Semakin Antusias, Konsumen Geber All New R15 Connected Dalam bLU cRU Riding Experience di Sirkuit Gokart Boyolali


Konsistensi Yamaha untuk memberikan pengalaman berkendara melalui aktivitas bLU cRU direspon dengan besarnya minat konsumen dan komunitas untuk ambil bagian baik di lintasan on road atau off road. Event bLU cRU yang diadakan Yamaha bertujuan agar konsumen dan komunitas enjoy berkendara dan juga menikmati aktivitas yang diadakan. Selain itu juga dibekali dengan edukasi skill up berkendara, serta terkoneksi dengan pengendara lainnya.


 
Kebanggaan dan kesenangan turut serta dalam kegiatan bLU cRU kembali akan diperoleh para bLU cRU Rider dan bLU cRU Fans dari bLU cRU school & riding experience menggeber All New R15 Connected Series di wilayah Jawa Tengah. Tepatnya di Sirkuit Gokart Boyolali, Minggu 26 Juni 2022, tim Yamaha Riding Academy (YRA) dan pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia (YRI) yaitu Wahyu Nugroho memandu para peserta dengan memberikan teori mengenai karakter sirkuit serta mendampingi saat praktek menjajal All New R15 Connected Series.


 
Para bLU cRU Rider dan bLU cRU Fans yang ikut mendapatkan riding experience iniĺ mengapresiasi Yamaha atas kesempatan istimewa yang diberikan ini. Merupakan kesempatan berharga bagi mereka dapat turun di sirkuit, terlebih lagi karena kali ini menggunakan motor generasi terbaru R15.


 
Selain itu kehadiran Wahyu Nugroho, pembalap tuan rumah asal Boyolali yang musim ini berkompetisi di R3 European bLU cRU Championship, makin menambah semangat para peserta untuk merasakan keunggulan All New R15 Connected Series di sirkuit. Wahyu Nugroho yang sudah sangat familiar dengan Sirkuit Gokart Boyolali mengatakan senang dapat mengisi jadwalnya dengan kegiatan yang berbeda dari biasanya latihan di sirkuit itu. ”Setelah ambil bagian dalam acara bLU cRU riding experience di sirkuit Sentul beberapa waktu lalu, kali ini saya bisa bergabung lagi dengan tim Yamaha Riding Academy juga konsumen dan komunitas di Boyolali. Tentunya sangat menyenangkan karena hadir lagi menceritakan pengalaman saya sebagai bLU cRU Pro Racer, sehingga saya harapkan ikut membantu peserta makin menikmati riding All New R15 Connected Series di sirkuit,” ungkap Wahyu Nugroho.


 
Ungkapan kegembiraan dan kepuasan berkendara juga dikatakan oleh salah seorang peserta. ”Ini hal baru bagi saya dapat mengikuti event bLU cRU Yamaha, senang juga bertemu dengan biker Yamaha lainnya. Arahan dari tim Yamaha Riding Academy dan Wahyu Nugroho juga saya ikuti supaya saat riding All New R15M Connected-ABS di sirkuit lebih percaya diri. Yang saya rasakan, performa motor ini sangat bagus karena dibekali VVA (Variable Valve Actuation). Tidak hanya itu, dengan adanya Quick Shifter mempercepat akselerasi karena meminimalkan waktu saat pergantian gigi ke atas yang tidak perlu menarik tuas kopling. Saat keluar dari tikungan, akselerasi terbantu dan ban tidak selip sebab ada TCS (Traction Control System) yang juga bermanfaat di lintasan licin,” tutur Agung, salah seorang peserta.
 
 
 

Semarak bLU cRU Fun Riding Road to Mandalika Kini Merambah Kota Semarang



Semarang– Semarak kemeriahan “bLU cRU Fun Riding Road to Mandalika” dalam menyambut kejuaraan MotoGP seri Mandalika, Indonesia untuk yang pertama kalinya kini telah bergeser ke Kota Semarang, Jawa Tengah. Sebelumnya aktivitas serupa telah lebih dulu sukses terselenggara di wilayah Jakarta (29/1) dan Bandung (12/2) dengan melibatkan para bLU cRU Rider dan bLU cRU Fans yang ada di masing-masing wilayah.



Berlangsung pada Sabtu akhir pekan ini (19/2), kegiatan bLU cRU Fun Riding Road to Mandalika area Semarang akan mengajak para media dan konsumen Yamaha yang ada di wilayah Jawa Tengah untuk melakukan kegiatan touring dengan menggunakan All New R15 Connected series yang notabene merupakan produk sport terbaru dari keluarga Yamaha R-Series.



