Mudik Gratis Bagi Pemotor Naik Kapal Di Tanjung Priok-Jakarta

Ilustrasi kapal Laut DOBONSOLO (www.tempo.co)

Ayo buruan daftar !!!tinggal 3 hari lagi nich…. bagi yang ingin mudik gratis lewat jalur laut yang dikhususkan bagi pemudik yang menggunakan sepedamotor. Dengan tujuan pelabuhan Tanjuk Emas-Semarang dan Tanjung Perak-Surabaya, berikut berita selengkapnya yang saya himpun dari tempo.co

Kepala Subbagian Hukum dan Hubungan Masyarakat Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Niken Sitalaksmi, mengatakan pihaknya menyediakan tiga kapal untuk mengangkut penumpang secara gratis saat lebaran 1436 Hijriah. “Khusus untuk pengendara sepeda motor,” kata dia di kantornya, Kamis, 11 Juni 2015.

Niken menjelaskan tiga kapal itu terdiri satu kapal dari PT Pelayaran Nasional Indonesia dan dua kapal dari TNI Angkatan Laut. Yakni, KM Dobonsolo, KRI Banda Aceh dan KRI Surabaya. “Muat untuk 1.250 sepeda motor dan untuk 2.500 orang per kapalnya,” ujar dia.

Niken menambahkan, rute mencakup dua tempat. Pertama dari Tanjung Priok, Jakarta Utara menuju Tanjung Emas, Semarang. Kedua, Tanjung Priok ke Tanjung Perak, Surabaya.

Kapal Dobonsolo dan KRI Banda Aceh, Niken melanjutkan, akan berlayar dari Tanjung Priok ke Semarang pada 11, 13 dan 15 Juli 2015. Dan akan mengangkut penumpang dari Semarang ke Tanjung Priok pada 21, 23 dan 25 Juli 2015. Lalu KRI Surabaya akan berlayar dari Tanjung Priok menuju Tanjung Perak pada 11 Juli 2015 dan akan kembali pada 21 Juli 2015.

Untuk mendaftar mudik gratis bagi pengendara motor, calon penumpang bisa mendaftar di mudikgratis.debhub.go.id dari 1-15 Juni 2015. “Dengan syarat foto kopi KTP, kartu keluarga, STNK,” katanya.

Demikian berita singkat tentang kabar gembira mudik gratis bagi pemotor yang ingin naik kapal laut di pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, semoga bermanfaat.

Rahasia Stoner Menjadi Pembalap Penguji MotoGP

aStoner Q&A: How to be a good MotoGP™ test riderBerikut tanya jawab dengan Casey Stoner, yang mana sedikit banyak kita mengetahui akan beberapa rahasia sebagai seorang pembalap penguji/ tes MotoGP. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa ‘mantan’ pebalap motogp asal Australia ‘Casey Stoner’ ini sekarang menjadi seorang pembalap penguji MotoGP (pada team Honda Repsol-Honda RC213V).

Berikut kutipan wawancara dan tanya jawab dari Stoner dalam terbitan terkini di majalah  Motorcycle Racer Magazine

Casey, bagaimana kamu belajar menjadi pembalap penguji MotoGP yang bagus?

Sepanjang karirku, aku telah menemukan kunci dalam meraih masukan yang paling dibutuhkan dari sesi tes yakni membentuk hubungan yang bagus dengan teknisi yang mengontrol tes. Lalu kamu mampu tepat memahami apa yang mereka butuhkan untuk mencapai dari sesi pengujian/ tes dan tidak ada waktu yang terbuang.

Menguji motor yang terbaik, motor yang paling hebat, sangat terkesan?

Aku selalu menikmati saat menguji Honda RC213V, melihat apa yang teknisi HRC jumpai. Ini menjadi sulit dimana peraturan berat telah diubah pada menit-menit akhir di tahun 2012 setelah motor kami telah dikirimkan, itu menjadi sebuah tantangan, mencpba untuk meraih setingan bagus pada motor dan aku merasa ini menjadi peran akhir pada kami dalam kehilangan Kejuaraan. Motor pada even Suzuka 8 hours begitu berkesan untuk dikendarai – tidak pada apa yang aku sangkakan dan aku sedikit banyak bersenang-senang.

Apa kamu menikmati menjadi pembalap penguji MotoGP?

Bagiku, ini menyenangkan untuk kembali mengendarai motor lagi tanpa adanya tekanan di lintasan dengan batasan sesi seperti pada Latihan Bebas/FP 1 dsb. Aku benar-benar hanya melaju dan menggeber motor.

Apa yang tidak mengenakkan?

Didalam suhu panas dan lembab, menghabiskan setidaknya 7 hingga 8 jam dalam sehari pengujian.

Seberapa terasa itu dipandang sebagai pembalap balapan di motor ‘mu’?

Ini bukan motorku lagi. Tapi untuk melihat pembalap lain dan menang di atas motor ini bahwa itu masukanmu itulah perasaan yang menyenangkan.

Bagaimana kamu bisa dapat pekerjaan ini?

Ha ha, ini adalah hasil dari hubunganku dengan Honda, mereka tertarik untuk mengajakku menguji dan ketertarikanku dalam menerima ini untuk masih bisa tetap diatas motor.

Bagaimana kamu memberikan umpanbalik, laptime tentunya, tapi ada yang lain dan itu berguna?

Ini semua tentang perbincangan /tanya jawab teknis setelah melaju dan lalu pada akhir hari. Merencanakan bagaimana motor bereaksi di tempat tertentu di lintasan dsb. Ini rumit dan terkadang sulit dijelaskan dengan kata-kata bagaimana motor merasa didalam sebuah cara dimana teknisi mampu memahami

Apa motivasimu, – lap cepat, kesempurnaan teknis, atau kamu cukup memenangi balapan?

Sebuah lap cepat adalah hasil dari perasaan nyaman pembalap di atas motornya, jadi menemukan teknis yang sempurna adalah yang paling menggembirakan.

Dapatkah  pembalap penguji menjadi pembalap yang meraih penuh kesuksesan atau sebaliknya – atau apakah mereka begitu berbeda?

Aku juga berfikir begitu…

 

(motogp.com)