“Berhenti di Pinggir Jalan” Merupakan salah satu dari 120 Potensi Bahaya di Jalan

Banyak sekali hal-hal yang dapat terjadi saat berkendara di jalan raya, mulai dari yang aman hingga berpotensi menimbulkan bahaya bagi bikers. Berdasarkan simulasi berkendara yang dikembangkan dalam Honda Riding Trainer, ada 120 jenis potensi bahaya yang dapat diketahui oleh para bikers untuk mencegah potensi bahaya di jalan raya.

Menurut Johanes Lucky Margo Utomo, Safety Riding Department Head PT Astra Honda Motor, “Para bikers perlu mengetahui apa saja potensi bahaya yang ditemui di jalan dan bagaimana cara mengatasinya. Pengetahuan dan tips ini bisa mengurangi resiko saat berkendara di berbagai kondisi jalan.” Berikut penjelasan dan tips dari tim Safety Riding AHM dalam mengatasi potensi bahaya di jalan raya.

Jenis Potensi Bahaya

Secara garis besar, jenis potensi bahaya di jalan raya terbagi menjadi tiga jenis. Pertama, potensi bahaya yang terlihat oleh pengendara tanpa perlu diprediksi oleh para pengendara sepeda motor, seperti kendaraan yang berhenti di pinggir jalan atau kondisi mengantuk saat berkendara.

Selanjutnya, potensi bahaya yang dapat menarik perhatian dan konsentrasi bikers. Potensi bahaya ini belum terlihat akan tetapi sudah memberikan tanda-tanda untuk menarik perhatian, seperti kendaraan lain yang memberikan tanda lampu sein atau kondisi kendaraan yang menggunakan ban sudah aus. Potensi bahaya ini dikategorikan tingkat menengah dan dibutuhkan pengetahuan lebih untuk menanganinya dengan baik.

Terakhir, potensi bahaya yang membutuhkan kemampuan prediksi bahaya tingkat yang lebih tinggi yakni potensi bahaya yang tidak terlihat secara langsung oleh mata bikers, seperti kendaraan yang muncul secara tiba-tiba saat di persimpangan jalan .

Sumber Potensi Bahaya

Sumber potensi bahaya di jalan sangat banyak. Namun dapat kita golongkan dalam tiga sumber. Pertama, potensi bahaya dari sisi manusia tanpa sadar menimbulkan bahaya, seperti kelelahan yang menyebabkan kantuk, emosi yang tidak terjaga, dan juga tidak patuh rambu lalu lintas di jalan raya. Bahkan, gangguan kecil saat berkendara dapat menjadi potensi bahaya seperti bersin yang dapat mengganggu pandangan ataupun saat konsentrasi bikers terganggu.

Kedua, potensi bahaya yang bersumber dari kendaraan yang digunakan. Hal ini sering terjadi karena kurangnya kesadaran bikers untuk secara rutin melakukan perawatan kendaraan pada bagian-bagian yang krusial untuk keselamatan, misalnya sistem pengereman. Ketiga, potensi bahaya dari lingkungan seperti kondisi jalan yang tidak diketahui oleh bikers, kondisi cuaca seperti kabut yang sering turun di daerah pegunungan, ataupun kondisi hujan yang menjadikan jalanan lebih licin.

“Banyak kendaraan yang dimodifikasi tidak sesuai dengan peraturan berkendara sehingga sangat bahaya bagi bikers, seperti penggunaan ban kecil. Maka, alangkah baiknya dalam memodifikasi kendaraan untuk tetap memperhatikan unsur-unsur keselamatan dan juga kenyamanan saat berkendara,” ujar Lucky.

Menanggulangi Potensi Bahaya

Untuk mengatasi potensi bahaya, bikers dapat meningkatkan kemampuan prediksi bahaya dan juga menguatkan teknik berkendara. Meningkatkan kemampuan prediksi bahaya dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan belajar dari pengalaman diri sendiri dengan menambah jam terbang di berbagai kondisi jalan. Kedua, dapat juga belajar dari pengalaman orang lain dengan membaca atau mengikuti komunitas sepeda motor sebagai wadah dalam berbagi pengalaman berkendara. Ketiga, dapat belajar dari alat simulator berkendara sepeda motor seperti Honda Riding Trainer.

“Para bikers dapat mengikuti kelas Safety Riding ataupun menggunakan alat simulator berkendara seperti Honda Riding Trainer yang dapat meningkatkan kemampuan prediksi bahaya di jalan serta meningkatkan kemampuan analisa kondisi jalan,” Lucky.

Alat simulator Honda Riding Trainer

Alat simulator Honda Riding Trainer dapat ditemukan di ruang prediksi bahaya di AHM-Safety Riding Park, Deltamas, Bekasi dan 940 dealer di berbagai wilayah Main Dealer Honda.

