AHM Pasarkan CBR1000RR-R Fireblade SP Edisi Spesial 30 Tahun


Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan racikan baru CBR1000RR-R Fireblade SP untuk penggemar big bike di Tanah Air. Tidak tanggung, motor supersport berperforma tinggi ini menyapa dengan edisi khusus merayakan 30 tahun kehadiran Fireblade, atau disebut CBR1000RR-R Fireblade SP 30th Anniversary.



CBR1000RR-R Fireblade SP menjadi salah satu ikon terbaik sepeda motor berperforma tinggi Honda, yang hadir sebagai episentrum filosofi Total Control. Kehadirannya siap menawarkan pengendalian sempurna dan sensasi berkendara yang memacu adrenalin layaknya tunggangan MotoGP yang bisa dikendarai di jalan raya.



Masih terinspirasi dari Honda RC213V MotoGP dan RC213V-S, CBR1000RR-R Fireblade SP mengusung berbagai daya tarik. Di antaranya rombakan saluran udara masuk (intake system) untuk menaikkan performa mesin pada putaran menengah, serta penambahan gigi sprocket belakang untuk perbaikan akselerasi dan menambah rigiditas handling.



Identitas merayakan kehadiran Fireblade sejak 1992 didapat dari penampilan berbagai sektor. Mulai dari pemilihan warna kombinasi merah, putih, dan biru (Tricolor) untuk beberapa bagian, ditambah detail penanda edisi spesial 30 tahun yang dipasang pada banyak detail sepeda motor.



Marketing Director AHM Thomas Wijaya menyampaikan CBR1000RR-R Fireblade SP edisi spesial 30 tahun ini hadir dengan kesempurnaan menyeluruh untuk para pecinta big bike di Indonesia, terutama yang menginginkan sepeda motor berfitur terbaik, serta ingin merasakan sensasi berkendara maksimal di sirkuit.



”CBR1000RR-R Fireblade SP Edisi Spesial 30 tahun akan memberikan pengalaman berkendara tertinggi. Kehadirannya di Tanah Air didukung layanan terbaik di jaringan Big Wing Honda yang siap memberikan layanan premium bersama tim terlatih untuk menemani pecinta flagship big bike Honda,” kata Thomas.



CBR1000RR-R Fireblade SP mengusung desain aerodinamis dan agresif yang melegenda dari motor supersport Honda. Desainnya agresif dengan minim area frontal agar menambah aerodinamika. Hampir semua bagian diciptakan untuk mendapatkan downforce maksimal saat berakselerasi, mengerem, dan bermanuver.



Headlight full LED semakin tajam mempertegas kesan futuristik. Terdapat winglet yang diadopsi dari Honda RC213V untuk menambah downforce, membuat sepeda motor tetap stabil saat berakselerasi, atau melaju kencang saat keluar dari tikungan.



Tak hanya itu, DNA motor balap juga tercermin dari aplikasi Air-ram Duct (lubang udara) di bagian depan yang mengalirkan udara segar langsung menuju airbox. Bagian dalam saluran udara masuk didesain ulang untuk mendapatkan suplai udara yang lebih sempurna, mendukung tujuan keseluruhan peningkatan performa pada putaran mesin menengah.



Cover tangki bahan bakar tetap berdesain ergonomis, agar pengendara bisa mendapatkan posisi paling ideal untuk mengurangi hambatan angin. Sasis utama CBR1000RR-R SP menggunakan bahan aluminium, mendekap mesin lebih baik untuk memperbaiki kelincahan berkendara.



Sementara itu, jarak sumbu roda (wheelbase) yang sebelumnya 1.455 mm, kini dibuat lebih panjang, yakni 1.460 mm. Hal ini dikarenakan sprocket gigi belakang ditambahkan 3 gigi (dari 40 menjadi 43), untuk menambah akselerasi saat dibutuhkan pada putaran menengah. Wheelbase yang lebih panjang ini juga membuat adanya perbaikan pada sisi kestabilan berkendara dalam kecepatan tinggi. Semua informasi pada panelmeter ditunjukkan dengan versi full digital dari layar TFT, bisa dipilih lima mode display sesuai selera dan kebutuhan pengendara.


