Mau Nikah tapi Terbentur Biaya??? Ikut Ini saja, Gratis-tis!!!

Dampak pandemi covid-19 sekarang ini di Dunia khususnya Indonesia berimbas terhadap ritual budaya dan perekonomian di Indonesia khususnya industri pariwisata dan industri wedding. Oleh karena itu bersinergi dengan program pemerintah terhadap tatanan kehidupan baru (normal baru) juga membantu masyarakat yang tidak mampu untuk dapat menikah, maka Nikah Bareng Merah Putih bertema Bersatu Merajut Kasih, Berjuang Ditengah Pandemi Untuk Indonesia Maju bertepatan dengan momentum Dirgahayu Indonesia ke-75 Tahun dan HUT FORTAIS ke- 9 Tahun.

Acara ini adalah yang ke – 5 (lima) Nikah Bareng yang digelar selama pandemi covid-19 dan kali ini persembahan FORTAIS ( Forum Ta’aruf Indonesia) Sewon Bantul DIY dan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bantul, didukung Pemerintah Kabupaten Bantul, PMI Bantul, Latifa Jewerly, Paguyuban Rias Kinasih, Paguyuban Rias Sekar Kantil, Puluhan MUA (make up artis), Komunitas Fotografi Indonesia Region DIY, Semanak Dekor, Java Videotron, Pita Biru Production, Taman Bunga dan berbagai pihak.


Ketua Golek Garwo FORTAIS Sewon & Nikah Bareng Nasional – RM. Ryan Budi Nuryanto, SE berharap dengan pernikahan tersebut dapat tertanam rasa juang kebangsaan ditengah masa pandemi covid-19 bersama – sama bangkit dan berbagi untuk sesama sekaligus menginsiprasi pelaku industri pariwisata, industri wedding dan calon pengantin bahwa Pernikahan Aman dengan perilaku normal baru sesuai dengan protokol kesehatan. Sehingga pernikahan kali ini membawa misi : sosial, religi, budaya, pariwisata dan kebangsaan serta membantu menggerakkan roda perekonomian industri pariwisata dengan bersinergi industri wedding untuk ‘menjual’ DIY khususnya Kabupaten Bantul sebagai Destinasi Wedding. Konsep Nikah Bareng Merah Putih yang berlatar dunia pariwisata Bantul dan KUA (Kantor Urusan Agama).

Ini adalah solusi terbaik bagi pasangan pengantin untuk menikah di situasi pandemi sekarang ini yang sah baik secara agama, negara dan aman untuk kesehatan sekaligus memupuk rasa juang kebangsaan kita. Dimana pasangan yang akan menikah selain dibekali pembekalan manten (suscatin) dari KUA juga akan dibekali dasar bela negara dan kiat usaha survive (bertahan) ditengah masa pademi ini.


Pendaftaran Nikah Bareng Merah Putih sampai tanggal 31 Juli 2020 bagi yang berminat bisa menghubungi KUA se- Bantul atau hotline : 081 579 08 232 / Ryan, dimana acara ini terbuka untuk umum dan kami menyediakan 75 paket pernikahan secara gratis ( mahar / cincin kawin merah putih, rias / busana pengantin, dokumentasi, ijab unik dsb). Hal ini menjadi Pernikahan Maraton Pertama di Indonesia karena akan digelar selama dua (2) Pekan dari : tanggal 3 Agustus s/d. 14 Agustus 2020 di KUA se- Bantul dan puncak acara akan digelar pada tanggal 12 Agustus 2020 dengan prosesi kirab dari Pantai Cemara Sewu Kretek Bantul dan Ijab Unik di KUA Kretek Bantul. Bagi yang masih Jomblo jangan khawatir bisa mengikuti acara Golek Garwo (kontak jodoh) yang digelar tanggal 2 Agustus 2020 pukul : 09.00 s/d. 11.00 WIB di Kantor Kecamatan Sewon Bantul, bagi yang berminat bisa hubungi hotline : 081 579 08 232 atau dapat langsung datang dengan membawa identitas diri dan tetap mematuhi protokol kesehatan , dimana Alhamdulillah berkat doa dan dukungan semua pihak khususnya rekan – rekan media sudah berhasil menjodohkan 8300 pasangan sejak tahun 2011 dan Nikah Bareng yang ke – 55 kali.


