Sore Hingga Malam : Lapangan Paseban Bantul, Tempat ‘Hangout’ Warga

Kurun waktu 5- tahun terakhir ini, lapangan Paseban Bantul, atau sebuah tanah lapang di depan Kantor Bupati Bantul, menjadi amat sangat rame. Tidak hanya malam Minggu saja, tapi kini tiap sore hingga malam hari selalu rame dikunjungi oleh warga sekitar, warga masyarakat Bantul dan sekitarnya.

kantor bupati bantul

kantor bupati bantul

Aktifitas dimulai pada waktu sore hari, beberapa pasangan muda bersama dengan anak-anaknya sekedar jalan-jaan sore, nyuapi si anak, nongkrong, konkow diseputaran lapangan tersebut.

Iya, sekedar menyuapi anak balitanya, yang biasanya anak balita akan mudah maem bila di tempat banyak temannya. Di sisi Utara yang berseberangan langsung berhadapan dengan pintu masuk Kantor Kabupaten.

Di seputaran lapangan banyak para penjaja yang menawarkan jasa penyewaan mainan,  sepeda pijak…, mobil-mobilan batre, kereta mini, memancing mini dan masih banyak lagi, yang kesemuanya tadi ditujukan untuk anak-anak usia balita hingga 10 tahunan.

Sementara para pedagang mempersiapkan dagangannya, warung lesehan aneka bebakaran, lele ayam, dan lainnya, nasi goreng, warung angkringan, susu murni, roti bakar, pek-mpek, siomay, mie ayam, wedang ronde, es krim dan masih banyak lagi, hingga sekeliling lapangan penuh dengan para pedagang. Dan Juga pedagang aneka mainan anak.

Saat petang menjelang, bila anda masih betah disana dan jika anda seorang muslim jangan takut untuk kehilangan jama’ah sholat Maghrib, karena tepat sebelah barat lapangan paseban ada Masjid Jamasba yang luas dan nyaman.

Berlanjut dari petang ke malam, warga semakin banyak berdatangan, dari para remaja dan keluarga. Anda bisa mengelilingi jalan sekeliling lapangan paseban dengan menyewa mobil kayul seperti di alun-alun kidul Yogyakarta itu.

Jika cuaca cerah pastinya lapangan paseban Bantul menjadi suatu tempat ‘hangout’ yang asyik dan nyaman buat keluarga, menikmati suasana malam yang sepertinya bebas dari pengamen juga. Menjadikan lapangan paseban Bantul menjadi area publik, hingga terkadang diadakan juga pelayanan dari kantor Polres Bantul guna mengadakan SIM Keliling (pelayanan perpanjangan SIM (Surat Ijin Mengemudi) C dan A).

Itulah salah satu keramaian yang ada disekitaran Bantul Kota yakni lapangan Paseban Bantul, semoga bermanfaat.

lapangan paseban bantul

lapangan paseban bantul

Sabanyak 14.220 siswa SMK ikuti Uji Kompetensi Teknik Sepeda motor Honda

14.220 siswa SMK se-Indonesia Ikuti Uji Kompetensi Teknik Sepeda Motor Honda

Banyak yang telah dilakukan Astra Honda Motor (AHM) untuk mendukung dan menunjang dunia pendidikan di Indonesia. Salah satunya yang dilakukannya AHM bekerja sama dengan main dealer Honda seluruh Indonesia.yakni menggelar uji kompetensi teknik sepeda motor Honda terhadap 14.220 siswa dari 316 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) binaan Honda sebagai bagian dari kontribusi perusahaan dalam menciptakan generasi muda yang berkualitas dan terampil di dunia kerja.

Untuk tahun ini menginjak tahun yang ke-6, kontes tahun ini mengusung tema “Satu Hati Wujudkan Prestasi Bersama Honda Smart Technology.” Ribuan siswa SMK mengikuti kompetisi uji kompetensi ini mulai dari tingkat sekolah yang dilanjutkan ke tingkat regional oleh main dealer Honda sebelum akhirnya mengikuti kompetisi tingkat nasional yang diadakan oleh AHM. Berdasarkan proses seleksi berjenjang tersebut, terpilih sebanyak 37 siswa SMK yang berkesempatan unjuk kompetensi dalam Kontes Mekanik SMK Tingkat Nasional pada 4-5 Juni 2015 di Astra Honda Training Center (AHTC).

Para peserta kontes mekanik SMK ini harus mampu menjawab materi uji kompetensi yang sudah disesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini Honda. Tes kompetensi ini dilakukan melalui test teori, praktik meja sampai dengan trouble shooting yang materinya antara lain tentang engine, frame, electrical, PGM-FI dan pengetahuan umum sesuai dengan kurikulum SMK yang dipelajari di sekolah.

