Lebih Dekat Dengan Vario 160, Bagaimana Nasib Vario 150?

Selama 5 hari kemarin saya berkesempatan mencoba mengendarai skutik terbaru buatan Honda, racikan tahun 2022 ini, Yups, dialah si Vario 160, Yang mana kehadirannya menggantikan sosok Vario 150 yang telah lebih dulu ada 4 tahun silam. Dan kebetulan mimin memiliki nya (si white snow, iya si Vario 150 warna putih). Jadi,….. setidaknya sedikit-banyak sudah ada modal dasar feel untuk sekedar mencari perbedaan maupun sekiranya menemukan perubahan-perubahan yang ada.

Lalu, apakah si 160 ini mampu mengantikan (lebih unggul dari) Vario 150? & bagaimana nasib para pemilik vario 150 yang notabene telah discontinue? Berapa konsumsi bahan bakar nya? Berapa besaran pajaknya? Silahkan disimak sampai akhir yes!!

*****

200 kilometer sudah saya telah mengendarai si 160 ini, unit bener-bener masih fresh ya, di odometer baru terpakai sekitar 60an kilometer. Unit masih kinclong melong-melong, kinyis melis-melis. Warna Grande Matte Red atau merah buram/ doff, oiya warna ini seakan menghipnotis loh ya apalagi tersinari mentari.

Si Vario 160 begitu keluar dari kandang, eh dari dealer utama maksudnya, langsung deh saya geber, melibas jalan aspal, jalan perkotaan maupun pegunungan yang mana destinasi saya ke Bendungan Sermo Kulonprogo. Selama perjalanan kesana, melaju rada sedikit kencang, coz ngejar waktu keburu gelap.

Di lokasi wisata yang sudah cukup terkenal di kabupaten Kulonprogo ini, kebetulan ada jalan baru tepat dibelakang icon Bendungan), dimana jalan tersebut membelah sebuah bukit yang tentunya jalan menjadi miring, jadi membuat ruas jalan tersebut menanjak dan turunan, yang rada terasa, jadi sekalian bisa menguji power dari si 160, dan terbukti lah enteng sekali doi melibasnya, kelebihan tenaga malah.

Dan saatnya pulang, dijalanan rata, terasa banget motor ini terasa berbeda, bukan diawal maupun di puncak rpm, tapi dipertengahan, yang saya rasakan motor ini serasa ada NOS nya gitu, seperti ada tambahan tenaga.

Itu juga saya rasakan acap kali selama penggunaan selanjutnya di pemakaian harian, untuk komuter, berangkat & pulang kerja, terasa juga gitu, mungkin ini kalinya alasannya, dengan mesin dari 149,3 cc dinaikkan ke
156,9 cc dan dari yang 2 katup ke 4 katup membuat tenaga naik dari 13,1 PS menjadi 15,4 PS serta torsi dari sebelumnya 13,4 Nm menjadi 13,8 Nm.

Ditunjang dengan ukuran ban yang besar juga, yang depan saja lebih besar dari ban belakang vario 150 , dengan ukuran 100/90 dan belakang 120/90, ini punya efek jauh lebih nyaman, tetap confident melibas jalanan yang tidak rata.

Jadi jika di bandingkan dengan vario 150, memanglah sesuai dengan tagline nya yang BIGGER, GREATER, PROUDER. Yupz si Vario 160 secara keseluruhan dan kasat mata bodi motor lebih besar, lebih hebat atau unggul di tenaga, dan lebih membanggakan ada fitur-fitur tambahan seperti power shocked, ada tipe ABS. Perbandingan & perubahan kasat mata bisa deh dilihat di foto-foto berikut ini :

Motor vario (mulai dari vario techno hingga 150) tergolong motor tinggi tempat duduk (jok) nya, saya juga harus jinjit duduk di jok nya, itu juga harus rada maju. Dan vario 160 ini sedikit lebih tinggi lagi. Tapi jika motor sudah melaju, tidak masalah, malah cukup terasa nyaman posisi berkendara nya. Dengan jok yang tinggi pula, efek nya si pengendara terlihat tinggi atau terlihat gagah.

Ada beberapa perbedaan antara Vario 150 dan 160, diantaranya yakni cara menghidupkan mesinnya, kalau di vario 150, begitu remot sudah nyala atau on terlihat di lampu kecil indikator menyala hijau, kemudian dipencet tombol starter dulu, baru memutar knop, lalu ditekan tombol starter sembari menekan handle rem depan/belakang, mesin nyala. Tapi kalau di 160, pertama kali ya knop dipencet / ditekan kedalam hingga bunyi bip, kemudian diputar ke posisi on, tekan tombol starter sembari menekan handle rem depan /belakang, mesin nyala. Bentuk remote 160 lebih mungil dari 150, terasa lebih kokoh & praktis.

