Sudah sampai zaman nya kali ya, semuanya serba internet, dan life in hand, segalanya berada di genggaman tangan.
Seperti halnya Jaminan Hari Tua salah satu pelayanan jaminan sosial tenaga kerja (jamsostek) yang kini bernama BPJS Ketenagakerjaan. Kalau dulunya, para pekerja swasta dalam mendapatkan info Rincian Saldo Jaminan Hari Tua (RSJHT) dikirim melalui perusahaan berupa slip, yang bersifat ‘Confidential’ atau rahasia, yakni sebuah slip berwarna hijau berlapis yang dilipat dan dimasukkan ke amplop. Yang mereka dapatkan pertahun, yang biasanya dikirim diawal tahun. Kini mereka tidak lagi mendapatkan, kalau tidak salah mulai tahun 2015. Jadi mereka harus secara mandiri mengunduh aplikasi yang bernama JMO (sebelumnya bernama BPJTKU) di PlayStore. Ya memang agak ribet sih, tapi gimana lagi mungkin menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Mungkin kalo mereka-mereka yang sudah ‘sepuh’, merasa ribet dan kebingungan, tapi bisa lah minta bantuan dari yang muda atau anaknya. Modal awal untuk daftar cukup punya smartphone (pastinya), kemudian e-mail dan nomor telepon. Jadi untuk pendaftaran, dengan e-mail, kemudian dengan nomor telepon yang nantinya di verifikasi lewat keduanya, kemudian memasukkan nomor peserta BPJS Ketenagakerjaan, nomor KTP dan mengisi data diri. Tapi untuk sekarang, cara pendaftaran dipermudah kq, diawal proses cukup dengan mencantumkan nomor KTP.
Dengan memiliki aplikasi JMO ini, para pekerjaan swasta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan bisa dengan mudah melihat rincian saldo terkini (diupdate perbulan) kapan saja. Jangan khawatir pihak terkait sangat melindungi isi dari aplikasi JMO ini, dengan tidak bisa di screenshot.
Dengan hadirnya aplikasi ini, para peserta sudah tidak lagi mendapatkan RSJHT secara langsung, jadi jangan mengharapkan lagi ya, begitu juga yang pernah mendaftarkan via e-mail, kini juga sudah tidak lagi mendapat kiriman via e-mail.
Jadi, silahkan download aplikasi di google Play atau PlayStore seperti dibawah ini
PT Astra Honda Motor (AHM) mulai memasarkan Honda CBR1000RR-R Fireblade in Tanah Air. Hadir sebagai episentrum filosofi Total Control, motor supersport berperforma tinggi ini memberikan pengendalian sempurna dan sensasi berkendara yang memacu adrenalin layaknya motor MotoGP yang dapat digunakan di jalan raya.
Terinspirasi dari Honda RC213V MotoGP dan RC213V-S, Honda CBR1000RR-R Fireblade mengusung desain aerodinamis dan agresif yang melegenda dari motor supersport Honda, serta mengusung sebuah level baru dari performa mesin 4 silinder paling bertenaga dengan konfigurasi yang sama dengan Honda RC213V. Semua fitur yang diaplikasikan pada model ini pun bertumpu pada mesin dan teknologi sasis yang mendukung sensasi berkendara di sirkuit.
Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma mengatakan Honda CBR1000RR-R Fireblade merupakan motor supersport terbaik Honda CBR series yang didesain dengan kinerja dan kekayaan fitur yang belum ada sebelumnya untuk sebuah motor yang siap dikendarai di jalan raya maupun di sirkuit.
”Kami menghadirkan Honda CBR1000RR-R Fireblade dengan kesempurnaan menyeluruh untuk para pecinta big bike di Indonesia, terutama pecinta kecepatan, karena kami menyadari terdapat konsumen yang menginginkan motor berfitur terbaik, serta ingin merasakan sensasi berkendara maksimal di sirkuit,” ujar Toshiyuki Inuma.
Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan kehadiran Honda CBR1000RR-R Fireblade ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mewujudkan mimpi masyarakat, termasuk para pecinta sepeda motor premium.
”Honda CBR1000RR-R Fireblade akan memberikan pengalaman berkendara tertinggi. Kehadirannya di Tanah Air didukung layanan terbaik di jaringan Big Wing Honda yang siap memberikan layanan premium bersama tim terlatih untuk menemani pecinta flagship big bike Honda ini,” ujar Johannes Loman.
