Empat Pebalap Muda Binaan Astra Honda Siap Berlaga di Idemitsu Asia Talent Cup 2022

Aan Riswanto (3)



Jakarta – Balapan perdana ajang balap Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2022 akan dihelat di Lusail International Circuit, Qatar (04/3). Berbekal persiapan yang matang baik secara mental dan fisik melalui latihan intens, empat pebalap belia binaan PT Astra Honda Motor, yaitu Veda Ega Pratama, Reykat Yusuf Fadillah, Aan Riswanto, dan Muhammad Diandra Trihardika siap bersaing untuk meraih prestasi terbaik dan mengharumkan nama bangsa di lintasan balap International pada akhir pekan ini.



Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di tengah situasi pandemi saat ini, semangat para pebalap binaan AHM tidak kendur. Setelah mengikuti pengecekan kesehatan para pebalap muda tersebut turun menjajal sirkuit pertama kali pada sesi test pra- musim yang berlangsung pada tanggal 25-26 Februari 2022 di Lusail International Circuit.

Veda Ega Pratama

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan semangat juang yang tinggi serta latihan intens yang dilakukan oleh pebalap-pebalap muda binaan menjadi bekal positif untuk bersaing di ajang balap IATC 2022.



“Sebagai upaya mewujudkan mimpi pebalap muda hingga ke MotoGP, AHM secara konsisten melakukan penjenjangan terstruktur, salah satunya dengan mendukung melalui ajang IATC. Dengan semangat Satu Hati, kami harap dukungan masyarakat Indonesia dapat menjadi suntikan energi tersendiri bagi para pebalap untuk terus meraih prestasi,” ujar Andy.



Sebelum berlaga pada seri pertama di akhir pekan ini, para pebalap IATC 2022 telah terlebih dahulu melakukan sesi pre-test menggunakan Honda NSF250R pada 25-26 Februari 2022. Salah satu pebalap Astra Honda, yaitu Veda Pratama yang baru pertama kali bersaing secara full time pada ajang ini, mampu memaksimalkan sesi pre-test ini dengan meraih hasil yang cukup baik pada urutan ketiga dengan catatan waktu catatan waktu 2:11.340, hanya terpaut 0.027 detik dari pebalap asal Jepang, Amon Odaki, yang mencatatkan waktu terbaik pada sesi pre-test 2:11.313 detik.



“Saya sudah sangat tidak sabar menghadapi putaran 1 di Qatar. Meskipun buat saya ini pengalaman pertama kalinya di Qatar, adaptasi saya berjalan cukup baik. Semoga saya bisa meraih hasil positif pada race besok, sebagai pijakan awal kiprah saya di kejuaraan international,” ujar Veda.

Senada dengan Veda, pebalap muda asal Depok, Reykat Yusuf Fadillah juga mengungkapkan betapa antusiasnya menjajal sirkuit Qatar dan akan berupaya meraih hasil terbaik.

“Saya bangga dan senang akhirnya salah satu mimpi saya bisa balap di Qatar terwujud. Hal ini akan jadi pengalaman yang sangat menarik balapan di sirkuit yang digunakan untuk ajang MotoGP. Semoga saya bisa beradaptasi dengan cepat dan meraih hasil maksimal,” ujar Reykat.

Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2022 yang juga dipromotori Dorna Sports (promotor MotoGP) merupakan ajang bagi pebalap muda berbakat di wilayah Asia dan Oceania dalam meniti karir di ajang balap berstandar internasional. Empat pebalap alumni Astra Honda Racing School (AHRS) disiapkan untuk mewakili Indonesia, dengan usia yang masih sangat belia, antara 13-15 tahun, hal ini akan menjadi semangat baru pembinaan sejak usia dini yang dilakukan oleh AHM.

Selain Indonesia, IATC 2022 diikuti oleh pebalap muda dari berbagai Negara di Asia, yaitu Australia, India, Jepang, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Untuk pelaksanaan balap, gelaran IATC dilakukan sebanyak 12 kali balapan, dimana ajang balap akan terbagi dalam 6 putaran yaitu Lusail International Circuit (Qatar), Pertamina Mandalika International Street Circuit (Indonesia), Twin Ring Motegi (Jepang), Chang International Circuit – Buriram (Thailand), Sepang Internasional Circuit (Malaysia), dan putaran final akan kembali di gelar di sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit (Indonesia). Digelarnya IATC di Indonesia memberikan kebanggaan sendiri karena selain memiliki lintasan yang Indah, Indonesia juga memiliki banyak pebalap bertalenta yang akan bersaing pada ajang balap bertaraf International.



Seri pertama IATC tahun ini akan digelar sebanyak dua kali di Lusail International Circuit, Qatar pada Sabtu (5/3/2022) dan Minggu (6/3/2022) masing-masing pukul 18:35 WIB dan 15:50 WIB, bertepatan dengan lokasi dan hari yang sama dengan putaran pertama MotoGP World Championship. Gelaran balap ATC ini dapat disaksikan pada channel Youtube dari Asia Talent Cup.

Reykat Yusuf Fadillah

Mau Tau Cara Merawat Motor Balap Versi AHRT ?

Tahun 2020 memberikan tantangan tersendiri untuk perawatan sepeda motor balap. Sama halnya dengan motor harian, tunggangan untuk balap juga perlu perhatian, khususnya karena minim penggunaannya dalam masa pandemi.