Kalau perubahan, disamping bodi, ban yang lebih besar, ada juga tambahan untuk pengisian daya baterai gadget atau handphone yang berada si rak depan sisi kiri.

Kemarin juga sempat mengamati konsumsi bahan bakar nya saya isi Pertamax yang mana sesuai dengan perbandingan kompresi 12:1, dan hasilnya diangka 43 dan 42 km/liter, silahkan di liat foto dibawah ini, penggunaan wajar, kadang kencang kadang pelan, kadang boncengan kadang sendirian.

Konsumsi bahan bakar Honda Vario 160
Konsumsi bahan bakar Honda Vario 160

Untung juga unit sudah ada STNK nya, dimana kita bisa mengetahui pajaknya, jadi setelah saya lihat besaran pajak yang harus kita bayar pertahunnya sebesar 250.000 + 35.000 = 285.000 , ini malah lebih murah dari yang 150 loh ya seperti punya saya yang besaran PKB nya 264.000.

Oiya kemarin sempat ngobrol dan bertanya kepada pusat peduli konsumen Honda, untuk konsumen Honda Vario 150 yang mana produk sudah tidak dibuat lagi atau discontinue, tidak perlu khawatir karena sparepart masih tersedia hingga 7 tahun kedepan, atau jika unit sudah discontinue di tahun 2022 ini maka ketersediaan sparepart masih ada hingga tahun 2029. Dan bisa di pesan secara online via akun resmi nya.

Well demikian sedikit coret-coret mengenai motor Honda Vario 160 dan vario 150 , mohon dimaafkan jika tulisan kurang jelas , semoga bermanfaat, dan jika ingin versi bergerak, bisa anda tonton video di youtube bisa di klik di… https://youtu.be/zMT685r5b-I

Weekend Seru Bareng Honda Bikers Adventure Camp Yogyakarta

Yogyakarta – Aktivitas komunitas / klub sepeda motor tak selalu berkutat seputar modifikasi, balap, atau touring. Menghadirkan keseruan baru, Astra Motor Yogyakarta selaku Main Dealer sepeda motor Honda wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas menghadirkan “Honda Bikers Adventure Camp Yogyakarta” di Bumi Perkemahan Lembah Merapi, Turi, Sleman (25-26/6).

“Kegiatan ini kami hadirkan sebagai wadah untuk memupuk rasa kekeluargaan antar anggota komunitas sekaligus sebagai ajang diskusi mengenai pengelolaan kegiatan komunitas motor Honda di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.” ungkap Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal.

Kegiatan ini diikuti oleh 50 bikers dari 11 komunitas yang terdiri dari Honda StreetFire Club Indonesia Yogyakarta (HSFCI Yogyakarta), Jogja CBR Riders Independent (JCRI), Verza Rider Community Indonesia Yogyakarta (VRCI Yogyakarta), Jogja CRF150L Community (JCC), CBR Yogyakarta Brotherhood (CYBER), Komunitas CBR Indonesia Yogyakarta (KCI Yogyakarta), Jogja GTR150 Owner Community (JGOC), Honda ADV Indonesia chapter Yogyakarta (HAI chapter Yogyakarta), Honda PCX Club Indonesia chapter Yogyakarta (HPCI chapter Yogyakarta), Vario Owner Community Jogjakarta (VOC Jogja), Honda BeAT Street Club Yogyakarta (HBSC Yk), dan Honda Vario 125 Owner Community (HV125OC).

Sebelum keberangkatan, seluruh peserta mendapatkan pengarahan perlengkapan berkendara serta formasi touring yang aman dan tidak mengganggu pengguna jalan lain oleh tim instruktur Safety Riding Astra Motor Yogyakarta.

Setelah mendapatkan pengarahan, para peserta mengawali perjalanan dengan pelepasan dari Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta – Jalan Kaliurang – Jl Damai – Jalan Turi-Tempel – dan berakhir di Bumi Perkemahan Lembah Merapi.

Setelah tiba di lokasi perkemahan, peserta diajak untuk mempersiapkan tenda beserta perlengkapan yang akan digunakan untuk menginap malam itu. Setelah semua selesai dan petang menjelang, peserta diajak untuk mengikuti beberapa kegiatan mulai dari perkenalan masing-masing komunitas, berbagi visi-misi dan sharing tentang manajemen organisasi. Semakin menyemarakkan malam perkemahan kali ini, perwakilan masing-masing komunitas juga menampilkan ketrampilan tarik suara dalam kegiatan api unggun.