Honda CBR1000RR-R Fireblade memiliki desain agresif dengan minim area frontal agar menambah aerodinamika. Hampir semua bagian diciptakan untuk mendapatkan downforce maksimal saat berakselerasi, mengerem, dan bermanuver.
Headlight full LED semakin tajam mempertegas kesan futuristik. Terdapat winglet yang diturunkan dari Honda RC213V untuk menambah downforce, membuat sepeda motor tetap stabil saat berakselerasi, atau melaju kencang saat keluar dari tikungan.
Tak hanya itu, DNA motor balap juga tercermin dari aplikasi Air-ram Duct (lubang udara) di bagian depan yang mengalirkan udara segar langsung menuju airbox. Cover tangki bahan bakar didesain agar pengendara bisa mendapatkan posisi paling ideal untuk mengurangi hambatan angin.
Sasis utama Honda CBR1000RR-R Fireblade mengguanakan bahan aluminium, mendekap mesin lebih baik untuk memperbaiki kelincahan berkendara. Jarak sumbu roda (wheelbase) dibuat lebih panjang, yakni 1.455 mm (sebelumnya 1.405 mm), demi kestabilan saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Sensasi ”racy” didapat dari posisi berkendara yang baru. Setang lebih maju, sementara pijakan kaki (footstep) dibuat semakin naik dan mundur. Semua informasi pada panelmeter ditunjukkan dengan versi full digital dari layar TFT, bisa dipilih lima mode display sesuai selera dan kebutuhan pengendara.
Peningkatan Performa Tentu bukan hanya desain, keunggulan utama Honda CBR1000RR-R Fireblade adalah performa. Untuk mempertahankan performa tenaga yang tinggi yang diimbangi dengan kemudahan pengendalian, model ini dikembangkan dengan berbagai perubahan.
Mesin 999,9 cc DOHC 4-silinder inline mengalami banyak peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya. Konfigurasi mesin ini sama persis dengan RC213V (bore x stroke : 81 mm x 48,5 mm). Tenaga maksimalnya naik menjadi 160 kW @14.500 rpm (sebelumnya 141 kW), dan torsi maksimal mencapai 113 Nm @12.500 rpm.
Piston kini terbuat dari bahan aluminium tempa (Forged Aluminium). Kini, masing-masing komponen tersebut (terdapat 4 buah) berbobot lebih ringan 5 persen dibadingkan model sebelumnya, sekaligus menaikkan kekuatan dan ketahanannya.
Detail lain, camshaft diberi lapisan khusus yang disebut Diamond Like Carbon (DLC) untuk mengurangi friksi hingga 35 persen jika dibandingkan dengan komponen yang sama tanpa lapisan DLC. Connecting rods (konrod) menggunakan bahan titanium, sehingga bagian ini bobotnya berkurang 50 persen.
Teknologi baru pada superbike ini adalah Built-in Bottom Bypass, sistem sirkulasi air pendingin yang dialirkan lansung dari radiator tepat menuju komponen utama ”water jacket”. Lalu, terdapat New Multi-point Piston Jet, teknologi yang mampu menyemprotkan pelumas pendingin pada piston dari berbagai arah. Tugasnya menjaga temperatur piston dan mengurangi gesekan berlebih.
Fitur Canggih Performa tinggi sektor dapurpacu diimbangi dengan hadirnya peranti elektronik paket lengkap. Honda CBR1000RR-R Fireblade tetap dibekali sistem bukaan gas (throttle) via electrical wire yang presisi, akrab disebut Throttle by Wire.
Sensor advance Inertia Measurement Unit (IMU) 6-Axis mampu mengukur posisi sepeda motor dalam enam axis (sumbu). Peranti ini bekerja bersama Honda Electronic Steering Damper (HESD) yang mempunyai tiga mode pengaturan (hard, medium, soft) , berguna untuk menambah stabilitas berkendara pada kecepatan tinggi dan menikung.
Kemampuan sepeda motor sangat fleksibel dengan Riding Mode yang mempunyai tiga mode. Masing-masing mode akan mengatur level untuk besaran tenaga (1-5), kontrol torsi HSTC (1-9), engine brake (1-3), wheelie control (1-3), dan suspensi (1-3).