Edisi Spesial 30 Tahun



Sebagai penanda bahwa model yang dihadirkan AHM adalah edisi spesial merayakan ulang tahun Fireblade yang ke-30, terdapat beberapa ciri khusus pada detail sepeda motor. Warna dasar bodi putih, diberi aksen grafis warna biru pada sepatbor depan serta bagian belakang. Kombinasi merah-biru terdapat pada bagian tangki, bodi samping dan depan, serta fairing. Semua ini disematkan demi mendapat identitas Honda Tricolor yang sudah ada sejak pertama kali Fireblade dilahirkan.



Ketika memutar kunci kontak sebelum menyalakan mesin, pengendara akan disapa dengan tulisan khusus edisi 30 tahun pada layar panel. Lalu pada bagian setang, juga terdapat penanda berupa serial number yang digoreskan menggunakan laser. Ciri lain, smart key sepeda motor ini juga sudah mendapatkan tulisan khusus edisi 30 tahun, termasuk juga pada bagian atas penutup tangki bahan bakar, serta goresan laser pada silencer (knalpot) Akrapovic-nya.



Performa Mumpuni



CBR1000RR-R Fireblade SP mengusung sebuah level baru dari performa mesin 4 silinder paling bertenaga dengan konfigurasi yang sama dengan Honda RC213V. Semua fitur yang diaplikasikan pada model ini pun bertumpu pada mesin dan teknologi sasis yang mendukung sensasi berkendara di sirkuit.



Mesin 999,9 cc DOHC 4-silinder inline mengalami banyak peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya. Konfigurasi mesin ini sama persis dengan RC213V (bore x stroke : 81 mm x 48,5 mm). Tenaganya maksimal tercatat 160 kW (215 hp) @14.500 rpm, dan torsi maksimal mencapai 112 Nm @12.500 rpm. Piston terbuat dari bahan aluminium tempa (Forged Aluminium). Masing-masing komponen tersebut (terdapat 4 buah) berbobot lebih ringan 5 persen dibadingkan model sebelumnya, sekaligus menaikkan kekuatan dan ketahanannya. Detail lain, camshaft diberi lapisan khusus yang disebut Diamond Like Carbon (DLC) untuk mengurangi friksi hingga 35 persen jika dibandingkan dengan komponen yang sama tanpa lapisan DLC. Connecting rods (konrod) menggunakan bahan titanium, sehingga bagian ini bobotnya berkurang 50 persen.



Teknologi terdepan pada superbike ini adalah Built-in Bottom Bypass, sistem sirkulasi air pendingin yang dialirkan lansung dari radiator tepat menuju komponen utama ”water jacket”. Lalu, terdapat New Multi-point Piston Jet, teknologi yang mampu menyemprotkan pelumas pendingin pada piston dari berbagai arah. Tugasnya menjaga temperatur piston dan mengurangi gesekan berlebih.



Fitur Canggih



Performa tinggi sektor dapurpacu diimbangi dengan hadirnya peranti elektronik paket lengkap. CBR1000RR-R Fireblade SP dibekali sistem bukaan gas (throttle) via electrical wire yang presisi, akrab disebut Throttle by Wire. Sensor advance Inertia Measurment Unit (IMU) 6-Axis mampu mengukur posisi sepeda motor dalam enam axis (sumbu). Peranti ini bekerja bersama Honda Electronic Steering Damper (HESD) yang mempunyai tiga mode pengaturan (hard, medium, soft), berguna untuk menambah stabilitas berkendara pada kecepatan tinggi dan menikung.