I Made Yoga Widnyana, Chief Mechanic Astra Honda Racing Team (AHRT), menjelaskan pada dasarnya perawatan motor harian dan motor balap sama. Namun sebelum beranjak ke perawatan, pemilik motor balap wajib mengetahui perbedaan mendasar, yaitu beban dan rentang kerja.

”Semua motor balap, bahkan yang dikembangkan dari motor produksi massal, harus menanggung beban kerja jauh lebih tinggi ketimbang motor harian. Beban kerja ini sangat mempengaruhi usia pakai berbagai suku cadang. Ini yang wajib diketahui sebagai dasar melakukan perawatan,” ucap Yoga.

Sebagai gambaran, di AHRT, usia pakai rantai motor balap Honda CBR250RR di ajang ARRC kelas AP250 sekitar 650 km. Oleh karena itu, tim dan mekanik balap yang baik selalu akan mencatat usia pakai semua parts (dalam km) penting seperti rantai motor, mesin, oli mesin, dan lain sebagainya.

Lalu, ada rentang kerja. Motor balap dituntut selalu memberikan performa terbaik di lintasan, maka rentang kerja dari tiap parts yang bisa diatur menjadi sangat sempit karena disesuaikan dengan kebutuhan motor balap yang spesifik. Contoh, temperatur optimal mesin adalah antara 70-85 derajat celcius. Jika terlalu dingin performa mesin jadi tak optimal. Sebaliknya, jika terlalu panas akan berisiko terjadi kerusakan terhadap mesin.

Merawat

Setelah mengetahui beban dan rentang kerja, maka kita bisa mengetahui cara merawat motor balap yang lama tak dipakai. Berdasarkan pengalaman Yoga, hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan seluruh bagian dari motor.

Pada saat balap, semua bagian motor dibongkar hingga tersisa rangka (main frame, sub-frame, dan parts terkait), serta wire harness (kabel bodi). Semua komponen bodi dicek kemudian dicuci hingga bersih dan dikeringkan. Jika ada parts yang rusak, sebisa mungkin diperbaiki atau diganti.

”Alasan membersihkan motor balap, selain menjaga estetika, adalah mencegah kotoran/debris masuk ke bagian vital motor. Misalnya intake mesin, knalpot, rem depan/belakang, dan lainnya. Benda asing yang masuk dapat merusak atau mengurangi performa keseluruhan dari motor balap,” jelas Yoga.

Mesin juga diturunkan dari rangka untuk dilakukan overhaul. Ini meliputi pengecekan mesin, pembersihan, dan juga tune-up agar kondisi mesin sedapat mungkin kembali ke awal dan siap digunakan untuk balap.

Komponen

Selebihnya, mekanik atau pemilik tim balap juga wajib mengetahui komponen-komponen krusial yang harus dijaga saat motor balap lama didiamkan. Berikut beberapa komponen yang dimaksud:

1. Baterai. Baterai spesifikasi balap biasanya memiliki fungsi discharge agar tidak rusak jika disimpan terlalu lama. Ada baiknya baterai rechargable ini di-discharge telebih dahulu sebelum disimpan. Setelah disimpan, cek tegangan baterai, dan lakukan pengisian baterai kembali jika diperlukan.

2. Air Radiator. Pada regulasi balap, radiator harus diisi air dan tidak boleh diisi cairan coolant yang dijual di pasaran maupun cairan bawaan pabrik. Air keran yang belum dimurnikan (distilasi) bisa jadi mengandung mineral dan logam. Oleh karena itu, sebelum disimpan dalam waktu lama, kuraslah air radiator. Pastikan air radiator terisi penuh sebelum kembali menyalakan mesin.

3. Bensin. Sebelum disimpan terlalu lama, pastikan bensin dikuras dari tangki. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya bensin yang teroksidasi/ terpapar udara luar maupun zat kontaminan lain dalam waktu lama). Bensin yang sudah teroksidasi tersebut akan menyebabkan pembakaran mesin tidak sempurna. Dalam beberapa kasus bahkan bensin jenis ini dapat menyumbat lubang injektor yang mengakibatkan mesin motor tidak dapat menyala.

4. Oli. Penyimpanan oli dalam waktu lama sebenarnya tidak ada masalah. Hanya yang diperhatikan adalah usia pakai oli pada motor balap. Contohnya, pada ajang ARRC kelas AP250, oli berspesifikasi khusus Honda CBR250RR harus diganti setiap 500 km. Jika oli sudah melewati usia pakai, maka bisa dikuras terlebih dahulu dan diisi kembali sebelum sesi latihan balap berikutnya. Atau dalam beberapa kasus, jika ada serpihan logam (gram) pada oil pan, maka oli harus dikuras dan diganti dengan yang baru. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan yang diakibatkan oleh sirkulasi oli yang sudah terkontaminasi.

”Contoh, tersumbatnya saluran oli oleh serpihan logam yang berdimensi besar, atau aus berlebihan akibat gesekan parts bergerak dengan serpihan logam. Bahkan jika kontaminasi oli dinilai sudah terlalu parah, mesin tersebut diganti dengan mesin cadangan/spare karena berpotensi besar mengalami kerusakan (engine failure) jika dipaksa untuk digunakan balap,” kata Yoga.