Kawasaki merupakan sebuah pabrik besar Jepang yang mempriduksi beragam alat berat, otomotif dan lainnya (Kawasaki Heavy Industry). Dalam dunia otomotif roda-dua/ sepedamotor, Kawasaki juga merupakan pembuat sepedamotor hebat yang tak kalah dengan pabrikan Jepang lainnya. Lalu mengapa Kawasaki tidak turut serta dalam ajang balap sepedamotor paling bergensi di dunia yakni Grand-Prix MotoGP? Yang mana merupakan ajang pembuktian kedigdayaan mesin ptototype dari para produsen sepedamotor? Dan hanya memilih ajang World of Superbike(WSBK)?
Mengutip sebuah video buatan dari Situs BolaNews Sport (link bisa klik disini), ternyata ada dua alasan utsma mengapa Kawasaki enggan'(belum mau) kembali lagi ke ajang balap MotoGP.
Alasan utama yang pertama adalah biaya yang terlalu mahal.
Kawasaki pertama kali ikut serta dalam MotoGP sejak tahun 2003 dan bertahan selama 5, tahun atau tahun 2008 memutuskan untuk berhenti. Bos Kawasaki di WSBK Ichiro Yoda pada Riders-Mag. mengungkapkan hal yang sama, ” Investasi yang mahal diperlukan dalam mendukung kita untuk bersaing.”
Kawasaki belum bisa mengikuti jejak dari Suzuki dan Aprillia yang telah kembali lagi ke MotoGP. Kawasaki menganggap bahwa MotoGP merupakan salah satu investasi untuk mendongkrak penjualan. Namun jika pun Kawasaki melaukan hal itu maka pihaknya masih dianggap akan tertinggal.
“Pada akhirnya kami akan sama-sama menjual sepedamotor dan merk yang lain bisa menjual beberapa juta lebih dari kami. Bagi mereka, MotoGP adalah setara dengan investasi unruk satu persen dari penjualan mereka.”
Selain soal biaya, masih menurut Yoda, regulasi MotoGP juga menjadi penghalang bagi Kawasaki, yang menganggap bahwa MotoGP kurang bebas dan masih banyak aturan.
Kawasaki mengeluhkan masalah pembatasan motor(mesin) dalam satu musim, selain itu alasan yang lain adalah inovasi baru/lain yang mulai/ sudah dikembangkan, sementara Kawasaki belum siap.
“Saat ini aturan-aturan(regulasi) sanga ketat. Kami tidak bisa bersaing dengan produksi sepedamotor yang dibatasi. Ada lagi teknologi yang telah dipakai oleh produsen lain seperti ‘geabox semless’. Kami tidak akan pernah menggunakan alat itu, karena alat tersebut terlalu mahal, dan akan sia-sia.”
Ichiro Yoda juga mengatakan, bahwa “Mungkin Kawasaki akan kembali lagi ke MotoGP jika diberi aturan yang lebih bebas, untuk sekarang kami ingin fokus ke WSBK.”