Kemampuan sepeda motor sangat fleksibel dengan Riding Mode yang mempunyai tiga mode. Masing-masing mode akan mengatur untuk besaran tenaga (1-5), kontrol torsi HSTC (1-9), engine brake (1-3), wheelie control (1-3), dan suspensi (1-3). Paket tersebut semakin lengkap dengan hadirnya fitur Wheelie Control yang mencegah CBR1000RR-R Fireblade SP terangkat ban depannya karena berakselerasi terlalu cepat. Hal ini masih ditambah lagi dengan Rear Lift Control yang meniadakan potensi ban belakang terangkat karena mengerem terlalu dalam.



Satu hal lagi yang menjadikan CBR1000RR-R Fireblade SP berada di kelas tertinggi, adanya fitur Start Mode. Sistem ini menjaga putaran mesin (rpm) tetap konstan saat melakukan start, memungkinkan pengendara berkonsentrasi pada pengoperasian kopling agar start semakin optimal. Peranti ini mampu membatasi putaran mesin maksimal sesuai keinginan (6.000-10.000 rpm).



Fitur Assist & Slipper Clutch menjadi peranti standar, untuk memperingan pengoperasian kopling dan menghilangkan efek ban terkunci saat terjadi engine brake karena pengurangan gigi. Tipe SP ini dibekali Quick Shifter yang membuat perpindahan gigi naik-turun semakin cepat dan tanpa effort berlebih. Suspensi depan menggunakan tipe Inverted Telescopic Ohlins Smart-EC, dan tipe Pro-Link with Gas Chamber Ohlins Smart-EC di belakang. Keduanya bisa di-adjust via setting-an mode berkendara.



Sementara itu, di sisi penghentian laju, rem depan memakai Brembo Dual Front Disc Brake Radial 4 piston 330mm. Bagian belakang menggunakan peranti rem Brembo 2 piston 220mm. Peranti Anti-Lock Braking System (ABS) terdapat dua mode yang bisa dipilih. Mode Sport untuk penggunaan jalanan, dan mode Track untuk penggunaan di sirkuit yang meningkatkan kekuatan pengereman. Lengan ayun (swingarm) dibangun dari bahan dasar alumunium. Dimensinya 30,5 mm lebih panjang dibandingkan Fireblade generasi terdahulu, namun bobotnya sama. Knalpot menggunakan hasil kolaborasi antara Honda dan Akrapovic berbahan titanium.



Honda CBR1000RR-R SP Fireblade Edisi Spesial 30 Tahun dengan warna khas Honda Tricolor ini dipasarkan dengan banderol Rp1,058 miliar on the road wilayah DKI Jakarta.

Touring Perdana Fazzio Hybrid-Connected Di Jogja, Kunjungi Tempat Hang Out Kekinian



Yamaha Fazzio Hybrid-Connected yang kini menjadi idola baru bagi penggemar motor di Jogja, telah digunakan dalam aktivitas touring perdana di wilayah tersebut. Yamaha DDS 3 (Jawa Tengah-DIY) mengajak 10 orang pengguna motor Classy Yamaha berkeliling kota dan mampir di tempat-tempat hang out kekinian di Jogja dalam acara bertajuk “Fazzio Hang Out Day” di Maret 2022 ini. Diawali dengan perjalanan ke landmark Tugu Jogja, para peserta juga diajak menikmati suasana keramahan di kota Jogja melalui perjalanan ke area Keraton Yogyakarta. Dalam perjalanan itu, pengguna Fazzio Hybrid-Connected juga mampir di dua tempat hangout kekinian yaitu Legend Café kota Jogja dan Carney Café di Babarsari Sleman.



Wulan Probo, salah satu peserta yang ikut menuturkan kegembiraannya bisa bergabung dalam acara ini. ”Saya seneng banget bisa ikut acara “Fazzio Hang Out Day”. Naik motor Fazzio asyik banget di kota Jogja, handling ringan, performa motor ini agresif dan juga lincah bisa selap-selip di jalanan perkotaan. Modelnya itu keren banget, berasa paling stylish di jalan,” tutur Wulan Probo, pengguna Fazzio Hybrid-Connected.



