
Pagi tadi Selasa (9/6) dimulainya Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015. Sebanyak 37.963 peserta ikuti SBMPTN 2015 di UGM, UIN Sunan Kalijaga, UNY, dan UPN. Dengan rincian untuk kelompok saintek sebanyak 16.295 pendaftar, soshum yakni 17.552 prndaftar dan campuran sejumlah 4.146 pendaftar.
Penanggungjawab Panlok 46 SBMPTN, Prof Dr Sutrisno mengatakan, di wilayahnya mengalami peningkatan kuota SBMPTN yang cukup besar.
Hal ini lantaran ada tambahan PTN yakni UPN Veteran Yogyakarta.
UPN sendiri, lanjut Sutrisno, pada pelaksanaan SBMPTN 2015 menyediakan kuota terbanyak dibanding PTN lainnya di DIY.
“SBMPTN sebenarnya menjaring 30 persen dari total kuota PMB dari PTN. Namun karena tidak mengikuti SNMPTN, UPN menyediakan 80 persen dari kuota totalnya untuk SBMPTN,” ujarnya, Selasa (9/6/2015).
Dia pun mengatakan, dalam pelaksanaan SBMPTN pihaknya tidak membeda-bedakan peserta berkebutuhan khusus atau tidak.
Katanya, peserta berkebutuhan khusus diberi lokasi khusus dan pendamping bagi peserta berkebutuhan khusus tersebut. Seperti diketahui, pada SBMPTN 2015 terdapat 11 peserta.
“Tiga peserta ikuti ujian di UPN dan delapan lainnya di UNY. Ketunaan peserta tersebut meliputi tuna wicara yang ujiannya berlokasi di UPN, tuna netra yang berlokasi di UNY dan UPN serta tuna rungu yang ujiannya berlokasi di UNY,” ungkap Sutrisno.
(tribunjogja.com)
