Gas Tipis-tipis “Touring Istimewa Yamaha”

Akhirnya setelah sekian purnama, bisa kembali membejek gas motor bareng-bareng.

Yupz, hari Sabtu ternyata memang cocok buat touring, tepat sekali Yamaha Jogja &/ Yamaha DDS III Jateng DIY ngajakin kita-kita buat ngegas bareng ( ada rekan blogger; Yugo-Ardiyantoyugo, Irfan-pertamax7, & Amama-rodadua dan vlogger kondang Putut- Saoonone juga 3 rekan dari media cetak Jateng dan DIY).

Berangkat dari showroom motor Yamaha Sumber Baru motor Sentral 1 Jl. Mangkubumi , sekitar jam 8 menuju ke daerah Bantul, ke jalan Imogiri Timur, break sebentar buat sarapan soto , setelah dirasa cukup kenyang lanjut menuju venue pertama, yakni kawasan hutan Pinus Mangunan. Jalanan sangat halus tapi penuh tanjakan, jadi bisa menguji motor matic Yamaha Mio Gear 125. Dan ternyata cukup enteng, gak terasa ngoyo nih motor melibas tanjakan, terasa smooth.

Tibalah di wisata Pinus Sari, kami menikmati segarnya udara diantara ratusan pohon pinus yang ada disana, meski saqt mau masuk sedikit ada keribetan karena susahnya sinyal buat mengakses bukti kita sudah di vaksin sebagai penunjang standar protokol kesehatan karena maaih di masa pandemi ini.

Setelah puas bercengkerama dengan pohon Pinus 😆, kita lanjut Ke venue kedua, meski sempat beberapa kali salah jalan akhirnya sampai juga si sebuah resto di bantaran sungai Oyo, WulenPari, sebuah resto yang seperti privat gitu, sembari kita bisa menyusuri sungai naik perahu. Menuju restonya.

Ataupun juga bisa berjalan kaki

Yups, maksi dirasa cukup lanjut gas ke venue ke 3 di sebuah resto yang sangat asik tempat nya, berada di sebelah utara jalan wonosari di bilangan Patuk. De Mangol, resto plus obyek wisata nih. Viewnya sangat apik, dengan landscape lembah, melihat nunggu jauh di bawah sana, hamparan sawah sangat bangunan rumah, cakep banget. Hmmm…..Pengen kesana lagi deh. Puas belum puas karena hari mulai sore bahkan senja, maka dicukupkan untuk kembali. Riding menuruni pegunungan Gunungkidul menuju kota Jogja.

Well, mengenai Touring Istimewa Yogyakarta di hari Sabtu, sangat tepat waktunya, yangmana dihari Minggu kita bisa untuk rebahan, bercengkerama dengan keluarga sembari mengingat keasyikan riding kemarin.

Oiya, impresi pertama naik motor matic Yamaha Mio Gear sekitar 77 kilometer kemarin, matic ini cukup nyaman riding posisi nya, engga ndeprek (kependekan di jok) maupun enggak ketinggian, secara dimensi juga sedang Khan, tidak kecil juga tidak besar. Enteng buat dibawa meliuk-liuk, saat naik tidak tras ngoyo, saat dijalanan menurun juga terasa aman. Fitur Stop Start System nya juga bekerja dengan baik, saat motor berhenti mesin otomatis langsung mati, begitu gas di buka langsung hidup. Saat mesin di hidupkan juga sangat halus sekali sob, benar-benar gak ada awalan bunyi suara mesin, top deh fitur Smart Motor Generator-nya. So motor ini sangat rekomended deh untuk dipinang.