Pada kesempatan lain H. Aidi Johansyah, S.Ag.,MM (Kepala Kemenag Kab. Bantul) menyambut baik atas terselenggaranya acara Nikah Bareng dalam rangka 75 Tahun Kemerdekaan RI ini, “mudah-mudahan dapat membantu meringankan beban para catin (calon manten) dan juga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat”.

Hal yang sama disampaikan juga perwakilan MUA (make up artis) Tatadhimas dengan adanya ini MUA dapat berkarya kembali, bersosial dan memeriahkan HUT RI ke-75 Tahun, semoga menjadi persembahan yang bermanfaat untuk catin (calon manten) dan masyarakat.
.

Nikah Bareng ‘The Series’ 2020

Salah satu peserta nikah bareng saat akad nikah/ijab-qabul

Yupz, Fortais (Forum Ta’aruf Indonesia – Sewon Bantul Yogyakarta selalu punya ide dalam menyelenggarakan event Nikah Bareng. Di setiap event selalu mengambil tema yang unik, baik dari segi tempat maupun mahar/ maskawin, jadi selalu berkesan istimewa.

Event ini juga bersifat sosial, para peserta tanpa dipungut biaya, bahkan mereka bisa menikmati bulan madu di hotel para sponsor.

Sudah lebih dari satu dekade, penyelenggaraan event nikah bareng ini, bisa dikata setiap satu tahun setidaknya ada minimal 3 event dan untuk tahun awal 2020, dibuat the series, 4 event sekaligus berurutan.

  • Nikah Bareng Gerbang Banyu Langit, Kamis 5 Maret 2020 jam 09.00 WIB- Gerbang Banyu Langit, Bantul
  • Nikah Bareng Adventure Merapi, Sabtu 21 Maret 2020 jam 09.00 WIB – Kalikuning Sleman
  • Nikah Bareng The Sky, Senin 20 April 2020 jam 09.00 WIB – Sindu Kusuma Edupark Sleman
  • Nikah Bareng The Library, Minggu 10 Mei 2020 jam 15.00 WIB – Grahatama Pustaka JEC Bantul

Nah bagi yang ingin mengikuti, silahkan segera mendaftarkan diri dan pasangan tentunya, karena akan diadakan bulan depan. 

Nikah Bareng Pancasila Sakti
foto bareng 9 pasangan nikah bareng

Nikah Bareng ‘Unik’ di taman Tempuran Cikal Piyungan Bantul 20 Maret 2019

Nikah bareng 2019

Nikah Bareng Pemilu Damai 2019 Anti HOAKS
Dalam Rangka Sambut Hari Air Se-Dunia & Pesta Demokrasi Pemilu 2019
Pernikahan Bareng di Wahana Air Pertama di Dunia

Fenomena yang terjadi sekarang ini masih banyak masyarakat yang belum bisa menikah dan mendapatkan status kejelasan, ini ditandai dengan jumlah warga miskin, dari hari ke hari semakin meningkat. Dimana pernikahan tersebut adalah janji suci dan sakral kepada Allah SWT dan sah yang dicatatkan di KUA / Kantor Catatan Sipil sekaligus sebagai penciptaan generasi baru yang cinta ke-bhineka-an Indonesia.

Dan masih banyak juga masyarakat terutama calon manten / pengantin yang belum sadar betapa pentingnya Air untuk kehidupan manusia yang perlu kita jaga kelangsungannya dan  ajang Pemilu untuk kehidupan berbangsa dan bernegara. Situasi sekarang yang meningkat suhu politiknya dan banyaknya berita HOAX perlu disadari beda politik boleh, cuma persatuan dan kesatuan tetap harus terjaga dan kita harus pandai memfilter berita yang masuk. Sehingga golek garwo & nikah bareng kali ini diharapkan mampu membawa energi positif mengajak masyarakat bersatu dalam perbedaan dan gerakan anti HOAX melalui ikatan pernikahan.


