Sebuah even di Kabupaten Bantul akan segera digelar, sebuah pameran pembangunan yakni Bantul Expo (BE) 2015, yang akan digelar pada 26 Juli-6 Agustus 2015 mendatang. Namun begitu persiapan sudah dilakukan jauh-jauh ber-bulan-bulan sebelumnya, termasuk pendaftaran peserta pengisi Stand.
Dimana Stand Bantul Expo (BE) 2015 sebanyak 222 stand sudah terisi 99 persen (219 stand). Penutupan pendaftaran stand BE 2015 telah ditutp 30 Juni lalu. Namun karena pendaftar masih berdatangan maka panitia menyediakan 3 stand lagi guna mengakomodir tambahan peserta.
Sekretaris Panitia BE 2015, Tunik Wusri Arliyani, SIP.MM, Selasa (14/07/2015) menuturkan secara prinsip panitia tidak dapat menambah stand karena keterbatasan lahan yang ada di kawasan Pasar Seni Gabusan (PSG). Tunik menuturkan, Bantul Ekspo 2015 akan menampilkan display berbagai potensi dari Bantul, baik berupa handycraft, produk, kuliner bahkan karya seni.
[baca juga : pembuatan maskot BE 2015]
Stand yang dibangun tersebut selain dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga menampilkan stand pengusaha-pengusaha lokal. “Tujuan BE 2015 untuk mengangkat potensi pengusaha lokal supaya mampu berdikari dan berdaya saing tinggi,” jelas Tunik.
Sebanyak 222 kapling stand yang tersedia dibagi dalam beberapa blok. Blok dinas instansi dan kecamatan menempati kapling depan sebanyak 114, disusul kapling untuk BUMN, BUMD, otomotif, dan swasta lainnya sebanyak 95. Dari peserta yang berpartisipasi sebagai sponsor ada 10. Adapun harga stand BE 2015 dijual rata-rata Rp 800 ribu/stand.
BE 2015 yang juga hampir bersamaan waktunya dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Bantul akan dimeriahkan dengan karnaval andong. Karnaval akan diikuti bupati, pejabat, Putra-Putri Bantul dan Miss Bantul Ekspo. Karnaval akan dilakukan mulai dari Lapangan Paseban sampai Pasar Seni Gabusan (PSG).
(sumber :krjogja.com)
