Wajah Baru Pantai Samas

“”

Dulu sekitar pertengahan tahun 80’an pantai🌊☀ ini sangat populer, sama halnya dengan pantai Parangtritis, karena juga menjadi obyek wisata seangkatan di kisaran tahun tersebut di kabupaten Bantul, dan satu lagi pantai yang berada diujung paling barat wilayah Bantul yakni Pantai Pandansimo, iya waktu itu ketiga nya sangat terkenal, dan hanya ketiga nya yang dituju wisawatan, baik lokal maupun nasional.

Seiring perkembangan zaman, pantai Samas mulai redup begitu juga pantai Pandansimo, hanya Parangtritis lah yang kian moncer dan menjadi destinasi wisata wajib bila berkunjung ke Yogyakarta,  karena juga Parangtritis lebih kental history dengan Keraton Jogja(pantai Parangkusumo)

Dan kini bermunculan pula wisata pantai sekitar nya, yakni disisi barat hingga Pantai Pandansimo, ada pantai Pandansari, Gua Cemara, Kuwaru, dan Pantai Baru, begitu juga disisi timur hingga Pantai Parangtritis, bertebaran, dibuka oleh warga sekitar,  ada pantai Depok,  Cemara Sewu, dan Parangkusumo.

Namun, pantai Samas tidak berdiam diri, kini mulai bersolek, dengan dibangunnya landscape dan icon baru, dibangunnya landscape atau landmark berupa menara, yang bisa kita naiki,  setinggi sekitar 20meter. Juga icon Baru berupa tulisan ‘ Pantai Samas’ yang dibuat bisa menyala/diberi lampu.

Pantai Samas sempat mengalami abrasi pada sekitar tahun 2013, beberapa deretan warung terujung(paling selatan), terkikis oleh air, dan terbentuk sungai, seakan terbelah jadi pada waktu itu pengunjung tidak bisa menuju ke bibir pantai.

Dan sempat ada pula tersiar kabar sebuah wacana untuk mengganti nama, menjadi ‘Gading Mas’ guna menghilangkan kesana negatif, tapi sepertinya diurungkan.

Dan inilah wajah baru,  atau keadaan terkini pantai Samas…

Landscape Pantai Samas, berupa Menara

Gapura/retribusi pantai Samas