Tips Agar Tidak Mudah Lelah Saat Berkendara Sepeda Motor

Aktivitas mengendarai sepeda motor membutuhkan konsentrasi dan kondisi fisik yang selalu prima. Tak jarang, pada saat berkendara badan kita merasakan rasa lelah sehingga tingkat konsentrasi menurun. Dalam kondisi tersebut, sangat berbahaya jika dipaksakan untuk tetap berkendara di jalan raya.

Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal berbagi tips mengenai beberapa hal yang perlu dilakukan agar tidak mudah lelah saat mengendarai sepeda motor, salah satunya dengan melakukan pemanasan /stretching.

“Sebelum mengendarai sepeda motor kita perlu melakukan pemanasan. Fungsinya adalah untuk meningkatkan fleksibilitas, meningkatkan reflek, serta sebagai langkah pencegahan dari jatuh dan kesalahan pengoprasian.” Ungkap Muhammad Ali Iqbal.

Pemanasan yang dilakukan sebelum berkendara tak hanya perlu dilakukan saat akan berkendara jarak jauh / turing saja, namun juga perlu dilakukan sebelum berkendara jarak dekat sehari-hari. Pemanasan dapat meningkatkan sirkulasi darah tubuh pengendara, hal tersebut akan mendorong tercukupinya kebutuhan oksigen di otak. Dengan demikian fokus dan konsentrasi akan terjaga dan pengendara tidak mudah merasa mengantuk.

Pemanasan yang dilakukan tidak perlu dilakukan secara berlebihan atau seperti saat akan melakukan olahraga yang intens. Cukup melakukan peregangan otot anggota gerak tubuh. Sehingga pengendara tidak terlalu lelah akibat proses pemanasan ini. Saat melakukan perjalanan jauh, proses pemananasan /stretchingini dapat dilakukan kembali saat kondisi tubuh mulai lelah dan otot anggota gerak tubuh mulai terasa kaku.

Selain melakukan pemanasan /stretchingsebelum berkendara, ada hal lain yang perlu diperhatikan agar tidak mudah lelah saat mengendarai sepeda motor, yaitu postur dan posisi saat berkendara. Upayakan pundak pengendara selalu rileks dan siku tangan sedikit menekuk agar getaran yang ditimbulkan jalan bisa tereduksi oleh fleksibilitas siku pengendara.

“Saat kita melewati jalan rusak atau jalan tidak rata, getaran tersebut akan membuat setang sepeda motor bergetar. Jika posisi tangan dan siku lurus, maka getaran tersebut akan naik ke pundak dan kemudian diteruskan langsung ke tubuh kita. Efeknya tubuh kita akan jadi lebih cepat lelah akibat getaran tersebut.” pungkas Muhammad Ali Iqbal.

*** 

Pertama di Yogyakarta, Honda CBR250RR SP Quick Shifter Sapa Pecinta Motor Sport

Yogyakarta – Penuhi ekspektasi pecinta motor sport di Yogyakarta, Astra Motor Yogyakarta selau main dealer sepeda motor Honda di wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas menghadirkan secara langsung Honda CBR250RR SP Quick Shifter melalui pameran di atrium utama Plaza Ambarrukmo pada 22-28 September 2020. Dalam pameran tersebut pecinta motor sport dan masyarakat secara umum untuk pertama kalinya dapat melihat langsung Honda CBR250RR SP Quick Shifter di Yogyakarta. 

PT Astra Honda Motor selaku APM Honda di Indonesia pertama kali memperkenalkan Honda CBR250RR SP Quick Shifter di Jakarta 24 Juli lalu. Motor sport ini dihadirkan sebagai upaya Honda untuk mewujudkan mimpi pecinta motor sport yang mendambakan performa agresif dan kencang layaknya motor balap. Fitur Quick Shifter yang ditemani kehadiran Assist/Slipper Clutch semakin memberikan pengalaman berkendara yang tak terlupakan. 

Honda CBR250RR SP Quick Shifter dibekali dapur pacu berkubikasi 250cc 2 silinder DOHC 8 katup. Dapur pacu produksi putra bangsa ini dapat menghasilkan tenaga maksimal 30 kW (41PS) / 13.000 rpm dan torsi maksimum hingga 25 Nm (2,5kgf.m) / 11.000 rpm. 

Sebagai motorlightweight supersport, bobot ringan dari Honda CBR250RR SP Quick Shifter memberikan kemudahan bagi pengendaranya untuk menikmati pengalaman bermanuver yang lebih baik. Motor ini hanya butuh waktu 8,65 detik untuk mencapai jarak 200m dan mampu mencapai kecepatan puncak hingga 172 km/jam, catatan waktu ini menempatkan varian terbaru Honda CBR sebagai standar performa tertinggi di kelas super sport 250cc dua silinder. 

