Seorang rider sejati pasti tidak akan melupakan untuk mengenakan aparel atau riding gear, seperti: Helm, jaket, celana panjang, sepatu dan sarung tangan, plus penutup muka/ balavacna. Karena dengan mengenakan nya pasti akan berkendara dengan terasa aman dan nyaman.
Namun begitu ada salah satu aparel yang tidak awet. Apakah itu???

Yups, sarung tangan atau bahasa Inggris nya gloves, aparel atau piranti perlengkapan berkendara inilah yang mimin maksud, yang sering tidak tahan lama, alias tidak awet. Tapi bukan nya rusak sih , melainkan tercecer atau terjatuh saat berkendara motor. Sering khan kita melihatnya teronggok di pinggir maupun tengah aspal/ jalan
Loh kenapa bisa tercecer juga?
Menurut Pengalaman pribadi terkadang kurang ‘setiti’ / teliti, atau kurang aware/ menyepelekan dalam menaruh diatas motor, pada saat kita lengah tidak sedang memakai nya, yang kemudian kita menaruhnya diatas motor, entah di bagasi depan, maupun diselipkan diantara dashboard, kemudian kita melaju, wusssss….werrrrr….wes ewesss…ewesss….bablas…. Sampai tujuan atau sampai rumah, Tau tau dan baru tersadar sudah tak ada, tinggal satu, sudah gak utuh sepasang lagi.
Sebel juga khan, kacau jadinya kalau kita mo riding. Apalagi kalo dari segi harga diatas rata-rata, Sakit tak berdarah kalo ya😁, karena sering nya tercecer cuma sebelah 😭.
Gloves, disamping piranti safety riding, ya minimal mencegah/ mengurangi tangan atau tepatnya telapak tangan kita kesemutan. Dan keuntungan lainnya bisa juga menahan punggung telapak tangan terpapar sinar matahari, yang pasti bikin gosong alias item punggung telapak tangan kita.
Sarung tangan terbuat dari berbagai material, yang utamanya dari kulit hewan ternak, bisa dari kulit sapi, kambing, bahkan kulit kangguru. Ada juga dari bahan kain, maupun karet. Dan campuran ketiganya, dibuat sedemikian rupa sehingga bisa sangat nyaman (lebih terasa menyatu ditelapak tangan), dan fleksibel /lentur dikenakan. Tapi untuk segi safety, dari bahan kulit lah yang bisa terbilang paling bagus yang mampu tahan gesekan. Meskipun jika dikenakan akan terasa kaku.
Menurut salah satu produsen aparel yang cukup terkenal di tanah air, bahan dasar atau material adalah campuran sejenis kain/kapas dan karet (spandek), serat ultra-halus atau microfibre suede, dan serat karet sintetis. Seperti salah satu produk nya yang ada di foto untuk riding biasa (bukan untuk profesional sport(balapan) dan untuk keperluan touring, cukup terbilang nyaman, mampu menahan terpaan angin/hangat, juga aman karena ada fitur pelindung tulang punggung telapak.