Rute perjalanan yang dipilih juga cukup menarik, yaitu dimulai dari Yamaha Flagship Shop Semarang dan langsung mengarah ke daerah dataran tinggi mengitari Gunung Ungaran. Jalanan menanjak dengan berbagai variasi tikungan yang banyak dijumpai oleh para peserta touring menjadi medan yang sangat tepat untuk membuktikan ketangguhan mesin dan kemampuan handling yang dimiliki oleh generasi terbaru YZF-R15.



“Aktivitas bLU cRU Fun Riding Road to Mandalika yang kini hadir di kota Semarang tentunya menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh para bLU cRU Rider dan bLU cRU Fans yang ada di wilayah Jawa Tengah. Karena selain menjadi momen kebersamaan bagi mereka untuk berkumpul bersama dalam menyambut perhelatan akbar balap motor dunia, yaitu MotorGP di Mandalika, Lombok, kegiatan ini juga dapat mereka manfaatkan untuk menikmati dan merasakan langsung impresi berkendara dengan All New R15 Connected series yang kaya akan fitur superior dan performa mesin tinggi di daerah pegunungan Ungaran,” ungkap Johannes B.M. Siahaan, Chief Yamaha DDS 3 Jawa Tengah.



Pengujian di Lintasan Sirkuit

Selain kegiatan touring bersama, aktivitas bLU cRU Fun Riding Road to Mandlika juga memberikan kesempatan bagi para pegiat bLU cRU di wilayah Jawa Tengah untuk menjajal langsung All New R15 Connected series diatas lintasan Sirkuit Mijen, Semarang. Guna menjaga para peserta tetap berkendara dengan baik, sebelum turun mengaspal mereka terlebih dahulu diberikan pembekalan terkait ilmu safety riding oleh intruktur dari Yamaha Riding Academy (YRA).



Aura kompetisi yang seru dan menyenangkan juga coba dibangkitkan melalui kegiatan Time Trial Challenge. Melalui kegiatan ini seluruh peserta ditantang untuk dapat mencatatkan waktu tercepat diantara kontestan lainnya dalam menyusuri Sirkuit Mijen menggunakan All New R15 M Connected ABS.



“Apresiasi tinggi saya berikan kepada Yamaha Indonesia karena telah melibatkan kami, konsumen All New R15 dalam kegiatan bLU cRU Fun Riding Road to Mandalika. Melalui aktivitas ini, kami jadi bisa merasakan berbagai fitur superior yang dimiliki All New R15 M Connected ABS secara lebih maksimal, karena langsung di atas lintasan sirkuit. Dan benar saja, fitur-fitur seperti Quick Shifter, Dual Channel ABS dan juga Track Mode yang ada pada speedometer benar-benar memaksimalkan akselerasi ketika berkendara dan memberikan pengalaman baru bagi konsumen pecinta Motorsport. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan rasa bangga karena saya secara resmi telah menjadi seorang bLU cRU Rider,” terang Rahmat Agung, konsumen All New R15M Connected ABS asal Semarang yang ambil bagian dalam bLU cRU Fun Riding Road to Mandalika.



Selanjutnya, keseruan bLU cRU Fun Riding Road to Mandalika akan hadir kembali di kota Surabaya, Jawa Timur, dengan berbagai aktivitas menarik yang melibatkan para bLU cRU Rider dan bLU cRU Fans. Mari bersama-sama kita nantikan keseruannya.

Yamaha Ajak Komunitas di Jawa Tengah dan Jogja Belajar Riding Motor Offroad


Memiliki sepeda motor trail dengan berbagai keunggulannya memberikan kebanggaan bagi penggunanya, apalagi berkendara dengan Yamaha WR 155 R. Agar makin enjoy riding motor sport adventure itu, biker harus memahami teknik mengendarainya dengan baik dan benar.

 

Untuk itu, tim Yamaha Riding Academy (YRA) nasional giat memberikan edukasi berkendara WR 155 R termasuk di wilayah Jawa Tengah dan Jogja. ”Sebagai pabrikan kami tetap punya tanggung jawab untuk memberikan pelatihan atau coaching clinic teknik riding WR 155 R yang tepat. Karenanya kami mengajak teman-teman komunitas serta tim YRA Jawa Tengah dan Jogja untuk mengikuti training ini. Harapannya, agar mereka dapat menyebarluaskan pengetahuan dan pemahaman yang diperoleh pada saat training ini,” papar Johannes BMS, Chief Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah – DIY), di sela-sela coaching clinic teknik mengendarai WR 155 R di sirkuit Tengaran, Kabupaten Semarang, akhir pekan lalu.