Penyematan Quick Shifter padamodel inimengoptimalkan perpindahan gigi sehingga mengurangi kemungkinan motor kehilangan tenaga saat berakselerasi dan penggantian gigidapat dilakukantanpa menarik tuas kopling, sehingga pengedaranya dapat lebih fokus dalam menikmati manuver yang akan dilakukan.Berkatfitur terbaru ini,pengendara juga dapat menikmati akselerasi yang lebih responsif karena tidak ada jeda waktu saat memindahkan gigi. 

“Honda CBR250RR SP dibekali dengan 4 pilihan mode Quick Shifter. Pengendara dapat memilih Quick Shifter aktif untuk menaikkan dan menurunkan gigi, untuk menaikkan gigi saja, untuk menurunkan gigi saja, atau mode Quick Shifter off. Pilihan tersebut hadir memberikan keleluasaan kepada pengendara sesuai dengan DNA Total Control yang menjadi filosofi pengembangan Honda CBR250RR SP Quick Shifter.” ungkap Marketing Manager Astra Motor Yogyakarta Thomas Pradu Eka Putra. 

Honda CBR250RR SP Quick Shifter tersedia di seluruh jaringan Dealer Honda Big Wing dan Honda Wing. Di Yogyakarta, motor sport ini dipasarkan dengan harga (OTR) Rp 74.320.000,- untuk warna Bravery Red Black ; Rp 74.920.000,- untuk warna Honda Racing Red ; dan Rp 75.320.000,- untukspecial editionGaruda X Samurai. Spesial untuk pembelian saat pameran perdana di Plaza Ambarrukmo ini, konsumen berhak mendapatkan promo khusus hemat sampai dengan Rp 5.000.000,-. 

*** 

Varian Warna Baru Skutik Penjelajah Honda ADV150

Honda ADV150 Tough White Gold

PT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan varian warna baru pada skutik penjelajah Honda ADV150. Memiliki desain bodi yang futuristik dan manly, pilihan warna baru pada Honda ADV150 semakin menggambarkan karakter pengendara yang tangguh dan menyukai petualang.

Menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat yang memilki aktivitas tinggi dalam melintasi berbagai kondisi jalan raya, skutik penjelajah jalanan Honda ADV150 menawarkan dua pilihan warna matte terbaru pada tipe ABS yaitu Tough White Gold dengan dominasi warna putih dan Tough Matte Black Gold yang menghadirkan aura tangguh pada dominasi warna hitam. Selain itu, disematkan emblem 3D serta velg berwarna gold yang menghadirkan kombinasi kesan mewah dan tangguh. Hadirnya dua pilihan warna baru ini sekaligus melengkapi warna Advance Red yang juga mendapatkan tambahan emblem 3D.

Honda ADV150 Tough Matte Black Gold

Sedangkan untuk tipe CBS, warna terbaru Advance White Black hadir dengan dominasi warna putih yang dikombinasikan dengan desain stripe terbaru pada body serta penyematan emblem 3D. Pilihan warna terbaru ini hadir melengkapi tiga varian warna terdahulu yaitu Matte Black, Tough Red, dan Matte Brown.

Honda ADV150 Advance Red

Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya mengatakan untuk memenuhi permintaan para pecinta skutik adventure yang menyukai kebebasan dalam berkendara, AHM memperkenalkan varian warna baru sebagai upaya memberikan beragam pilihan untuk konsumen. Penyegaran ini juga merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk terus berinovasi menghadirkan partner berkendara terbaik dalam aktualisasi diri di jalan raya maupun penyaluran hobi.

“AHM berusaha menemani konsumen agar dapat menikmati kondisi beragam jalan yang ada di Indonesia dengan berkendara yang menyenangkan. Dengan menghadirkan pilihan warna baru pada Honda ADV150, kami ingin semakin memberikan kebanggaan bagi para pengendaranya ditemani desain terbaik dan beragam fitur canggih yang kami sematkan pada model ini,” ujar Thomas Wijaya.

Honda ADV150 didukung mesin 150cc, berpendingin cairan, eSP (enhanced Smart Power) yang menyuguhkan performa responsif dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI. Berdasarkan hasil tes internal dengan metoda ECE R40 EURO 3, konsumsi bahan bakar model ini menunjukkan angka 46,6 km/liter (fitur ISS on) sehingga mampu menempuh jarak hingga 373 km dalam sekali pengisian penuh bahan bakar.

Model ini dibekali beragam fitur penunjang seperti Two Step Adjustable Windscreen yang disematkan pertama kalinya di skutik kelas 150cc yang ketinggiannya dapat disesuaikan dalam dua tingkat dengan pengoperasian yang mudah. Selain itu, Honda ADV150 dilengkapi sistem full digital panel meter yang memiliki layar besar dan berkesan tangguh dapat menampilkan berbagai informasi antara lain indikator aki, indikator suhu luar, konsumsi bahan bakar rata-rata, konsumsi bahan bakar aktual, indikator penggantian oli mesin, jam, tanggal, Trip A & Trip B.