General Manager Technical Service Division AHM Wedijanto Widarso mengatakan kompetisi ini merupakan salah satu kegiatan perusahaan untuk menguji dan mengukur kompetensi siswa yang diperoleh melalui Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda sebelum mereka nanti lulus dari bangku sekolah di SMK binaan Honda. KTSM HONDA_ (1)

“Kami berharap kontes ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan memacu para siswa SMK untuk terus meningkatkan kompetensinya di bidang otomotif roda dua, sehingga ke depan dapat menjadi tenaga-tenaga terampil yang siap memasuki dunia kerja.”

AHM menyediakan beragam hadiah untuk para siswa pemenang kontes keterampilan teknik SMK tingkat nasional. Hadiah diberikan kepada siswa pemenang pertama berupa uang pendidikan sebesar Rp 8 juta, pemenang kedua sebesar Rp 5 juta, serta pemenang ketiga sebesar Rp 3 juta. Setiap pemenang juga berhak mendapatkan piala. Sementara untuk pihak sekolah, AHM menyiapkan sepeda motor Honda CBR150R. Selain hadiah untuk ketiga pemenang utama, seluruh siswa SMK yang telah lolos hingga tingkat nasional berhak mendapatkan plakat dan medali.

“Kami juga berterima kasih terhadap dukungan sekolah-sekolah dalam upaya perusahaan melakukan Link and Match dunia industri dan dunia pendidikan, salah satunya melalui kegiatan ini. Hal ini terlihat dari tahun ke tahun peserta uji kompetensi selalu bertambah baik itu dari siswa ataupun sekolah. Hal ini tentu dapat menambah level kompetisi ini menjadi lebih ketat dan bersaing.”

Tempat Uji Kompetensi

Kontes keterampilan teknik SMK ini merupakan bagian dari implementasi program KTSM Honda dalam mempersiapkan generasi muda yang berkulitas dan terampil di dunia kerja. AHM bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan KTSM Honda sejak tahun 2010 dengan menyusun silabus khusus yang diimplementasikan di SMK. Hingga saat ini, AHM telah berhasil menggandeng 343 SMK untuk turut terlibat dalam program ini.

Tahap selanjutnya, AHM mengembangkan Tempat Uji Kompetensi – Kurikulum Teknik Sepeda Motor (TUK-KTSM) Honda. TUK diharapkan dapat menjadi sarana menguji kompetensi dan keterampilan para guru dan juga mekanik di Indonesia. Bagi SMK yang menerapkan KTSM Honda, TUK berperan penting ‎sebagai tempat uji kompetensi ‎yang menjadi salah satu syarat kelulusan siswa.

– Sumber : http://www.welovehonda.com

Akibat Fenomena Cacing, BMKG DIY Lakukan Pengamatan Seismik Di Sesar Opak di Pundong

BMKG DIY Survei Langsung Sesar Opak Akibat Fenomena Cacing

Peralatan yang digunakan BMKG DIY untuk mensurvei sesar opak (Tribunjogja.com/Anas Apriyadi)

 

Sebuah fenomena sedang terjadi di wilayah kabupaten Bantul, banyak cacing tanah keluar dari dalam tanah di daerah Bantul, termasuk daerah dekat rumah saya, ya walaupun saya tidak melihatnya sendiri, kata keponakan dan anak-anak juga begitu, banyak melihat cacing keluar dari dalam tanah. Mengingat akan meluasnya berita tentang hal ini, yakni fenomena cacing keluar dari dalam tanah, yang dikaitkan dengan akan terjadinya gempa, maka pihak terkait segera meresponnya untuk menenangka masyarakat dan sekaligus menangkal isu yag meresahkan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY dengan mengirim tim dan peralatan untuk mendeteksi potensi gempa di Pos Pemantauan Sesar Opak di Kantor Kecamatan Pundong.

Kepala BMKG DIY, Bambang Suryo Santoso menjelaskan, survei seismik yang mereka lakukan kali ini didasarkan laporan dan fenomena yang berkembang di masyarakat.

“Kita pastikan agar tidak makin menimbulkan keresahan di masyarakat,” jelasnya pada Kamis (4/5/2015).

Bambang menjelaskan, peralatan yang dipakai BMKG untuk mendeteksi aktivitas sesar opak berupa GPS dan alat penangkap seismik.

“GPS untuk menentukan lokasi yang kita amati, ini alat penangkap seismik untuk mengamati pergerakan tanah di bawah, nanti kalau ada gerakan, gelombang yang muncul akan menunjukkan karakternya,” jelasnya.