Di hari kedua, kegiatan dibuka dengan senam pagi serta kekompakan peserta diuji dan diadu dalam fun outbound yang telah disiapkan oleh panitia. Lewat aktivitas ini peserta ditantang untuk menyelesaikan beberapa permainan yang menuntut solidaritas, kekompakan, dan kerjasama tim.

“Kami berharap melalui kegiatan semacam ini rasa kebersamaan antar komunitas motor Honda di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya semakin terjalin erat. Terima kasih untuk setiap peserta, sampai jumpa dalam kegiatan komunitas komunitas lainnya”. tutup Muhammad Ali Iqbal.

***

Semakin Antusias, Konsumen Geber All New R15 Connected Dalam bLU cRU Riding Experience di Sirkuit Gokart Boyolali


Konsistensi Yamaha untuk memberikan pengalaman berkendara melalui aktivitas bLU cRU direspon dengan besarnya minat konsumen dan komunitas untuk ambil bagian baik di lintasan on road atau off road. Event bLU cRU yang diadakan Yamaha bertujuan agar konsumen dan komunitas enjoy berkendara dan juga menikmati aktivitas yang diadakan. Selain itu juga dibekali dengan edukasi skill up berkendara, serta terkoneksi dengan pengendara lainnya.


 
Kebanggaan dan kesenangan turut serta dalam kegiatan bLU cRU kembali akan diperoleh para bLU cRU Rider dan bLU cRU Fans dari bLU cRU school & riding experience menggeber All New R15 Connected Series di wilayah Jawa Tengah. Tepatnya di Sirkuit Gokart Boyolali, Minggu 26 Juni 2022, tim Yamaha Riding Academy (YRA) dan pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia (YRI) yaitu Wahyu Nugroho memandu para peserta dengan memberikan teori mengenai karakter sirkuit serta mendampingi saat praktek menjajal All New R15 Connected Series.


 
Para bLU cRU Rider dan bLU cRU Fans yang ikut mendapatkan riding experience iniĺ mengapresiasi Yamaha atas kesempatan istimewa yang diberikan ini. Merupakan kesempatan berharga bagi mereka dapat turun di sirkuit, terlebih lagi karena kali ini menggunakan motor generasi terbaru R15.


 
Selain itu kehadiran Wahyu Nugroho, pembalap tuan rumah asal Boyolali yang musim ini berkompetisi di R3 European bLU cRU Championship, makin menambah semangat para peserta untuk merasakan keunggulan All New R15 Connected Series di sirkuit. Wahyu Nugroho yang sudah sangat familiar dengan Sirkuit Gokart Boyolali mengatakan senang dapat mengisi jadwalnya dengan kegiatan yang berbeda dari biasanya latihan di sirkuit itu. ”Setelah ambil bagian dalam acara bLU cRU riding experience di sirkuit Sentul beberapa waktu lalu, kali ini saya bisa bergabung lagi dengan tim Yamaha Riding Academy juga konsumen dan komunitas di Boyolali. Tentunya sangat menyenangkan karena hadir lagi menceritakan pengalaman saya sebagai bLU cRU Pro Racer, sehingga saya harapkan ikut membantu peserta makin menikmati riding All New R15 Connected Series di sirkuit,” ungkap Wahyu Nugroho.


 
Ungkapan kegembiraan dan kepuasan berkendara juga dikatakan oleh salah seorang peserta. ”Ini hal baru bagi saya dapat mengikuti event bLU cRU Yamaha, senang juga bertemu dengan biker Yamaha lainnya. Arahan dari tim Yamaha Riding Academy dan Wahyu Nugroho juga saya ikuti supaya saat riding All New R15M Connected-ABS di sirkuit lebih percaya diri. Yang saya rasakan, performa motor ini sangat bagus karena dibekali VVA (Variable Valve Actuation). Tidak hanya itu, dengan adanya Quick Shifter mempercepat akselerasi karena meminimalkan waktu saat pergantian gigi ke atas yang tidak perlu menarik tuas kopling. Saat keluar dari tikungan, akselerasi terbantu dan ban tidak selip sebab ada TCS (Traction Control System) yang juga bermanfaat di lintasan licin,” tutur Agung, salah seorang peserta.
 
 
 

Astra Motor Yogyakarta Gelar MXGP Community Gathering Day 2022

Yogyakarta – Astra Motor Yogyakarta bersama 18 pecinta motor off road gelar nonton bareng ajang MXGP di Waroeng Konco Ndeso (26/6). Dibalut dengan tema “MXGP Community Gathering Day 2022”, para peserta juga melaksanakan berbagai kegiatan seru yang menjadi salah satu wadah upaya dalam mempererat persaudaraan sesama pecinta motor Off Road.