Dalam rangka sambut Hari Air Se-Dunia dan Pemilu 2019, maka kami, FORTAIS (Forum Ta’aruf Indonesia) Sewon Bantul Yogyakarta bekerjasama Pokdarwis Tirto Girimulyo Piyungan, HARPI Melati Bantul, Pita Biru Production didukung berbagai pihak akan menggelar acara “Nikah Bareng Pemilu Damai 2019 Anti HOAKS dan Peresmian Taman Wisata Tempuran Cikal” dengan tema “Unity in Diversity” (persatuan dalam perbedaan) akan dibuka oleh Bapak Bupati Bantul. Berkaitan dengan hal itu, akan digelar ajang para Jomblo acara Golek Garwo Pilihanku besok Minggu 10 Maret 2019, pukul 09.00 WIB di Aula Kantor Kecamatan Sewon Bantul terbuka umum dan gratis. Dengan syarat : bawa FC KTP, foto 3×4 dan mengisi Formulir Pendaftaran. Bagi yang mendapatkan pasangan dapat mengikuti ajang Nikah Bareng yang terbuka untuk umum.


Ajang Nikah Bareng Pemilu Damai terbuka umum dan gratis akan digelar besok Rabu 20 Maret 2019, pukul : 08.30 WIB bertempat di Taman Tempuran Cikal, Srimulyo, Piyungan, Bantul. Peserta full fasilitas : biaya nikah, mahar : Pancasila & Buah Durian, cincin kawin, ijab uniq, pesta kerakyatan, bingkisan manten, busana / tata rias manten, dokumentasi dan bulan madu di Tirto Raharjo Kasongan. Bagi yang berminat bisa langsung datang di acaranya dengan membawa syarat atau bisa hubungi hotline : 081 579 08 232 / Ryan. 

Pernikahandi Wahana Wisata Tempuran 2 Sungai ini nantinya adalah pertama di Indonesia dan Dunia, karena dilakukan di atas pohon bambu, flying fox, speed bot, kano di pertemuan (tempuran) 2 aliran sungai Gawe dan sungai Opak. Ini sebagai wujud kebhinekaan Tunggal Ika dan pelestarian tradisi budaya yang hanya dimiliki Indonesia dan dapat meringankan mereka yang tidak mampu untuk menikah terindah dan sekaligus sebagai motor pengerak mensukseskan Pemilu dan gerakan Anti HOAX dari keluarga. 

Filosofi pernikahan kali ini, bahwa dengan sarana apapun ini akan menyatukan perbedaan yang mengantarkan mereka ke pernikahan yang tinggi nilainya dan menuju ke kehidupan yang bahagia, terang hatinya dan satu hati untuk NKRI. Dengan semangat Kebhinekaan Indonesia ini, dengan perbedaan dan kekuatan cinta mari kita sukseskan Pemilu 2019 dan kita sebarkan virus bersatu dalam perbedaan, dimana kita tetap harus rukun dan damai untuk Indonesia.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudnya pasangan yang sakinah sejahtera membawa keberkahan untuk Indonesia sesuai dengan tata kehidupan dan penghidupan masyarakat berPancasila dilandasi cinta Illahi dan NKRI. Dengan perbedaan yang ada ini sebagai perekat Persatuan Bangsa berlandaskan budaya dan kearifan lokal daerah dari masing peserta, sehingga nantinya pernikahan ini membawa misi: religi, budaya, sosial, demokrasi & destinasi wisata Bantul. 

Alhamdulillah selama 7 tahun ini sudah berhasil menjodohkan hingga pernikahan 7250 pasangan. Kami harapkan doa restu dan kehadiran masyarakat pada acara tersebut di atas dan menjadi Saksi Bersejarah…dalam sambut PEMILU 2019.
Demikian press release ini mohon berkenan diberitakan dan atas kerjasamanya dihaturkan terima kasih.

( RM. Ryan Budi Nuryanto, SE / Ketua Pelaksana / Golek Garwo & Nikah Bareng Nasional )
cp.081 579 08 232 email : rryan_n@yahoo.co.id

Foto-foto Nikah Bareng Pancasila Sakti 2017

Selasa (26/9) kemarin menjadi hari yang bersejarah bagi 8 pasang pengantin yang telah melangsungkan akad-nikah yang terbilang unik yakni di atas mobil Damkar kota yogyakarta, Acara yang dikemas dalam “Nikah Bareng Pancasila Sakti”. Tak kalsh menariknya acara diiringi brumb band STTKD Yogyakarta dan dilangsungkan di depan kantor DPRD Yogyakarta di jalan Malioboro Yogyakarta.