Kehadiran Yamaha Fazzio Hybrid-Connected kini menjadi trend baru otomotif roda dua di kota Jogja, dengan desain berkelas tentu menjadi pusat perhatian bagi semua orang. Motor ini juga memiliki teknologi terbaru Blue Core Hybrid yang memberikan pengalaman berkendara lebih bertenaga, ramah lingkungan dan handal. Tak lupa hadirnya teknologi Y-Connect yang menghubungkan smartphone dengan motor pengendara melalui aplikasi Y-Connect. Melalui aplikasi Y-Connect, pengendara dapat terkoneksi untuk mendapatkan update notifikasi telepon dan pesan, lokasi parkir, rekomendasi perawatan (engine oil dan battery / accu), monitoring konsumsi bahan bakar, dan notifikasi malfunction.

Pembalap Astra Honda, Veda Ega Bertemu Presiden RI dan Ikuti Parade MotoGP Mandalika 2022

Parade MotoGP Mandalika 2022 yang berlangsung di Jakarta turut di meriahkan 13 anggota komunitas sepeda motor Honda.



Jakarta – Dua pebalap Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM) Veda Ega Pratama dan Mario Suryo Aji mendapat kesempatan berharga bergabung dengan 18 pebalap dunia untuk bertemu dan melakukan foto bersama dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (16/3), dilanjutkan dengan berkendara bersama dalam Parade MotoGP Mandalika 2022. Menyambut gelaran MotoGP seri kedua di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, pada 18-20 Maret 2022, Veda pebalap binaan AHM asal Wonosari, Yogyakarta, Veda Ega Pratama tampil pada ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2022 dan Mario berlaga di GP Moto3 bersama Honda Team Asia.

Marketing Director PT Astra Honda Motor Thomas Wijaya (kiri-1) dan Tetsuya Komine (kanan-1) foto bersama para pebalap motor Honda yakni (dari kiri) Mario Suryo Aji yang balapan di GP Moto3, Pol Espargaro dan Marc Marquez di MotoGP, Alex Marquez dan Takaaki Nakagami di MotoGP, dan Veda Ega Pratama di IATC.





Parade MotoGP Mandalika 2022 diselenggarakan pemerintah Indonesia bersama penyelenggara MotoGP yaitu Dorna Sport. Dilepas Presiden Joko Widodo dari Istana Kepresidenan, sebanyak 16 pebalap MotoGP seperti Marc Marquez dan Pol Espargaro, 2 pebalap GP Moto2, 1 pebalap GP Moto3 yakni Mario Suryo Aji, dan 1 pebalap IATC Ega Pratama berkendara mengelilingi beberapa jalan utama di Ibukota yang disambut dengan antusias oleh masyarakat di sepanjang rute. Rombongan Parade MotoGP melintasi Jalan Merdeka Utara, kemudian melewati Jalan Medan Merdeka Barat, berlanjut menyusuri Jalan MH. Thamrin, hingga berakhir di Hotel Kempinski.

Veda Ega Pratama dan Mario Suryo Aji berfoto bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan para pebalap MotoGP di depan Istana Kepresidenan RI. (Source foto: Dorna)



“Kita punya pebalap Indonesia seperti Mario di GP Moto3. Harapannya, semoga dapat terus naik hingga ke MotoGP,” ujar Presiden Indonesia Joko Widodo sesaat setelah melepas rombongan Parade MotoGP Mandalika 2022.



Veda yang kini berusia 13 tahun menjadi pebalap termuda pada Parade MotoGP Mandalika 2022. Pebalap jebolan Astra Honda Racing School ini berkendara menggunakan motor sport Honda CBR250RR tipe SP QS produksi pabrik AHM di Karawang, Jawa Barat. Dengan racing suit lengkap yang biasa dia gunakan saat balapan di sirkuit, Veda terlihat percaya diri mengendarai sepeda motor yang mengusung DNA Total Control CBR Series.