Honda ADV150 memiliki ruang penyimpanan sebesar 28 liter yang dapat menunjang kebutuhan pengguna dalam menyimpan barang. Pada sisi keamanan, skutik ini telah ditunjang Honda Smart Key dan alarm system. Untuk kenyamanan, telah dilengkapi dengan power charger pada console box depan dan jok berdesain lebih tinggi di bagian belakang yang akan menunjang kenyamanan dalam berkendara.

Teknologi pada bagian tata cahaya full LED juga membuat skutik ini tampil semakin futuristik. Lampu depan telah menggunakan LED dan dilengkapi sistem Daytime Running Light (DRL) yang modern. Honda ADV150 dilengkapi dengan penggunaan tapered handle bar dan ban semi dual purpose berukuran besar 110/80 – 14 (depan) serta 130/70 – 13 (belakang) semakin memberikan kesan gagah dan tampil beda pada Honda ADV150. Pada bagian belakang, disematkan twin subtank rear suspension untuk memberikan kenyamanan dan kestabilan yang optimal pada saat menikung, jalan bergelombang dan berboncengan.

Honda ADV150 telah dilengkapi pula dengan fitur ESS (Emergency Stop Signal) pada tipe ABS. ESS secara otomatis akan mengaktifkan lampu hazard saat melakukan pengereman mendadak, sehingga dapat memberikan peringatan ke pengendara di sekitarnya terutama pada posisi di belakang kendaraan untuk menghindari kemungkinan kecelakaan. ACG starter melengkapi kemampuan Honda ADV150 agar tetap halus saat mesin dinyalakan. Fitur ini bergandengan dengan ISS (Idling Stop System) khas Honda yang membuat mesin mati otomatis saat berhenti, dan menyala kembali hanya dengan memutar tuas gas.

Honda ADV150 dipasarkan dengan dua tipe, ABS – ISS dipasarkan Rp 37.805.000,- (On The Road Jakarta). Sementara itu tipe CBS-ISS yang dipasarkan seharga Rp 34.742.000,- (On The Road Jakarta)

Honda ADV150 White Black

Berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul “Astra Motor Yogyakarta Dukung Akselerasi Pariwisata di Era Adaptasi Kebiasaan Baru”

 (kiri ke kanan)Kasi Sarana Prasarana Dinas Pariwisata DIY Ellya Shari, Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul Annihayah secara simbolis menerima penyerahan wastafel portabel dari Honda yang diwakili oleh Corporate Communication Astra Motor Yogyakarta Christa Adhi Dharma, Marketing Promotion Supervisor Astra Motor Yogyakarta Regis Oktaviano Prabowo, dan Kepala Cabang Dealer Astra Motor Bantul II Ary Yulianto di kantor Dinas Pariwisata Bantul (15/9). 
 

Yogyakarta – Astra Motor Yogyakarta selaku Main Dealer sepeda motor Honda wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya pemerintah dalam proses adaptasi kebiasaan baru. Salah satunya melalui kolaborasi bersama dengan Dinas Pariwisata dalam upaya akselerasi pariwisata di wilayah Kabupaten Bantul. Dukungan yang diberikan berupa penyerahan wastafel portabel kepada Dinas Pariwisata Bantul. 

Serah terima wastafel secara simbolis dilakukan di kantor Dinas Pariwisata Bantul (15/9) serta diterima secara langsung oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul Annihayah dan Kasi Sarana Prasarana Dinas Pariwisata DIY Ellya Shari. Keempat wastafel portabel yang diserahkan masing-masing ditempatkan di kantor Dinas Pariwisata Bantul, Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis, Joglo Parangtritis, dan Pantai Depok. 

Beberapa lokasi dipilih untuk menempatkan wastafel portabel dengan mempertimbangkan potensi dan tingkat keramaian objek wisata dimana saat ini Pantai Parangtritis dan Pantai Depok masih menjadi objek wisata andalan Bantul. Dengan menempatkan di lokasi yang strategis, harapannya pemanfaatannya lebih optimal untuk mempermudah masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan saat berwisata. 

“Pandemi ini membawa dampak yang sangat signifikan bagi masyarakat Bantul dan sekitarnya. Sudah saatnya kita bergandeng tangan, berkolaborasi, dan bahu membahu untuk melewati hal ini. Semoga apa yang kami lakukan bersama dengan Dinas Pariwisata Bantul bisa membawa dampak positif bagi masyarakat Bantul dan sekitarnya.” ungkap Marketing Manager Astra Motor Yogyakarta Thomas Pradu Eka Putra. 

***