Bambang menjelaskan pemilihan lokasi tersebut untuk memantau potensi gempa lebih didasarkan karena lokasi tersebut dekat dengan sesar opak yang bisa menjadi penyebab munculnya gempa di Yogya.

Lokasi tersebut, lanjutnya, tidak ditemukan laporan munculnya cacing.

Dari survei yang telah dilakukan, menurut Bambang bisa disimpulkan tidak ada aktivitas tidak wajar di sesar opak yang berpotensi menimbulkan gempa besar.

Atas temuan tersebut, Bambang mengajak untuk tidak terpengaruh isu.

Menurutnya, fenomena munculnya cacing dalam keadaan lemas lebih disebabkan cacing yang kepanasan karena kondisi cuaca akhir-akhir ini.

“Cacing itu keluar karena kepanasan, sebelum cacing keluar 11 hari tidak hujan lalu kena air, di bagian atas tanah air akan terpanasi. Jadi, cacing semacam tersiram air panas,” tandasnya.

 

sumber : tribunjogja.com

Permen Legendaris : Permen Ya… DAVOS

…ow permen DAVOS ternyata masih ada toh, tadi pagi sempat menemukan permen DAVOS di sebuah warung kecil….jadi keingat masa lalu, yupz..Bagi yang berumur 30 tahun lebih pasti tau dan mengenal sebuah permen atau kembang gula atau gula-gula yang berasa semriwing, atau rasa menthol atawa rasa mint.

gambar permen davos

gambar permen davos

Permen bundar pipih sebesar uang koin 100 perak/rupiah, setebal 5mm dan berwarna putih juga bertuliskan kata DAVOS di satu sisinya tersebut sudah sejak  kecil sebelum sekolah, saya telah mengenal dan menggemarinya. Permen dikemas sebanyak 10 butir bertumpuk dibungkus dua lapis, lapisan dalam kertas satu sisi putih berlapis alumunium foil tipis dan lapisan luar kertas dalam warna putih luar berwarna biru dongker/ biru tua yang bertuliskan nama merk dagang dan keterangan produk.

Sayapun mencoba mengamati bungkusnya, dan ternyata pabrik pembuatnya berada di Purbalingga sebuah kota di Jawa Tengah. Diproduksi oleh PT. Slamet Langgeng Purbalingga 53312 Indonesia.

Menurut sejarah yang saya peroleh dari sebuah sumber mengatakan bahwa, nama Slamet Langgeng diambil dari nama gunung terbesar di Jawa Tengah yang terletak di Purbalingga: Gunung Slamet.  Sedangkan Davos terinspirasi dari nama kota berhawa sejuk di Swiss yang dianggap cocok menggambarkan dinginnya permen mint  ini.

Seperti dikutip dari Banyumasnews.com, menurut Nicodemus Hardi, managing director PT Slamet Langgeng, permen ini dirintis oleh Siem Kie Djian pada 28  Desember 1931. Dalam perjalanan zaman, perusahaan dilanjutkan anaknya, Siem Tjong An. Enam tahun berikutnya, bisnis  diteruskan lagi ke anak dan menantu Tjong An: Toni Siswanto Hardi dan Corrie Simadibrata, yang juga generasi  kedua.Selanjutnya diturunkan ke Budi Handojo, sebagai generasi ketiga. Kini, sebagai generasi keempat penerus usaha itu  Nicodemus Hardi. Pada masa penjajahan Jepang, perusahaan sempat tersungkur dan baru bangkit lagi sesudah 1945. Perusahaan berganti  nama menjadi PT Slamet Langgeng & Co., yang memproduksi permen mint Davos, Kresna, Alpina, dan Davos Lux.

Waw ternyata pembuatan permen davos ini sudah lama bingit ya, seperti  seumuran kakek.

gambar bungkus permen davos

gambar bungkus permen davos

Seperti yang tertera di bungkus permen warna biru tua tersebut, yang memang tidak berubah semenjak saya mengenalnya, permen Davos mempunyai komposisi : Gula pasir, Dekstrin, Asam stearat, Gelatin sapi, Minyak peppermeint, Menthol, dan Pewarna Biru Berlian CI-42090.

Warna bungkus permen Davos sama, yang membedakan hanya pada cetakan waktu kadaluarsanya saja. Tertera juga nomor BPOM RI MD 837111009155. Satu bungkus  permen  memilik berat bersih : 22gram.

Saya rasa permen davos juga cocok untuk pengalih perhatian dari rasa kecut/ masam dimulut bila anda ingin mengurangi atau bahkan berhenti dari merokok.

Anda ingin bernostalgia dengan sebuah permen? silahkan membelinya di mana saja, selamat berburu permen legendaris yach……!!

Emut permen davos dulu ach…….

 

bentuk permen davos

bentuk permen davos