 

Beberapa materi pelatihan yang diberikan meliputi :

 

1. Riding posture (posisi berkendara yang benar).

2. Breaking and shifting (pengereman dan penggantian gigi saat offroad).

3. Slalom (cara mengendalikan motor offroad dengan rintangan).

4. Up hill dan down hill (cara yang benar saat melewati tanjakan dan turunan).

 

Untuk materi pada riding posture misalnya, tim YRA nasional memberikan contoh saat menghadapi kondisi jalan berbelok atau tikungan. Ada perbedaan posisi badan saat menikung di jalan on road dan di jalan off road.

 

Hal yang berbeda juga ditunjukkan pada saat naik di tanjakan atau kondisi jalan turun jalur offroad. Apabila kondisi trek menanjak, maka posisi badan condong ke depan. Sedangkan pada saat melalui jalan turunan, maka posisi badan condong ke belakang. 

Tips Aman Berkendara Sepeda Motor Bersama Anak

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sepeda motor menjadi alat transportasi yang mendominasi sebanyak 84% jumlah kendaraan bermotor di Indonesia. Setiap rumah tangga setidaknya diperkirakan memiliki satu sepeda motor dan menggunakannya sebagai alat transportasi utama untuk semua anggota keluarga. Maka dari itu, Yamaha bersama Yamaha Riding Academy (YRA), akan memberikan tips berkendara sepeda motor untuk keluarga, khususnya saat berkendara bersama anak.

“Sepeda motor menjadi pilihan praktis mayoritas masyarakat Indonesia untuk berkendara bersama keluarga. Maka pemahaman dalam berkendara perlu menjadi perhatian utama, apalagi saat berkendara bersama anak, yang tentunya butuh persiapan dan perencanaan. Yamaha Riding Academy (YRA) memberikan tips berkendara bersama anak bagi pengendara sepeda motor di Indonesia, ”jelas Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA, & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing

Yamaha bersama Yamaha Riding Academy (YRA) akan membagikan 10 (sepuluh) tips aman berkendara bersama anak :

1.      Gunakan perlengkapan berkendara untuk anak

Perlengkapan berkendara disesuaikan dengan ukuran anak, seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu

2.      Posisikan Anak Tepat di Belakang Pengendara

Disarankan posisi anak berada tepat di belakang pengendara dan hindari posisi anak di depan pengendara karena dapat mengganggu konsentrasi berkendara, selain itu agar anak terhindar dari angin dan debu.

3.      Pastikan anak siap dibonceng

Pastikan postur tubuh dan umur anak siap untuk dibonceng. Jika postur tubuh anak masih terlalu kecil dan tidak siap, sebaiknya tidak berkendara berdua dengan anak dan lebih disarankan untuk naik kendaraan umum ataupun roda empat.

4.      Pastikan pegangan anak sudah kuat

Pastikan pegangan tangan anak sudah kuat. Jika anak belum bisa berpegangan dengan kuat, bisa gunakan alat pengikat tambahan dengan bahan yang aman dan nyaman agar tidak mudah terjatuh.

5.      Pastikan posisi kaki anak saat berkendara

Saat dibonceng, beri penjelasan kepada anak agar kaki anak tidak terbuka lebar (mengangkang) agar terhindar dari bahaya tabrakan atau terbentur oleh kendaraan lain

6.      Atur kecepatan pengendara

Jaga kecepatan aman saat berkendara dan lakukan akselarasi serta pengereman secara halus agar anak tidak mudah bergerak. Disarankan berkendara dengan gaya eco riding yang dapat dipantau melalui eco indicator, selain laju motor lebih stabil juga membuat konsumsi bahan bakar lebih irit.

7.      Pastikan kondisi anak

Pastikan anak dalam kondisi prima. Jika anak mengantuk sebaiknya berhenti dahulu karena ini akan membuat keseimbangan berkendara berkurang

8.      Atur waktu, kondisi, dan jarak berkendara bersama anak

Usahakan waktu tempuh tidak terlalu lama untuk mencegah kelelahan pada anak. Gunakan jalur alternatif jika jalur utama ramai atau macet agar waktu tempuh semakin cepat

9.      Selalu patuhi peraturan lalu lintas saat berkendara bersama anak

Selain untuk keselamatan, kebiasaan mematuhi lalu lintas secara tidak langsung akan mengajarkan kedisiplinan pada anak sedini mungkin.

