Saat yang tepat Menyalakan Lampu Jarak Jauh

Waktu yang tepat menyalakan lampu jarak jauh

Lampu menjadi hal yang vital pada sebuah kendaraan, baik kendaraan bermotor maupun tidak, baik roda dua maupun roda empat hingga lebih. Bahkan sekarang menyalakan lampu utama di siang hari pun ‘wajib’ hukumnya bagi kendaraan roda dua atau sepeda motor.

Lampu depan atau lampu utama dibagi dua, yakni lampu jarak dekat dan lampu jarak jauh. Lampu jarak dekat menjadi lampu yang wajib selau dinyalakan bagi sepedamotor, terus menerus baik siang maupun malam.

Namun berbeda dengan lampu jauh, hanya diaktifkan atau di nyalakan pada saat atau pada waktu-waktu tertentu saja.

Lalu Kapan dan dimana kita menyalakan lampu jarak jauh?

Yuuk simak info selengkapnya yang saya kutip dari Dishub DIY berikut ini,

Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 55 Tahun 2015 tentang Kendaraan, lampu utama jarak jauh dapat memancarkan cahaya paling sedikit 100 (seratus) meter ke arah depan.

Sinar lampu pada lampu jarak jauh akan menyorot ke arah tengah-tengah jalan yang akan dilalui pengendara. Dengan begitu, pengendara akan lebih mudah mendeteksi jalan maupun kendaraan yang datang dari arah berlawanan.

Tidak seperti lampu jarak dekat yang bisa dinyalakan kapan pun, lampu jarak jauh hanya boleh digunakan pada waktu tertentu. Dikarenakan jika asal dinyalakan, akan dapat memicu bahaya hingga kecelakaan lalu lintas.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk menyalakan lampu jarak jauh?

 

Jalan Sepi dan Minim Penerangan

Minim penerangan

Lampu jarak jauh dinyalakan saat anda berada di jalan yang sepi dan minim pencahayaan. Jika anda menyalakan lampu jarak jauh saat berada di jalan yang ramai, akan dapat membuat pengendara lain silau dan dapat mengganggu konsentrasi pengendara tersebut. Sehingga sangat beresiko terjadi kecelakaan lalu lintas.

Cahaya yang berasal dari lampu jarak jauh juga berbahaya bagi kesehatan mata karena dapat mengurangi daya penglihatan. Pada pengendara yang menderita penyakit mata astigmatisme (silinder), resiko berkurangnya daya penglihatan akan meningkat.

 

Saat berada di tikungan

Menyalakan lampu jarak jauh pada saat di tikungan

Selain pada jalan yang sepi dan minim penerangan, lampu jarak jauh juga bisa dinyalakan saat anda berada di tikungan yang tajam. Tujuannya untuk memberi isyarat kepada pengendara lain yang berlawanan arah. Mengingat pada tikungan yang tajam, kendaraan sukar dideteksi keberadaannya.

Nah, buat semua pengendara, jangan asal menyalakan lampu jarak jauh ya.. meski terlihat sepele, tapi hal tersebut dapat membahayakan pengendara lain.

Lihat selalu pada layar speedometer yach, jika lampu indikator bergambar lampu berwarna biru menyala, itu tandanya lampu jarak jauh sedang menyala.

Yuk, berkendara dengan aman dan selamat. 😄

Fungsi Lampu Dekat Dan Lampu Jauh Pada Kendaraan Bermotor

Tampak depan honda beat 2014 warna hitam

Tampak depan honda beat 2014 warna hitam

Banyak terjadi kecelakaan fatal pada malam hari dikarenakan minimnya penerangan jalan dan juga karena silaunya pengendara karena sorotan lampu jauh dari kendaraan yang berlawanan.

Terus apa dan bagaimana kita menyikapi akan keberadaan lampu utama pada kendaraan kita yang ternyata ada dua, yakni lampu dekat dan lampu jauh, berikut saya kutipkan dari sie humas Polres Bantul  sejumlah keterangan mengenai hal ini :

Lampu merupakan salah satu perangkat penting pada kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor. Lampu berfungsi sebagai penerang bagi pengendara yang melintas di jalur gelap terutama pada malam hari.

Arah sinar lampu kendaraan dapat diatur dalam dua pilihan. Pertama, Low Beam, sinar lampu menyorot ke arah bawah bagian depan jalan yang akan dilalui pengendara, atau biasa kita sebut lampu dekat.

Kedua adalah High Beam. Sinar lampu pada high beam ini menyorot ke arah tengah-depan jalan yang akan dilalui pengendara (sejajar posisi lampu), atau biasa kita menyebutnya lampu jauh.

Lampu dekat, digunakan pada jalan-jalan yang mempunyai penerangan cukup, atau yang ramai lalu-lintasnya. Sementara lampu jauh, digunakan pada jalan-jalan yang sepi dan minim penerangan.

 

Lampu jauh dilarang digunakan di jalan-jalan yang padat lalu-lintasnya atau jika ada pengandara lain dari arah yang berlawanan. Karena sinar terang pada lampu jauh dapat menyebabkan pengendara di depan terganggu penglihatannya karena silau.

Pada orang yang mengalami gangguan mata astigmatisme (bahasa awamnya mata silinder), kesilauan yang dirasa akan lebih intense. Orang dengan mata silinder akan terganggu pandangannya jika berhadapan dengan cahaya terang. Pada kasus tertentu, orang bermata silinder akan tertutup seluruh pandangannya. Pada kasus lain, sinar terang akan membuat pandangan matanya jadi gelap total.

Oleh karena itu, untuk keselamatan kita bersama, gunakan lampu kendaraan secara benar. Usahakan selalu menggunakan lampu dekat, lampu jauh hanya digunakan dalam keadaan tertentu saja atau dalam keadaan terpaksa.