a
Berikut tanya jawab dengan Casey Stoner, yang mana sedikit banyak kita mengetahui akan beberapa rahasia sebagai seorang pembalap penguji/ tes MotoGP. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa ‘mantan’ pebalap motogp asal Australia ‘Casey Stoner’ ini sekarang menjadi seorang pembalap penguji MotoGP (pada team Honda Repsol-Honda RC213V).
Berikut kutipan wawancara dan tanya jawab dari Stoner dalam terbitan terkini di majalah Motorcycle Racer Magazine
Casey, bagaimana kamu belajar menjadi pembalap penguji MotoGP yang bagus?
Sepanjang karirku, aku telah menemukan kunci dalam meraih masukan yang paling dibutuhkan dari sesi tes yakni membentuk hubungan yang bagus dengan teknisi yang mengontrol tes. Lalu kamu mampu tepat memahami apa yang mereka butuhkan untuk mencapai dari sesi pengujian/ tes dan tidak ada waktu yang terbuang.
Menguji motor yang terbaik, motor yang paling hebat, sangat terkesan?
Aku selalu menikmati saat menguji Honda RC213V, melihat apa yang teknisi HRC jumpai. Ini menjadi sulit dimana peraturan berat telah diubah pada menit-menit akhir di tahun 2012 setelah motor kami telah dikirimkan, itu menjadi sebuah tantangan, mencpba untuk meraih setingan bagus pada motor dan aku merasa ini menjadi peran akhir pada kami dalam kehilangan Kejuaraan. Motor pada even Suzuka 8 hours begitu berkesan untuk dikendarai – tidak pada apa yang aku sangkakan dan aku sedikit banyak bersenang-senang.
Apa kamu menikmati menjadi pembalap penguji MotoGP?
Bagiku, ini menyenangkan untuk kembali mengendarai motor lagi tanpa adanya tekanan di lintasan dengan batasan sesi seperti pada Latihan Bebas/FP 1 dsb. Aku benar-benar hanya melaju dan menggeber motor.
Apa yang tidak mengenakkan?
Didalam suhu panas dan lembab, menghabiskan setidaknya 7 hingga 8 jam dalam sehari pengujian.
Seberapa terasa itu dipandang sebagai pembalap balapan di motor ‘mu’?
Ini bukan motorku lagi. Tapi untuk melihat pembalap lain dan menang di atas motor ini bahwa itu masukanmu itulah perasaan yang menyenangkan.
Bagaimana kamu bisa dapat pekerjaan ini?
Ha ha, ini adalah hasil dari hubunganku dengan Honda, mereka tertarik untuk mengajakku menguji dan ketertarikanku dalam menerima ini untuk masih bisa tetap diatas motor.
Bagaimana kamu memberikan umpanbalik, laptime tentunya, tapi ada yang lain dan itu berguna?
Ini semua tentang perbincangan /tanya jawab teknis setelah melaju dan lalu pada akhir hari. Merencanakan bagaimana motor bereaksi di tempat tertentu di lintasan dsb. Ini rumit dan terkadang sulit dijelaskan dengan kata-kata bagaimana motor merasa didalam sebuah cara dimana teknisi mampu memahami
Apa motivasimu, – lap cepat, kesempurnaan teknis, atau kamu cukup memenangi balapan?
Sebuah lap cepat adalah hasil dari perasaan nyaman pembalap di atas motornya, jadi menemukan teknis yang sempurna adalah yang paling menggembirakan.
Dapatkah pembalap penguji menjadi pembalap yang meraih penuh kesuksesan atau sebaliknya – atau apakah mereka begitu berbeda?
Aku juga berfikir begitu…
(motogp.com)
Menyukai ini:
Suka Memuat...