Paket itu semakin lengkap dengan hadirnya fitur Wheelie Control yang mencegah Honda CBR1000RR-R Fireblade terangkat ban depannya karena berakselerasi terlalu tinggi. Hal ini masih ditambah lagi dengan Rear Lift Control yang meniadakan potensi ban belakang terangkat karena rem terlalu dalam.
Satu hal lagi yang menjadikan Honda CBR1000RR-R Fireblade semakin naik kelas, adanya fitur Start Mode. Fitur ini menjaga putaran mesin (rpm) tetap konstan saat melakukan start, memungkinkan pengendara berkonsentrasi pada pengoperasian kopling agar start semakin optimal. Peranti ini mampu membatasi putaran mesin maksimal sesuai keinginan (6.000-10.000 rpm).
Fitur Assist & Slipper Clutch menjadi peranti standar, untuk memperingan pengoperasian kopling dan menghilangkan efek ban terkunci saat terjadi engine brake karena pengurangan gigi. Pada tipe SP, dibekali Quick Shifter yang membuat perpindahan gigi naik-turun semakin cepat.
Kaki-kaki Maksimal Suspensi depan tipe STD menggunakan model Inverted Telescopic dari Showa, dan di belakang memakai tipe Pro-Link with Gas Chamber Showa. Semuanya bisa di-setting manual, mulai dari sisi preload, rebound, hingga kompresinya. Sementara tipe SP dibekali suspensi depan Inverted Telescopic Ohlins Smart-EC, dan tipe Pro-Link with Gas Chamber Ohlins Smart-EC di belakang. Keduanya bisa di-adjust via setting-an mode berkendara.
Sedangkan di sisi penghentian laju, tipe STD dibekali Nissin Dual Front Disc Brake Radial 4-piston, diameter 330 mm. Di belakang, menggunakan peranti rem Brembo 2 piston. Pada tipe SP, rem depan memakai Brembo Dual Front Disc Brake Radial 4 piston. Bagian belakang sama dengan tipe STD.
Peranti Anti-Lock Braking System (ABS) terdapat dua mode yang bisa dipilih. Sport untuk penggunaan jalanan, dan mode Track untuk penggunaan di sirkuit yang meningkatkan kekuatan pengereman.
Lengan ayun (swingarm) dibangun dari bahan dasar alumunium. Dimensinya 30,55 mm lebih panjang dibandingkan Fireblade terdahulu, namun bobotnya sama. Knalpot baru, kolaborasi antara Honda dan Akrapovic berbahan titanium.
AHM menawarkan Honda CBR1000RR-R Fireblade dalam dua varian, tipe STD dengan warna hitam (Matte Pearl Morion Black), dan tipe SP dengan warna khas Honda Tricolor. Keduanya dipasarkan dengan harga Rp Rp990.000.000,- (tipe STD) dan Rp.1.100.000.000,- (tipe SP), on the road wilayah Jakarta.
PT Astra Honda Motor meluncurkan Honda CT125 sebagai ikon sepeda motor bebek trekking yang mudah dikendarai setiap hari, sekaligus nyaman untuk menemani aktivitas trekking saat menikmati alam. Dengan desain yang tangguh dan modern, Honda CT125 mewujudkan gaya berkendara yang simpel dan unik.
Honda CT125 lahir dari perkembangan konsep motor Honda Super Cub yang tidak hanya dapat digunakan di jalan perkotaan, tetapi juga untuk beragam aktivitas outdoor. Konsep tersebut diwujudkan melalui Honda CA100T Trail 50 yang diluncurkan pada tahun 1961 untuk memenuhi permintaan motor yang dapat menemani bepergian ke pegunungan atau menjaga lahan pertanian yang luas, serta menemani hobi pengendaranya seperti berkemah dan memancing. Pada tahun 1964, nama legendaris CT lahir dan pertama kali digunakan pada Honda CT200 Trail 90. Pada tahun 2020, produk yang sudah melegenda selama hampir 60 tahun ini didesain ulang dengan perspektif modern terbaru yang dibekali dengan teknologi terkini melalui Honda CT125.
Honda CT125 didesain untuk menjadi partner berkendara yang tangguh di medan trekking menuju destinasi menyenangkan seperti berkemah, memancing, ataupun touring santai menikmati alam. Menggunakan rangka yang rigid dan ringan, rangka belakang model ini dibuat lebih panjang untuk mengakomodasi barang bawaan yang lebih besar. Karakter mesin 125cc yang menghasilkan torsi besar dan penyematan rem ABS pada Honda CT125 memberikan pengalaman berkendara yang semakin berbeda.