Pebalap asal Wonosari ini mengungkapkan rasa bangganya dapat menjadi bagian dari kegiatan bersama para pebalap dunia untuk mewakili Indonesia. “Saya senang sekali dapat kesempatan bertemu langsung dengan Bapak Presiden, ditambah saya bisa berkendara bersama para pebalap hebat MotoGP di Parade MotoGP Mandalika. Pengalaman tak terlupakan dan yang akan menjadi penyemangat saya meniti karir menjadi pebalap kelas dunia, membanggakan Indonesia di dunia balap internasional,” ujarnya.





General Manager Marketing Planning & Analysis AHM Andy Wijaya mengapresiasi gelaran Parade MotoGP Mandalika 2022 yang diharapkan dapat semakin meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap olahraga balap di Indonesia dan juga memperkuat semangat juang pebalap binaan AHM dalam memberikan prestasi terbaiknya di sirkuit Mandalika akhir pekan ini.





”Keikutsertaan Veda sebagai pebalap binaan AHM dan juga Mario yang kami hantarkan menuju kejuaraan dunia tahun ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya para pebalap berbakat Tanah Air, untuk terus bersemangat mewujudkan mimpi membanggakan Bangsa Indonesia,” kata Andy.





Konsistensi komitmen AHM untuk melahirkan bibit pebalap muda membanggakan telah dijalankan sejak tahun 2010 dengan melatih pebalap muda bertalenta melalui pembinaan berjenjang dan terstruktur. Tahapan pembinaan dimulai sejak usia dini di bawah 14 tahun melalui program Astra Honda Racing School (AHRS) serta pebalap dari berbagai daerah juga diwadahi melalui gelaran balap bertajuk Honda Dream Cup (HDC).





Tahun ini, AHM menurunkan empat pebalap belia di ajang IATC 2022. Veda juga ditemani Reykat Yusuf Fadillah, Aan Riswanto, dan Muhammad Dyandra Trihardika. Pada seri perdana minggu lalu (6 Maret) di Lusail International Circuit, Qatar, para pebalap binaan AHM tampil cukup cemerlang. Prestasi perdana yang membanggakan dan menjanjikan, Veda berhasil meraih podium ke-3 pada race kedua. Ini menjadi catatan bersejarah baginya, yang pertama kali mengikuti balapan internasional dan berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di depan jutaan pasang mata dari mancanegara.





Pada akhir pekan ini, Veda dan tiga pebalap Indonesia lainnya akan berlaga pada ajang Idemitsu ATC putaran kedua yang diselenggarakan di Mandalika International Street Circuit, Lombok, NTB. Sementara itu, Mario Suryo Aji yang merupakan lulusan AHRS saat ini sedang melanjutkan karir balapnya menjadi pebalap Honda Team Asia (HTA) serta menjadi satu-satunya pebalap muda Indonesia yang terjun pada ajang Moto3 World Championship juga akan berlaga pada akhir pekan ini. Menjadi tuan rumah serta dukungan masyarakat untuk lima pebalap Indonesia, menjadi motivasi untuk dapat mengibarkan bendera Merah Putih di sirkuit Mandalika.


Ragam Motor Honda

Pada gelaran Parade MotoGP Mandalika 2022, Mario Suryo Aji juga mengggunakan Honda CBR250RR tipe SP QS. Kegiatan Parade ini juga dimeriahkan oleh 13 anggota komunitas sepeda motor Honda dari komunitas CBR Club Indonesia, Asosiasi Honda CBR dan Asosiasi Honda Jakarta. Para bikers komunitas ini hadir dengan menunggangi Honda CBR Series, Honda PCX 160, Honda CB150X serta Honda Vario 160.