Sebelum nonton bareng digelar, 18 peserta melakukan City Rolling dengan rute dari Astra Motor Center Yogyakarta hingga Waroeng Konco Ndeso dengan melewati Jl. Magelang – Tugu – Rumah Yatim Monjali – Ringroad Utara – Finish Waroeng Konco Ndeso. Menggunakan motor sport penjelajah Honda CRF150L, para bikers dapat merasakan kesenangan dalam berkendara baik di jalan aspal maupun jalanan off road.

Pada kesempatan kali ini, para bikers juga melaksanakan program aktivitas sosial yang berdampak positif kepada masyarakat di wilayah Sleman dengan menyerahkan paket bingkisan kepada penghuni Rumah Yatim – Monjali. Program ini menjadi langkah bersama para komunitas sepeda motor Honda bersama masyarakat dalam program sosial yang berkelanjutan berkontribusi membangun bangsa.

“Melalui program Sinergi Bagi Negeri sebagai bagian dari program sosial yang berkelanjutan bersama Bikers Honda, Astra Motor Yogyakarta berupaya untuk konsisten menghadirkan berbagai program positif. Termasuk di dalamnya program-program sosial berkolaborasi dengan komunitas motor Honda” ungkap Marketing Manager Astra Motor Yogyakarta Thomas Pradu.

Setibanya di titik nonton bareng MXGP para peserta mendapatkan sesi sharing dan diskusi yang mengangkat tema Pencapaian AHRT di ajang MXGP. Para bikers juga diperkenalkan dengan pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) yang menjadi perwakilan Indonesia yang berkompetisi dalam ajang MXGP.

Dalam berkendara sepeda motor di masa pandemi, para bikers Honda tetap mengikuti protokol kesehatan serta menggunakan Riding Gear. Kegiatan MXGP Community Gathering Day 2022 pun digelar dengan melaksanakan protokol kesehatan seperti peserta wajib sudah melakukan vaksin lengkap, penggunaan masker, cuci tangan, menggunakan hand sanitizer dan selalu menjaga jarak.

“Terima kasih untuk seluruh peserta kegiatan MXGP Community Gathering Day 2022. Tetap konsisten dukung pembalap muda Indonesia di ajang balap motor. Sampai jumpa di event-event seru lainnya.” pungkas Thomas Pradu.

***

Tips Pengereman Dengan Motor Matik Di Jalur Turunan

Motor matik memang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia, selain karena mudah dikendarai, motor matik saat ini punya tenaga yang mumpuni dan juga irit bahan bakar,. Maka tak jarang para pengendara matik suka membawa motornya ke jalur pegunungan yang penuh dengan turunan yang cukup panjang.

Jika menemui jalur perjalanan yang melewati jalanan menurun yang cukup panjang, pengendara harus berkendara dengan lebih hati-hati.

Terkait hal ini, Yamaha Riding Academy (YRA) Yogyakarta memberikan tips pengereman dengan motor matik di jalur turunan :

1. Gunakan selalu perangkat keselamatan saat berkendara motor seperti helm, jaket lengan panjang, celana panjang, sarung tangan, sepatu dan pastikan kondisi tubuh sehat dan motor Anda dalam keadaan prima.

2. Pelajari terlebih dahulu rute yang akan dilewati, bisa dengan mencari informasi melalui sosial media atau internet agar lebih familiar dengan kondisi jalur yang akan dilewati.

3. Pastikan kondisi rem sepeda motor prima, cek kondisi minyak rem agar volume dan kualitas minyak rem sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan tidak ditemukan kebocoran minyak rem. Perhatikan kondisi kampas rem, pastikan kampas rem dalam kondisi baik dan tidak habis.

4. Jaga kecepatan yang aman agar mudah untuk mengendalikan motor.

5. Gunakan rem depan dan belakang secara bersamaan saat melakukan pengereman, hindari melakukan pengereman secara mendadak dan keras ini akan membuat ban mudah slip.

6. Pastikan posisi tubuh yang tepat saat melakukan pengereman, posisikan badan agak tegak, pandangan luas ke depan, lengan dan bahu kondisi rileks, genggaman tangan di stang motor cukup kuat juga rileks, gunakan jari tangan Anda untuk menarik tuas rem dengan kekuatan jari yang cukup (2 – 4 jari).

7. Dalam kondisi jalan menurun yang panjang, hindari penggunaan rem secara terus-menerus dalam waktu yang lama, ini dapat membuat perangkat pengereman motor menjadi panas, yang menyebabkan kekuatan rem berkurang.  Apabila kekuatan rem dirasakan berkurang, sebaiknya berhenti sejenak agar kondisi suhu rem turun dan kekuatan rem bisa kuat kembali.

Demikian tips dari Yamaha Riding Academy Yogyakarta, dengan memahami cara berkendara yang baik, tentu akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.