Filter Udara Kenshi untuk Honda Vario 150, Presisi jadi PnP

Pada mesin mobil atau motor pastinya dilengkapi dengan sebuah saringan atau filter udara. Dimana sesuai dengan namanya, filter udara memiliki fungsi untuk menyaring udara yang akan masuk ke dalam ruang bakar. Sehingga udara yang digunakan dalam proses pembakaran dijamin bersih agar tidak menyumbat pada sistem pencampuran bahan bakar dan udara baik injeksi atau karburator. 

Hmmm jadi keinget masa lalu yang malah nyopot filter udara motor Bebek Astra star, yang mana malah bunyi berisik yang dirasakan asik, ternyata bisa berabe, ada rekan yang mie ayam nya kesedot ke karburator gegara filternya dicopot, duh ngelu khan. Terlebih untuk sistem injeksi, filter udara wajib dipasang.

Yups, seperti halnya pada motor Honda Vario 150 buatan tahun 2019 milik mimin yang sudah mengalami pergantian sekali, dan memang sebaiknya secara periodik filter udara ya harus diganti bilamana sudah berdebu, agar fungsi filter udara bisa maksimal menyaring udara, menjaga ruang bakar tetap bersih, menghindari kemunculan karat, mencegah timbulnya kerak dan menjaga motor tetap bertenaga serta terhindar dari brebet.

Ada rekomendasi nih sebuah produk filter udara untuk sepeda motor maupun mobil.

Filter udara Kenshi diproduksi oleh PT. DNP, produsen filter genuine untuk Honda, Mitsubishi, Isuzu dan Nissan.

Kenshi filter dirancang dengan dimensi yang presisi, sehingga pemasangannya mudah.

Material alias bahnnya juga mengikuti standar filter Genuine.

Kenshi filter telah melewati pengujian menggunakan Air Filter Testing Machine, dengan metode pengujian mengacu pada JIS D 1612.

Parameter yang diuji diantaranya :

Pressure drop
Eficiency
Life test
Dust holding capacity.

Jadi dijamin filter udara ini memiliki kemampuan penyaringan yang sama dengan filter Genuine. Yang pasti, dengan menggunakan filter udara sesuai standar, akan menjadikan mesin lebih awet dan anti brebet.

Harga eceran Filter udara Vario 150 ini Rp 40.000.

Ini Nih Besaran Pajak Vario 150 MY 2019

Tampak samping kiri Honda Vario 150 2019 warna putih.

Setelah sebulan yang lalu turun, akhirnya si Putri mendapat pengakuan deh hehe… STNKnya dah jadi maksudnya, 
Yupz, si Putri Salju (nama Honda Vario 150 milik mimin) kini bisa diajak jalan-jalan keluar kota, sebelumnya baru dikasih surat jalan oleh pihak dealer. Karena denger-denger, kalau masih wujud ‘Surat Jalan’ maka tidak layak/ legal/ tidak diperbolehkan untuk keluar kota.

Eh iya, mimin juga masih ada sedikit ganjalan nih, otomatis nomor plat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) nya beda dong antara yang sudah resmi/ tertera di STNK dengan yang sementara yang tertera di Surat jalan, iya jelas beda Khan. Hmmm…gimana solusinya nih?? Mmmmm…..apa dibikin plat nomor aspal di pinggir-pinggir jalan itu aja kali ya…🤔

*****

Well, terlepas dari problema diatas, kini mimin jadi tau nih besaran upeti upz…. pajak yang meski mimin bayar saban tahunnya.  Wow…..Sedikit kaget juga sih,  karena terbiasa bertahun-tahun bayar pajak motor bebek berkubikasi 100cc,  yang bayar kisaran 150ribu. Eee besaran pajak si Putri ternyata 2 kali lipat,  coba kita simak notifikasi pada STNK nya berikut ini, 

 

STNK Honda Vario 150 2019

Di kolom kedua atau kolom Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tertera angka 256.000 dan SW-JR 35.000, jadi total jenderal 291.000 rupiah/tahun.

Tiap hari mimin meski mennyisihkan 800 rupiah nih ☺,

Lalu bagaimana impresi nya sih berkendara skutik yang tanpa engkol atau kick starter ini ???

Ditunggu artikel selanjutnya yach, mimin juga sedang uji konsumsi bahan bakar⛽ nya nich

Berlibur ke surganya anak-anak Jogja ‘Kids Fun Parcs’

‘Kids Fun’ merupakan Area bermain yang sangat luas berbayar berada di Jl Piyungan Bantul Yogyakarta. Tak berlebihan jika saya menyebut nya surganya anak-anak, karena disinilah anak-anak bisa bebas bermain naik arena permainan/ wahana berulang-ulang, sepuasnya*.