Berikut foto-fotonya :

Iring-iringan Nikah Bareng Pancasila Sakti

Siswi STTKD Yogyakarta

Siswi STTKD Yogyakarta

Drumb band STTKD Yogyakarta

Menyanyikan Indonesia Raya

Pengantin Nikah Bareng Pancasila Sakti

Sambutan panitia FORTAIS_ RM Ryan Budi Nuryanto, SE

Sambutan Wawalikota Yogyakarta, bpk. Heroe

Tilawah Al-Qur’an

Khutbah nikah oleh kepala KUA Danurejan Drs. Is’adi Fatah Wijaya, MSi.

Nikah Bareng Pancasila Sakti

Prosesi ijab-qabul

Keceriaan pengantin

Penyerahan mahar

Penyerahan buku Nikah Bareng Pancasila Sakti

Doa Nikah Bareng Pancasila Sakti oleh bapak kepala Kemenag kota Yogyakarta Drs. Sigit Warsita, MA

Pengantin Nikah Bareng Pancasila Sakti ditas Damkar kota Yogyakarta

Berikut peserta Nikah Bareng Pancasila Sakti 2017:

  1. Agung Sunardi Yanto (43 tahun), duda, Kalasan Sleman dan Retyan Shinto S.Kep (30 tahun) perawan, Mantrijeron Jogja busana Paes Ageng gaya ngayogyakarto Hadiningrat.
  2. Muhammad Miftahul Ulum (23 tahun), jejaka, Suruh Semarang Jawa Tengah dan Rusmala Dewi (24 tahun), perawan, Plumbon Suruh Semarang Jawa Tengah busana Minang.
  3. Tri Ismono (43 tahun), duda Danurejan Jogja dan Surini (30 tahun), perawan, Gondokusuman Jogja, busana Solo Putri.
  4. Giyanto (39 tahun), jejaka, Mlati Sleman dan Suryati (46 tahun), janda,Tegalrejo Jogja busana Bali.
  5. Soedibyo (40 tahun) ,jejaka, Jetis Jogja dan Warsini Haryati (43 tahun), janda, Ngampilan Jogja, busana Palembang.
  6. Edi Susilo (23 tahun), jejaka, Gedongtengen Jogja dan Kurnia Purba Sayekti (23 tahun), janda, Kasihan Bantul, busana Bugis.
  7. Sargito (52 tahun), duda, Mergangsan Jogja dan Wakiyem (37 tahun), janda, Imogiri Bantul busana Madura.
  8. Irawan Prambudi Santoso (23 tahun), jejaka, Danurejan Jogja dan Devani Adelya Putri (17 tahun), perawan, Banyuurip Purworejo Jawa Tengah busana Sunda.

Uniq… Ijab-Qabul Di Atas Damkar, Nikah Bareng Pancasila Sakti

Nikah Bareng Pancasila Sakti 2017

Bisa jadi ini menjadi yang pertama di Indoesia maupun di dunia, Ijab-Qabul atau nikah di atas mobil Damkar(Pemadam Kebakaran).

Hari/ pagi ini, Selasa 26 September 2017 merupakan hari yang membahagiakan dan bersejarah bagi 8 pasangan pengantin baru yang turut serta dalam event “Nikah Bareng Pancasila Sakti“, event yang dihelat dalam rangka menyambut HUT Kota Yogyakarta yang ke-261, hari Pancasila dan HUT fortais yang ke-6. Event ini diadakan oleh FORTAIS (Forum Ta’aruf Indonesia-Sewon), didukung oleh Paguyuban Rias HASTANATA, didukung oleh Pemkot Yogyakarta STTKD atau (Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta) Wemary.com,  Bayu Nugraha Creasindo, Pita Biru production, Latifa Jewelry, Java Videotron, serta beberapa pihak yang telah menyelenggarakan nikah bareng Pancasila Sakti.

