Ilustrasi bayi sedang tidur – http://www.orangtuacerdas.com

Kebanyakan bayi yang baru lahir menuntut ayah-bundanya untuk ngeronda’ atau  begadang yakni bayi malah terbangun lama dikala malam hari dan malah tidur pulas di siang hari. Ini yang membuat sang bunda kurang istirahat.

Saya kutip dari detikhealth ternyata ada metode untuk mengatasi hal ini yakni si bayi bisa beradaptasi dengan waktu. Untuk mengatasi hal ini maka orang tua perlu melakukan kebiasaan-kebiasaan tertentu yang membuat bayi bisa menjadi lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan luar. Dengan begitu, tidurnya pun akan menjadi lebih teratur dan orang tua tak perlu lagi begadang.

Disampaikan oleh dr Meta Hanindita, SpA dari RSUD Dr Seotomo Surabaya bahwa orang tua harus mengenalkan konsep ‘pagi dan malam’ pada sang buah hati. Salah satunya adalah membiasakan bayi tidur malam dengan cahaya yang digelapkan alias remang-remang.

“Kenalkan konsep pagi dan malam pada bayi. Pada malam hari, gelapkan ruangan, buat ruangan yang tenang,” tutur dr Meta .

Kebalikannya, begitu hari sudah siang, maka biarkan cahaya matahari memasuki rumah dan kamar tidur. Suasana sekitar bayi juga bisa dibuat sedikit lebih ramai dan aktif.

Menurut dr Meta, suasana kamar tidur yang sepi dan gelap saat tidur malam sangat memengaruhi pola tidur si bayi. Dengan begitu, ia akan belajar bahwa saat gelap maka sudah waktunya tidur dan saat terang adalah waktunya bermain.

Yang perlu diingat, bayi juga memerlukan waktu untuk belajar dan tak mungkin instan. Orang tua tetap harus konsisten menerapkan kebiasaan tersebut dan bersabar. Sekitar usia 2-3 bulan biasanya bayi sudah mulai bisa membiasakan diri untuk tidur lebih lama di malam hari.