Tips Sunmori Menggunakan Motor Matik

 

              Sunmori (Sunday Morning Ride) merupakan salah satu aktivitas berkendara yang digemari para pengguna sepeda motor. Selain dapat menikmati melewati rute yang dilalui dengan motor kesayangan, juga merasakan kebersamaan dengan sesama biker.

 

              ”Agar kegiatan sunmori dapat berjalan lancar dan menyenangkan, ada sejumlah tips dari tim Yamaha Riding Academy (YRA) Jawa Tengah yang dapat diterapkan oleh para bikers khususnya pengendara motor matik. Hal ini juga untuk menjaga keselamatan berkendara dan ketertiban di jalan untuk kepentingan bersama,” ungkap Johannes BMS, Chief Yamaha DDS 3 Jawa Tengah – DIY.

 

              Berikut tips sunmori menggunakan motor matik dari Yamaha Riding Academy (YRA) Jawa Tengah :

 

Tikum (tempat berkumpul)

 

  1. Cari area yang luas dan muat untuk parkir motor.
  2. Hindari parkir motor di pinggir jalan, karena akan mengganggu pengendara lain dan dapat membuat jalanan macet.
  3. Atur jumlah peserta sunmori, hindari terlalu banyak yang dapat mengakibatkan kerumunan yang melanggar protokol kesehatan.
  4. Selalu taat protokol kesehatan (menggunakan masker, jaga jarak).
  5. Jangan berkumpul terlalu lama.

 

Tips Safety Riding

 

  1. Sudah menentukan jalur sunmori dan disarankan yang sudah dikenal para peserta.
  2. Lakukan safety brief sebelum berkendara terkait rute, perilaku di jalan dan safety gear yang dipakai.
  3. Gunakan safety gear lengkap (helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu) baik pengendara utama maupun yang dibonceng.
  4. Jaga kecepatan dan jarak aman sesama peserta sunmori dan pengendara lainnya.
  5. Hindari berperilaku tidak aman (ugal-ugalan, zig-zag, memainkan gas).
  6. Hindari mengobrol yang dapat mengganggu konsentrasi.
  7. Operasikan gas dan rem secara halus, hindari pengoperasian secara cepat dan mendadak.
  8. Pastikan jika menggunakan action camera terpasang dengan baik dan kuat.
  9. Pastikan membawa surat-surat kendaraan.
  10. Selalu patuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas.

Antisipasi Mengurangi Resiko Kecelakaan, Lakukan Safety Riding Ala Yamaha

Tingginya angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di wilayah hukum Polda Jateng menjadi keprihatinan bagi banyak pihak. Sebagaimana yang disampaikan Kompol Hary Ardianto, Subditgakkum Ditlantas Polda Jateng bahwa dalam periode Juli sampai dengan Desember 2020 terdapat 9.423 kasus lakalantas. Dari data tersebut diketahui rata-rata kejadian lakalantas adalah 52 kejadian setiap harinya di wilayah Jawa Tengah.

Menanggapi hal tersebut, dalam sebuah aktivitas podcast Yamaha Riding Academy (YRA) Jawa Tengah, Erwin Sinaga, instruktur YRA Semarang mengungkapkan perlunya memastikan kondisi motor yang dikendarai. Sebelum berkendara motor harus dalam kondisi baik dan jangan asal mengganti spare part bawaan dari pabrik. ”Apabila kita asal mengganti spare part, maka akan membahayakan bagi pengendara,” tandasnya.

Erwin mencontohkan yang jamak terjadi adalah penggantian spion. Tak dapat dipungkiri bahwa spion adalah komponen vital saat berkendara. Sehingga tidak diperkenankan untuk diganti, apalagi dengan yang ukuran yang lebih kecil karena akan mengganggu pandangan kita di belakang.

Selain itu, Kevin Mahardika dari klub Yamaha WR 155 Semarang menambahkan perlunya mengubah mindset naik motor race menjadi safety riding di jalan. Fokus dan konsentrasi saat berkendara sangat diperlukan dan menjadi pokok utama dalam berkendara. ”Berkendara dengan aman di jalan lebih penting dari sekedar kebut-kebutan karena di jalan raya bukan ajang balapan,” pungkasnya.