Event ini terbuka untuk umum dan gratis full fasilitas berkonsep “Wedding in Nusantara” dengan tema “Menyatukan Hati Untuk Ilahi dan NKRI” ini adalah sebuah pernikahan Bareng diatas mobil damkar atau mobil pemadam kebakaran pertama di Indonesia bahkan di dunia dengan bertempat di Malioboro atau di depan Gedung DPRD.  Dengan rangkaian kegiatan mulai dari kirab Pancasila Sakti, kenduri ingkung Jawa dan seterusnya.

Acara dibuka oleh wakil walikota Yogyakarta dan diikuti oleh 8 pasang pengantin dari wilayah DIY dan sekitarnya, dengan menggunakan busana pengantin lengkap dari berbagai daerah sebagai simbol dari Bhineka Tunggal Ika, prosesi ijab qobul dipimpin oleh kepala KUA Danurejan kota Yogyakarta yakni Drs. Is’adi Fstah Wijaya MSI, diawali dengan khotbah dan doa Nikah oleh Bapak Kepala Kemenag Kota Yogyakarta Drs. H. Sigit Warsito, MA dan sebagai saksi nikah adalah bapak Wakil Walikota Yogyakarta, bapak Heroe , juga ketua fortais RM Ryan Budi Nuryanto.

Acara ini dihadiri kurang lebih 500 tamu undangan,  jajaran TNI Polri dan masyarakat. Berikut peserta Nikah Bareng Pancasila Sakti 2017:

  1. Agung Sunardi Yanto (43 tahun), duda, Kalasan Sleman dan Retyan Shinto S.Kep (30 tahun) perawan, Mantrijeron Jogja busana Paes Ageng gaya ngayogyakarto Hadiningrat.
  2. Muhammad Miftahul Ulum (23 tahun), jejaka, Suruh Semarang Jawa Tengah dan Rusmala Dewi (24 tahun), perawan, Plumbon Suruh Semarang Jawa Tengah busana Minang.
  3. Tri Ismono (43 tahun), duda Danurejan Jogja dan Surini (30 tahun), perawan, Gondokusuman Jogja, busana Solo Putri.
  4. Giyanto (39 tahun), jejaka, Mlati Sleman dan Suryati (46 tahun), janda,Tegalrejo Jogja busana Bali.
  5. Soedibyo (40 tahun) ,jejaka, Jetis Jogja dan Warsini Haryati (43 tahun), janda, Ngampilan Jogja, busana Palembang.
  6. Edi Susilo (23 tahun), jejaka, Gedongtengen Jogja  dan Kurnia Purba Sayekti (23 tahun), janda, Kasihan Bantul, busana Bugis.
  7. Sargito (52 tahun), duda, Mergangsan Jogja dan Wakiyem (37 tahun), janda, Imogiri Bantul busana Madura.
  8. Irawan Prambudi Santoso (23 tahun), jejaka, Danurejan Jogja dan Devani Adelya Putri (17 tahun), perawan, Banyuurip Purworejo Jawa Tengah busana Sunda.

 

Acara dimulai dengan kirab Pengantin naik Damkar dari balaikota pukul 09.00 dengan dua mobil Damkar kota Jogja dan di Malioboro disambut oleh pasukan kirab dari drumband Gema Dirgantara STTKD Yogyakarta, Jogoboro_Malioboro, Rias Pengantin HASTANATA, gunungan ingkung Jawa (Waroeng Ndeso) dan 10 orang edan-edanan.

Para calon Pengantin ini telah di beri kursus manten dengan materi kebangsaan dan Pancasila, selain manajemen rumah tangga, kesehatan dan agama. Dan yang membuat fenomena pada kesempatan ini adalah mahar ijab qabul berupa seperangkat alat sholat dan “pengucapan teks Pancasila” yang dilakukan secara bersama-sama di atas mobil pemadam kebakaran kota Yogyakarta.

Cincin kawin pun di buat khusus dengan ukiran nama Pancasila.

Prosesi ijab-Qabul Nikah Bareng Pancasila Sakti

Nantikan foto-fotonya yach…..!!!!