Apalah arti ponsel tanpa kamera……
Yes, ponsel tanpa kamera ya bukan apa-apa, hanya sekedar menjadi penonton saja, kita hanya bisa melihat postingan saudara atau teman-teman kita di medsos maupun media chatting, sedih bukan 😢
Beberapa waktu lalu (sekitar sebulan lalu), ponsel/HP milik mimin terjatuh dan naas nya tepat di kamera belakang kacanya retak, HP gak mati & masih bisa bekerja, namun hasil kamera utama nya ternyata blawur / ngeblur tidak bisa jelas, kayak berkabut gitu, hadewww… musibah nih. Beruntung kamera depan masih baik-baik saja.
Sembari menunggu budget, tanya-tanya ke tukang servis HP disarankan ke graha (sebutan lazim untuk service center). Kalau untuk ganti screen/LCD, tukang service biasa sih bisa, karena kemarin juga sempat ganti untuk yang Redmi 5A, dengan biaya 300k.
Well, karena ponsel ini menjadi alat andalan mimin, dan multifungsi ya segera mimin ingin memperbaikinya. Searching di google ketemulah salah satu service center Xiaomi di Jogja, Xiaomi Exclusive Service Yogyakarta, berada di sekitar utara pusat penjualan elektronik Jogja (Jogjatronik) atau berada di Jl. Brigjen Katamso No. 37, Prawirodirjan, Gondomanan Yogyakarta, tepat diujung timur pertigaan Jl Ibu Ruswo.
Dan kebetulan sekali lewat disitu, oiya meskipun hari minggu tempat servis resmi ini tetap buka, jadi bisa di bilang setiap hari buka, buka jam 10 pagi hingga jam 4 sore. Di dalam ruang ruko tersebut terbilang nyaman karena ber-AC tentunya, disediakan minum air putih juga, bisa memilih panas atau dingin. Hanya saja tempat duduk, kurang begitu nyaman, karena berupa meja dari kursi tanpa bantalan, jadi berasa keras di pantat 👅🍑, dan bangkunya tinggi. Plus mungkin TV bisa dinyalakan untuk lebih membuat waktu tunggu berasa gak suntuk.
Well, setelah ambil kertas antrian yang manual(karena yang mesin sedang rusak), menunggu beberapa saat akhirnya dipanggil, kemudian di amati kerusakan, karena sparepart tidak ada, harus dipesan dulu, dan kita meski memberikan DP, estimasi biaya 150k, DP cukup 50k dulu.
***
Hari berlalu, 4 hari setelah pemesanan akhirnya dikabari bahwa pesanan sparepart sudah ada, dan hari berikutnya mimin meluncur ke servis center tersebut, sekitar jam 10 pagi kurang dikit, sudah ada customer lainnya yang menunggu, kantor masih belum buka, hanya saja terlihat pegawai sedang menyapu nya. Selang beberapa menit, akhirnya kantor servis resmi tersebut dibuka, dan dengan tau etika, semua customer ngambil antrian sesuai yang datang duluan, mimin dapat antrian nomor 5.
Hanya membuka satu jalur, meski siap-siap bersabar nih, pegawai tunggal wanits tersebut melayani customer/pelanggan sekaligus bisa mengeck kondisi kerusakan, baru ditindak lanjuti oleh petugas servis yang lain/ didalam. 1 pelayanan awal membutuhkan waktu setidaknya 15 menit,
Akhirnya tiba waktu mimin, sedikit penjelasan saja susah paham karena memang sudah ada observasi awal, kemudian segera dikerjakan pergantian sparepart di didalam, cukup lama juga pengerjaan nya, sekitar 1 jam.
Ya meski bersabar nih, dan akhirnya selesai juga, nama mimin dipanggil oleh mbak pegawai tadi, HP mimin kembali normal, dengan biaya sebesar 130 ribu rupiah.
Kusnantokarasan.com 