  di sebelah Timur di padati pedagang ayam & burung merpati.

sepanjang jalan menuju Pasar Jodog di sebelah Timur di padati pedagang ayam & burung merpati.

Pedagang pakan dan sangkar burung di Timur Pasar Jodog.

Pedagang pakan dan sangkar burung di Timur Pasar Jodog.

Pasar jodog seakan ada dua bagian, tersekat oleh jalan yang melintang.
Disisi Barat adalah bagian utama pasar Jodog, dan sisi timur jalan adalah bagian ke dua dari pasar.
Di sisi Barat yang merupakan bagian utama, terdiri dari beberapa deret bangunan los, melintang dan membujur. Ya walaupun tidak semua los terisi oleh pedagang. Luasnya kira-kira 3/4 dari lapangan bola.

 

Penjual alat-alat pertanian dan pertukangan sisi Barat Los Pasar Jodog.

Penjual alat-alat pertanian dan pertukangan sisi Barat Los Pasar Jodog.

Sisi paling barat ada penjual peralatan tani, ada cangkul, sabit, peralatan dapur, sebelah timurnya berupa los pakaian, ada tukang jahit permak pakaian. Lalu sebelah timur lagi ada los sayuran, bumbu-bumbu dapur, jamu, umbi-umbian, jajanan pasar, daging ayam, telur ayam, telur itik, ikan laut, alat-alat dapur, dan masih banyak lagi.

Ada beberapa tukang permak pakaian di Los pakaian Pasar Jodog.

Ada beberapa tukang permak pakaian di Los pakaian Pasar Jodog.

Penjual beras, telur. gula jawa di sisi Barat los Pasar Jodog.

Penjual beras, telur. gula jawa di sisi Barat los Pasar Jodog.

Seorang Ibu pedagang aneka rupa pangan.

Seorang Ibu pedagang aneka rupa pangan.

Los pakaian Pasar Jodog sebelah Barat.

Los pakaian Pasar Jodog sebelah Barat.

Dan istimewanya pasar Jodog adalah di dukung adanya sentra industri pande besi atau pusat pembuatan peralatan dari besi, yaitu alat-alat konvensional pertanian; semisal, cangkul dan sabit, juga alat-alat rumah tangga, semisal berbagai macam pisau.
Di sepanjang jalan menuju pasar, ada banyak tukang pande besi tadi.

Dan di sudut Barat Laut Pasar Jodog-pun jika pas waktu pasarannya juga ada aktifitas pande besi, jadi kita bisa melihat cara pembuatan semisal cangkul, sabit, ataupun pisau.

Alat- alat konvensional hasil pengrajin pande besi.

Alat- alat konvensional hasil pengrajin pande besi.

Pengrajin Pande Besi sedang beraksi.

Pengrajin Pande Besi sedang beraksi.

Ada beberapa tukang cukur atau tukang potong rambut juga di sisi Utara pasar, aneka bibit tanaman, lombok, terong, tomat.
Itulah bagian utama pasar Jodog yang berada di Barat jalan.

Tukang Cukur  atau potong rambut di sisi Utara Pasar Jodog.

Tukang Cukur atau potong rambut di sisi Utara Pasar Jodog.

Kemudian sisi timur jalan yaitu bagian ke dua dari pasar Jodog adalah tempat di jajakannya aneka rupa unggas, ada ayam, itik, entog, angsa, ayam kalkum, ada juga kelinci, aneka burung kicauan, burung anggungan, dan burung merpati.

Aneka unggas didagangkan di sisi Timur pasar Jodog.

Aneka unggas didagangkan di sisi Timur pasar Jodog.

DSC02019

Aneka burung kicauan di jajakan di sisi Timur Pasar Jodog.

Aneka burung kicauan di jajakan di sisi Timur Pasar Jodog.

Jalan-jalan di sekeliling pasar dipenuhi penjual beraneka ragam, ada ikan hias, aneka bibit pohon, aneka gambar, pengisian korek gas, tembakau, pakaian, sandal, sepatu, dan masih banyak lagi.

Seorang anak dengan riang sedang memilih ikan hias di Pasar Jodog.

Seorang anak dengan riang sedang memilih ikan hias di Pasar Jodog.

Penjual aneka gambar, & Pengisian korek api gas.

Penjual aneka gambar, & Pengisian korek api gas.

Saat Jogja dilanda gempa, yaitu pada 27 Mei 2006, pasar Jodog juga mengalami kerusakan yang cukup berarti. Dan selang beberapa waktu dilakukan renovasi, dan pada tanggal 15 Desember 2006 di resmikan kembali kegunaannya oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Ibu Mari Elka Pangestu. Sesuai yang tertera pada prasasti yang ada di sisi tenggara dari Pasar Jodog, dan di Utara mushola.

Sebuah Prasasti Pasar Jodog sebagai tanda di renovasinya Pasar Jodog paska gempa Jogja 27 Mei 2006.

Sebuah Prasasti Pasar Jodog sebagai tanda di renovasinya Pasar Jodog paska gempa Jogja 27 Mei 2006.

Demikianlah sedikit tentang Pasar Jodog, sebuah pasar tradisional yang berada di desa Gilangharjo, kecamatan Pandak, kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Semoga bermanfaat.

 

Kembali

Pesan Anda telah terkirim

Peringatan
Peringatan
Peringatan
Peringatan
Peringatan

Peringatan!