President Director AHM Toshiyuki Inuma mengatakan Honda CT125 merupakan ikon motor bebek trekking legendaris dengan desain tangguh dan tak lekang oleh waktu, dilengkapi penyematan teknologi modern. Model ini diperkenalkan untuk mereka yang ingin motor bebek ikonik yang nyaman digunakan di perkotaan dan tangguh saat turing santai menyenangkan menikmati alam.
“Honda CT125 hadir untuk memperluas kesenangan berkendara motor yang unik tak hanya di lingkungan perkotaan tetapi juga untuk berbagai aktivitas outdoor. Dengan performa mesin yang menyenangkan dan beragam fitur fungsional, model ini siap menemani beragam gaya hidup pengendaranya.”
Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan AHM berusaha memenuhi kebutuhan konsumen premium akan sebuah motor ikonik yang mengakomodasi keinginan pemiliknya untuk tampil beda dan dapat digunakan di perkotaan maupun berkendara jarak jauh menikmati alam.
“Kami melihat minat masyarakat yang tinggi akan motor bebek trekking yang ikonik. Melalui Honda CT125, pengendaranya dapat mengekspresikan ragam gaya hidup di berbagai kondisi jalan secara santai dan menyenangkan. Keseluruhan perwujudan gaya hidup tersebut didukung layanan purna jual terbaik di seluruh jaringan Honda Big Wing dan Wing dealer.”
Honda CT125 dibekali dengan mesin 125cc, PGM-FI, 4 langkah dan berpendingin udara ini mampu memberikan respon yang menyenangkan di perkotaan maupun pengalaman berkendara motor yang nyaman untuk trekking dan turing. Motor ini memiliki bore dan stroke 52.4 x 57.9mm dengan rasio kompresi 9.3:1. Tenaga maksimal yang dihasilkan adalah 6.5kW dicapai pada rpm 7.500 dan torsi maksimal sebesar 11 Nm pada rpm 4.500.
Pada sisi desain, Honda CT125 membawa perpaduan antara gaya hidup modern dan fungsionalitas pada keseluruhan bodinya yang tangguh dan modern. Desain lampu depan yang bulat berpadu dengan desain lampu sein berbentuk kotak menjadi ciri khas dari Honda CT. Knalpot model ini didesain lebih tinggi untuk mempertahankan karakter sepeda motor trekking yang memberikan kesan kuat. Front fender yang terbuat dari besi semakin memperkokoh tampilan tangguh pada model ini.
Sisi fungsional dari desain Honda CT125 dapat terlihat dari posisi intake duct yang diposisikan tinggi untuk mengurangi debu yang masuk. Pada bagian belakang jok pengendara tersedia tempat besar untuk menaruh barang bawaan pengendara, dengan kapasitas maksimal hingga 20 kg pengendara dapat membawa barang lebih banyak untuk menemani perjalanannya.
Setang kemudi dari Honda CT125 memberikan posisi berkendara natural yang mudah untuk dikendalikan dan menyempurnakan posisi berkendara yang tegap di mana pengendara mendapatkan visibilitas sempurna ke segala arah.
Fitur yang melimpah dan fungsional hadir melengkapi motor yang menjadi ikon bebek trekking ini. Untuk pencahayaan, Honda CT125 sudah mengadopsi sistem LED di keseluruhan fitur pencahayaan. Panelmeternya digital dan compact dengan desain bulat yang terlihat modern dan mewah sekaligus mudah untuk membaca informasi yang ditampilkan. Motor ini memiliki tangki yang besar dengan kapasitas 5,3L untuk menemani pengendaranya berkendara jarak jauh.
Honda CT125 memiliki berat bersih 120 kg, dilengkapi dengan suspensi depan teleskopik dan velg berdiameter 17 inchi yang elegan untuk mendukung pengendalian yang lebih stabil dan presisi. Ban depan dan belakang model ini berukuran 80/90. Untuk keamanan berkendara, Honda CT125 dibekali dengan rem cakram ganda dan ABS 1-channel di roda depan.
Honda CT125 hadir dengan warna Glowing Red yang dipasarkan dengan harga On The Road (OTR) DKI Jakarta Rp75.000.000,- Model ini dipasarkan secara eksklusif di seluruh jaringan Honda Big Wing dan Wing dealer.