Suasana pendaftaran seleksi Anggota Polri di Mapolda DIY, Jumat (17/4/2015).

Sekarang Proses penerimaan anggota Polri tahun 2015 dipastikan berbeda dengan proses tahun-tahun sebelumnya. Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti, saat ditemui wartawan di Mapolda DIY, Jumat (17/4/2015).

“Kalau tahun ini, seleksi dilaksanakan secara serentak. Baik Akpol, Bintara, dan Tamtama,” ungkap Anny.

Pada proses seleksi tahun ini, pendaftar juga diharuskan mempunyai satu pilihan.

“Tidak bisa dobel. Satu pilihan, kalau saya jalur Akpol ya Akpol saja, nggak bisa ndoble ke bintara atau Tamtama,” terang Anny.

Hal tersebut, tambahnya, dikarenakan proses seleksi dan tes dilaksanakan secara serentak. Anny juga mengingatkan kepada para pendaftar agar waspada terhadap iming-iming dapat meloloskan menjadi anggota Polri dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Jangan percaya, terpengaruh, dengan seseorang atau oknum yang mengatasnamakan panitia dapat meloloskan,” tegas Anny.

Panitia seleksi menerapkan sistem BeTAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis). Anny menegaskan, panitia juga tidak menerima titipan-titipan.

“Setiap hasil tes tidak menginap, akan langsung dimasukkan scanner dan ditayangkan hasilnya sehingga semua bisa melihat,” ungkap Anny. Pada proses seleksi kali ini Polda DIY membuka layanan aduan di 08112929000.

Panitia seleksi anggota Polri kali ini menggandeng UGM untuk tes Psikologi, IDI untuk tes Kesehatan, dan UNY untuk tes Jasmani.

Dari paparan data oleh Atqiya, operator pendaftaran, sampai dengan pukul 14.21, Jumat (17/4/2015) kemarin, ada 1439 orang pendaftar online sebagai calon Bintara Polri Tahun 2015.

Sementara tercatat 353 orang pendaftar online sebagai calon Tamtama Polri dan 100 orang pendaftar online sebagai calon Taruna Akpol.

Menurutnya, jumlah pendaftar masih akan terus bertambah. Pendaftaran rekruitmen anggota Polri akan berlangsung hingga 25 April 2015 mendatang.

sumber :tribunjogja.com