Kids Fun Parcs adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa rekreasi untuk anak-anak dan keluarga dibangun pada tahun 1997 dengan luas tanah 5 hektar. Kids Fun mempunyai 29 permainan dengan tema dan dekorasi yang sesuai dengan tema permainan baik untuk anak-anak juga tersedia permainan untuk remaja dan keluarga semua permainan tersebut dikelola dan dirawat oleh karyawan Kids Fun yang sudah berpengalaman dan memiliki motivasi yang tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung.

 

Meskipun bagi sebagian masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, harga tiket masuk (HTM) nya terbilang cukup mahal , harga normal 95 ribu/ anak/ dewasa untuk hari Senin-Kamis , Jum’at 85 ribu, akhir pekan Sabtu & Minggu) dan hari libur 105ribu, untuk masuk ke taman bermain, plus 25 ribu jika ingin masuk arena kolam renang (Aqua Splash). Tapi sebenarnya cukup terbilang murah loh, karena anak-anak kita bisa main sepuasnya/ berulang-ulang, namun gantian dengan yang lain. 

Bagiorang tua yang juga harus membayar dengan harga tiket yang sama, sepintas terlihat mahal, akan tetapi misi liburan ditempat ini Khan untuk menyenangkan hati anak-anak, yang jika di lihat dan saya amati 75-80% bahkan 100% memang semua arena permainan/ wahana diperuntukkan untuk anak-anak, tapi ada 25% wahana bisa dinaiki oleh orang dewasa/ orang tua di beberapa wahana(5-6 wahana), seperti Aqua bike, Jurassic Park, Para reporter, Bumper Car{bom-bom car), ZYCLON COASTER (bayar sendiri).

Dan jumlah wahananya pun cukup terbilang banyak yakni 23 wahana.

Berikut daftar Wahana Permainan Terusan :

  1. MAGIC CASTLE  : Usia min. 2 th – max 14 th
  2. FUNNY BOATS : Usia min. 3 the – max. 12 th
  3. MOTORHARLEY : Usia min. 3 th, max. 14 th
  4. GRAND CANYON : Usia min. 3 th. 
  5. KERETAAPI SANTA FE : Usia min. 2 th – max. 14 th.
  6. AQUA BIKE: Usia min. 4 th (wajib didampingi)
  7. HERBY’S: Usia min. 2 th. max. 8 th. 
  8. ARUNGJERAM : Usia min. 2 th – max. 8 th. 
  9. OLDDREAM : Usia min. 3 th – max 12 th
  10. KERETA ULAT : Usia min. 2 th max – 14 th. 
  11. MINIWHEEL : Usia min. 2th, max. 14 th.
  12. MINI JET : Usia min. 2 th, max. 14 th
  13. MOBIL FERRARI : Usia min. 3 th, max. 12 th. 
  14. BUMPER CAR : Usia min. 3 th.
  15. SWINGER: Usia min. 2th.
  16. BLASTER BOAT : Usia min. 4th.
  17. PARATROOPER: Tinggi min 120 cm
  18. TURBO JET : Tinggi min. 125 cm
  19. JURASSIC PARK : Tanpa batasan usia, anak dibawah 4 th wajib di dampingi orang tua. 
  20. MERRY GO ROUND ( CAROUSEL) : Usia min. 2th.
  21. KIDSFUN SHOOTER : Usia min. 4 th.
  22. FANTASY UMBRELLA : Usia min. 2th.
  23. KIDSFUN’S KINGDOM : Tanpa batasan usia.

Tidak Termasuk Tiket Taman Bermain :

  1. FLYING FOX : Usia min. 3 th.
  2. WALLCLIMBING : Usia min. 3th.
  3. PERMAINAN COIN &: Tanpa batasan usia. MIDWAY GAME
  4. GOKART: TALON : Usia min. 5 th. tinggi min. 120 cm, DOUBLE : Usia min. 16 th,  EAGLE : Usia min. 14 th. tinggi min. 140 cm, PRO : Usia min. 14 th, tinggi min. 140 cm
  5. ZYCLON COASTER : Tinggi min. 125 cm.
Harga tiket masuk HTM kids fun park 2018
Daftar arena permainan/ wahana Kids Fun Parcs 2018
BUMPER car, wahana favorit pengunjung Kids Fun Parcs
Funny Boats wahana Kids Fun Parcs
Wahana ‘Swinger’ Kids Fun
Wahana ‘Minijet’ Kids Fun Parcs
‘Mini Wheel’ wahana Kids Fun Parcs
‘Ulat Bulu’ wahana Kids Fun Parcs
HERBY’S wahana Kids Fun Parcs
FANTASY UMBRELLA Kids Fun Parcs

150 Km pertama bersama Yamaha Aerox 155 VVA, Skutik montog tenaga Badak

Akhirnya kesampaian juga njajal motor ini, yang dari kemarin-kemarin cuma liat ketika berpapasan di jalan, dan rasanya geregetan pengeeeeeeeeeeeeen banget merasakan menaikinya, merasakan sensasi diatasnya, meliuk dijalanan. Yupz seminggu ini aktivitas admin akan bersama Yamaha Aerox 155 VVA, si skutik dengan body yang montok. 