10.  Gunakan sepeda motor yang ramah untuk anak

Untuk berkendara bersama keluarga gunakansepeda motor yang ramah untuk anak , motor dari keluarga generasi 125, khususnya Yamaha GEAR 125 dapat menjadi salah satu pilihan ideal saat berkendara bersama anak.

Hal ini karena Yamaha GEAR 125 memiliki inovasi pijakan kaki anak sehingga membuat posisi kaki penumpang, khususnya anak lebih nyaman.

Semoga tips dari Yamaha Riding Academy (YRA) dapat bermanfaat bagi para pengendara sepeda motor di Indonesia. Karena selamat diawali dari kedisiplinan.

Mau Riding Off Road ? Ini Tipsnya

WR 155 R menjadi pilihan yang pas untuk menemani pecinta adventure Tanah Air. Agar pengalaman berkendara bersama WR 155 R lebih menyenangkan lagi baik di jalur on road maupun off road, terlebih buat pemula yang tertarik menjadikan WR 155 R sebagai teman berkendara harian maupun mengeksplorasi hobi, Yamaha Riding Academy (YRA) punya beberapa tips awal saat ingin riding motor “The Real Adventure Partner” ini.

”Yamaha Riding Academy memiliki panduan teknik riding yang tepat bagi konsumen yang saat ini makin suka mengendarai WR 155 R. Kami memberikan informasi ini agar konsumen kian menikmati riding di jalur on road maupun ketika fun adventure di jalur terabas,” ungkap Antonius Widiantoro, Manager Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Dengan menerapkan tips berkendara WR 155 R yang diberikan Yamaha ini, akan membantu Anda untuk lebih mudah memahami cara riding yang tepat, serta merasakan pengalaman berkendara yang berbeda dan lebih percaya diri.

Saat akan naik sepeda motor :


1. Posisi pengendara di sebelah kiri motor karena lebih memudahkan, lalu melepaskan standar samping.
2. Posisikan handle / stang dibelokkan ke kanan dan disarankan menarik tuas rem depan agar motor tidak bergerak.


Saat akan berhenti :


1. Saat berhenti pastikan di tanah rata atau gundukan supaya menjaga keseimbangan motor.
2. Posisi motor pada gear 1 dan lever kopling ditarik agar mesin motor tidak mati sehingga memudahkan untuk menjalankan motor kembali.
3. Gunakan kaki kiri untuk menapak ke jalan saat akan berhenti dan motor jalan kembali.


Saat akan turun dari sepeda motor :

1. Gunakan gear 1 (di jalan tidak rata) agar motor tidak bergerak, netralkan gear (di jalan rata).
2. Matikan mesin motor.
3. Handle / stang dibelokkan ke kanan dan disarankan menarik tuas rem depan agar motor tidak bergerak.
4. Pengendara turun ke sebelah kiri motor.


Saat berbelok :


1. Arah pandangan ke arah tujuan berikutnya supaya fokus ke jalur yang akan dituju dan mengetahui kondisi di jalur tersebut.
2. Atur power motor dengan pengoperasian gas yang halus agar ban tidak selip.
3. Posisi badan melawan kemiringan motor (lean out) dan duduk agak maju agar mudah memegang handle.
4. Posisi kaki mendekap tangki motor (bagian luar tikungan) dan bagian kaki lainnya (bagian dalam tikungan) diluruskan agar keseimbangan motor tetap terjaga.
5. Jika belum mengenal jalur dengan baik, gunakan kecepatan rendah atau yang aman agar tetap safety.


Demikian tips awal mengendarai WR 155 R saat akan naik motor itu, ketika akan berhenti serta turun dari motor dan berbelok. Jika dapat menerapkan dengan benar maka selanjutnya akan lebih piawai lagi untuk enjoy riding motor ini di segala medan. Adapun jika mengalami situasi jatuh dari motor WR 155 R, pengendara dapat melepaskan motor jika akan jatuh. Lalu sebaiknya menunggu teman atau orang lain yang dapat membantu mendirikan kembali motor, lakukan pengecekan kembali kondisi motor sebelum melanjutkan berkendara. Serta tidak disarankan melakukan aktivitas terabas sendirian untuk menghindari bahaya misalnya motor jatuh dan cedera.