Hingga saat menulis artikel ini tercatat sudah 150 km torehan di angka odometer

Speedometer Yamaha Aerox 155 VVA 2017

Meskipun unit pinjaman dari Yamaha DDS Yogyakarta ini bukan produk ‘Fresh from oven’, karena lansiran tahun 2017 lalu, tapi tidaklah mengapa, malah akan lebih teruji.

Unit sudah admin pakai untuk kegiatan harian, boncengan bersama keluarga, komuter (pulang pergi kerja), dan short trip melibas jalanan pegunungan Gunungkidul.

So, bagaimana mana performa nya?

Dengan dibekali mesin 155 CC tentunya skutik cukup terbilang mumpuni untuk jalanan, admin rasakan tenaganya cukup responsif. Bahkan merasa bertenaga besar, itu mengapa saya katakan bertenaga Badak. 

Saat saya melintas di Jl Piyungan – Patuk, tepat di Icon Gunungkidul Handayani.
Saat di jalan Imogiri- Mangunan

Saat melakukan dijalanan datar, tenaga badaknya berasa sekali, untuk zig-zag juga terbilang enteng, mudah dikendalikan saat menyalip diantara kendaraan lain. Sepertinya VVA juga berkerja sempurna, dan bahkan pagi tadi saya sempat mencapai top speed 110 kpj, seperti masih bisa lebih.

Sistem Idling nya juga bekerja sempurna, dimana saat motor berhenti, mesin motor langsung mari, begitu ingin lanjut melaju tinggal lhep eh tinggal tarik tuas handle gas langsung ngacirrrrr.

Oiya kemarin siang saya melaju dari jalan ring road selatan Bantul, kemudian ke arah Patuk Gunungkidul melalui jalan Piyungan, meliuk-liuk di jalan Patuk, kemudian break (sholat Asr  di masjid Yasmin III “Nur Al – Fattah” Gading, Playen) di pertigaan pasar Playen, lalu ambil kanan, dan sampai di jembatan Getas, berhenti sebentar ambil foto, lalu lanjut  ke Barat hingga pertigaan Temuwuh Dlingo, dilanjut ambil kanan ke arah hutan Pinus, melewati kawasan wisata Pinus Becici, llintang Sewu, Pinus Asri, Rumah Hobbit, Watu Goyang, Bukit  Bego, terus ke bawah sampai ke Imogiri dan pulang deh.

Saat di jembatan Getas
Dapat bonus view yang cakep di atas jembatan Getas

Saat melaju di jalanan pegunungan tadi , tenaga cukup besar, enteng saat ngegas ditanjakan, hanya saja  berasa ‘binal’ saja skutik Montog ini, saat di ajak cornering meliuk-liuk.

Lalu bagaimana konsumsi bahan bakar nya? Tunggu saja deh artikel selanjutnya, insyaallah hari ini gas lagi.

Njajal Suzuki GSX-R 150 (Day 3/ final)

Suzuki GSX-R 150 saat berada di Imogiri

Setelah kurang lebih 5 hari ‘jalan bareng’ bersama si penerus generasi Suzuki RGR ini, saya bisa menarik beberapa kesimpulan mengenai motor ini. Dengan menilik juga penilaian dari orang-orang sekitar. Dan pastinya dengan keterbatasan pengetahuan saya sebagai orang awam saja yang tidak melek akan mesin, teknis dan lainnya saja.
Dan juga akan saya simpulkan pula konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan oleh si GSX-R ini.

Ok, lets begin

Performa & Power

Setelah mengendarai si GSX-R 150 berkubikasi mesin 147cc di daerah pegunungan (jalanan naik-turun & berkelok) , penggunaan harian (jalan rata & salip kendaraan lain). Di pegunungan cukup mumpuni, kuat menanjak dengan gigi 3,  Aksekerasi juga terbilang responsip . Di daratan eh di jalan rata, motor ini taste ber-power begitu besar, seperti motor berkubikasi 250. Power atau tenaga, boleh dibilang cukup melimpah, enak buat diajak lari 100 km/j , itu pun juga pada gigi 5, dan kemarin jarang banget gunakan gigi teratas atau gigi 6.

Handling

Dengan postur tubuh saya yang minimalis, tinggi 160cm berat badan 60kg, memgendarai motor dengan tinggi jok 785mm, memang sedikit rada jinjit kaki untuk menapak tanah, sedang bobot mesin motor ini 131kg. Boleh dibilang rada sedikit kesusahan untuk men-syahrinikan….😁 eh maksudnya me maju_mundur kan motor ini dalam keadaan mesin mati, atau disaat memarkirkan. Tapi saat mesin sudah menyala atau saat melaju, baik saat di jalan rata saat menyalip, zig-zag diantara kendaraan lain, ataupun saat melibas tikungan dan naik_turun di jalana pegunungan , motor ini cukup nurut, bisa dikata gampang dihandle/ dikendalikan.

 

Riding position

Motor ini basic nya sport fairing murni,  atau berbasis motir balap, jadi model dibuat sedemikian rupa menyerupai motor balap (yang digunakan balap di / lintasan/ sirkuit). Tinggi stang dibuat underyoke atau tingginya sejajar dengan tempat duduk, jadi otomatis badan condong kedepan. Begitu pula footsteep, di letakkan sedikit kebelakang, jadi posisi kaki sedikit menekuk ke belakang (style Racing),   untuk menikung dan gaya balap (melaju kencang) dengan hal tersebut, menurut saya terasa sangat nyaman atau suport sekali. Hanya saja dengan  begitu, beban badan tertumpu di tangan terutama pada pergelagan tangan, sedikit cepat pegal.

 

Konsumsi bbm

Selama penggunaan sejauh 245 km, saya mengisi  bahan bakar minya jenis pertamax sebayak 6,7 , jadi jika dibagi satu liternya mampu untuk sejauh rata-rata 36 km, CWIIW aaya menggunakan metode full to full.

Penilaian orang

Banyak orang awam terkesima dengan desain motor ini, didukung dengan warna biru juga kali ya, jadi sepertinya lekukan begitu jelas terlihat racy, eksotik. Meskipun desain  lampu depan model single, yang mana sat ini sedang tren-nya namun tida megurangi nilai. 

Harga

Setelah mengetahui harganya (29 juta OTT Jogja), tanggapa dari orang sekitar (teman, tetangga , orang tua), mereka berujar, “harganya cukup bersahabat (murah)”, lha simbok saya yang tidak tau harga motor wae bilang gitu je…

Fitur

Ada banyak ditur modern dan canggih di motor ini, meskipun segi harga murah tapi tidak murahan to. Lampu depan sudah LCD, dan sudah sistem otomatis menyala dikala knop kunci kontak di posisi kan on (meski mesin belum menyala). Bentuk dashboard speedometer cukup menarik, seperti model padamotor MotoGP, proporsional, tidak terlau kecil maupun terlalu besar dan mudah terbaca. Ada jam-nya, ada peringatan ganti oli, lampu petunjuk turn_signal terpisah, meminimalisir lupa kembali posisi netral. Ada petunjuk gigi persneling,  Speed pastinya.

Speedometer Suzuki GSX-R 150

Dan fitur yang modern dan hanya dimiliki Suzuki GSX-R 150 adalah model kunci kontak knop (keyless) dan plus remote, uniknya motor tidak bisa dinyalakan (knop tida bisa diputar pada posisi ‘on’) bila remote lebih dari radius 1 meter, akan tetapi remote nya mampu bekerja pada radius 50 meter untuk menyalakan lampu-lampu atau sistem alarm, guna memudahkan pencarian motor, semisal di tempat parkiran. Meskipun keyless, knop kunci kontak bisa dilepas untuk membuka tangki bbm dan bagasi pada jok belakang (single seat).

Knop kunci kontak Suzuki GSX-R 150 dan remote

Satu fitur yang patut saya acungi jempol adalah easy start system-nya, yakni sekali pencet tombol starter, maka mesin langsung menyala.

Sekali pencet tombol mesin langsung menyala karena easy start system Suzuki GSX-R 150

 

Suka- tidak suka

Seperti yang saya bilang diatas bahwa basic motor ini adalah modelnya murni sport (opini saya) , untuk berkendara sendirian sangat cocok, saya sangat suka sekali, gaya dan bentuk sangat lah mendukung. Hanya saja bila untuk melibatkan pihak kedua atau ketiga atau untuk berboncengan keluarga maksudnya, dengan jok terpisah dan terpaut tinggi jok antar pengendara dan pebonceng, boleh dibilang kurang ‘friendly’ alias kurang bersahabat. Tapi mungkin  untuk pasutri muda yang belum punya anak wah pasti cocok, lebih romantis. …😘

 

Well, demikianlah sedikit review atau ulasan saya pada motor Suzuki GSX-R 150, semoga bermafaat.

(Thanks to Pak Eko, &  Pak Bangun , Suzuki Indojaya Gejayan)