Suzuki Nex II Cross dah Ready Stock di Jogja, ini nih Harganya

Foto asli Suzuki nex II cross warna biru Trick Blue (pict byk Oni)

Varian baru Suzuki Nex II yang tampil rada ektrem dah tersedia di dealer seputar kota Jogja, yupz Nex II Cross dah mendarat sedikit lebih cepat dari estimasi awal,  saat Mbah kus memperoleh info dari teman sales. 

Sebenarnya Mbah ingin tau juga akan motor matic entri level yang rada ekstrem ini, dan berikut kutipan dari website resmi Suzuki Indonesia, 

Definisi Keren Cara Baru yang menjadi tagline Suzuki NEX II telah diejawantahkan menjadi beragam gaya dan ekspresi lewat berbagai pilihan varian Suzuki NEX II. Guna lebih memperkaya definisi Keren Cara Baru tersebut, kini PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan varian tambahan yaitu Suzuki NEX II Cross yang memiliki sejumlah kelebihan untuk menunjang gaya berkendara dan jiwa berpetualang para generasi muda masa kini yang sedang menjadi tren dan populer.

Diciptakan dengan momentum banyaknya generasi muda kekinian yang hobi berpetualang dan berwisata ke beragam tempat tak terduga, disambut baik oleh Suzuki NEX II Cross yang telah dilengkapi dengan ban berjenis dual purpose tubeless yang menambah kesan tampilan gagah serta memberikan kestabilan lebih baik ketika berkendara di medan yang kurang mulus. Kelincahan dan kenyamanan berkendara turut dipertahankan melalui ukuran ban depan 80/90-14 dan belakang 90/90-14.

Penampilan Suzuki NEX II Cross juga ditunjang dengan warna dan stripping baru yang berani tampil beda. 2 pilihan warna dual-tone menarik yaitu Trick Blue/Titan Black dan Aura Yellow/Titan Black sangat cocok dipadukan pada bodi yang kompak dan ramping. Digunakan sebagai kendaraan sehari-hari ke tempat beraktivitas seperti kampus, kantor maupun nongkrong pun tetap menarik dan trendi.

Kebutuhan berkendara juga dapat disesuaikan dengan tersedianya dua versi pilihan Suzuki NEX II Cross, yaitu Accessories Version dan Standard Version. Pada Accessories Version, Suzuki NEX II Cross mendapat tambahan fitur aksesoris antara lain LED Headlight, USB Charger, Meter Visor, Cover Muffler serta Rim Decal. Sedangkan Standard Version merupakan versi tanpa aksesoris yang lebih hemat dan praktis untuk digunakan sehari-hari.

Perubahan pada sektor roda dan pilihan warna memberikan sentuhan berbeda saat digunakan, serta menambah kepercayaan diri dalam berkendara. Sebagai pelengkap dari varian-varian Suzuki NEX II lain yang telah ada, Suzuki NEX II Cross memiliki posisi harga yang tetap menggiurkan. Berpatokan pada harga on the road DKI Jakarta, Suzuki NEX II Cross Accessories Version ditawarkan dengan harga Rp 16.100.000,- dan untuk Suzuki NEX II Standard Version cukup kompetitif di harga Rp 15.400.000,-.

Suzuki NEX II Cross dibekali dengan mesin berteknologi SEP (Suzuki Eco Performance) berkapasitas 115cc dengan sistem pembakaran fuel injection, serta transmisi otomatis (CVT) yang memadukan performa serta kehalusan berkendara sehingga bisa memperoleh efisiensi terbaik ketika digunakan. Bobot yang ringan 93 kg dan floorboard yang lebih luas membuat berkendara jadi lebih mudah dan menyenangkan. Jarak dekat maupun jauh tak jadi soal, karena konsumsi bahan bakarnya ekonomis dan efisien.

Seiring dengan strategi menghadirkan produk yang sesuai dengan generasi muda, Yohan Yahya – Dept. Head of Sales & Marketing 2W SIS memberikan gambaran tentang Suzuki NEX II Cross. “Perilaku kebiasaan generasi muda saat ini menjadi tantangan bagi Suzuki untuk bisa menjadi sarana dan fasilitas berekspresi mereka. Saat ini berpetualang tidak hanya disukai dan dinikmati oleh kalangan tertentu, dan definisi petualangan pun menjadi semakin beragam. Oleh karena ini, Suzuki NEX II Cross ini hadir sebagai jawaban dan solusi pemenuhan gaya pribadi, sekaligus membanggakan untuk ditunjukan di media sosial”.

Nah untuk harga,  Suzuki Nex II Cross dibanderol Rp 15.300.000,-. Yuuuk buruan boyong jika ingin tampil beda…….!!!! 

 

Sumber foto : Oni

Mengenal Sistem Pembagian Order – Ojek Online (GO-JEK)

ilustrasi

Saat ini banyak rekan driver ojol di Jogja yang sambat (mengeluh) anyep (sepinya orderan).  Menurut pengamatan saya sih semenjak ada perekrutan massal sekitar sebulan yang lalu yang dikenal oleh kalangan rekan driver dengan angkatan 403.

Loh kenapa disebut begitu mbah?  Iya karena tempat perekrutan diadakan di sebuah instansi atau tempat bapak-bapak TNI bermarkas,  ini merupakan inisiatif yang dirasakan dan benar adanya sangat terjamin keamanan dan kenyamanan.  Dimana dulu sebelum nya diadakan di kantor Operasional,  ee malah terjadi kericuhan, lha-wong mencari kerja koq ya malah gak sabaran hingga merusak tempat duduk inventaris kantor operasional,  jian. 

Yups,  antusiasme animo orang  memang tergolong sangat tinggi untuk bergabung menjadi sorang driver atau pengemudi ojek online. Mereka rela antri berjam-jam bahkan mereka datang di tempat perekrutan dari dini hari untuk bisa mendapatkan antrian,  meskipun sistem perekrutan juga sudah sistem online sih. Entahlah, mungkin saking banyaknya orang, jadi bisa tak terkendali. Maka dari itu beruntung sekali pihak operasional GO-JEK Jogja mendapat kemuliaan hati dari pimpinan bapak TNI-AD di Batalion Infanteri (Yonif) 403 untuk bisa digunakan sebagai tempat penerimaan,  pastilah para pendaftar pada mikir dulu kalo akan berbuat neko-neko 😁

***

Well terlepas dari problematika perekrutan. Saya mencoba mengerucut kembali ke tema artikel ini,  dimana keluhan anyep melanda.

Beberapa waktu sebelumnya 2 atau tiga bulan yang lalu yakni sebelum perekrutan massal “angkatan 403” yang sebanyak dua angkatan atau lebih,  orderan tergolong ramai,  terlebih saat akhir pekan,  yakni Sabtu sore & Minggu sore hingga malam,  orderan sangat banyak, hingga terbilang meluap atau istilah nya ‘mawut‘.  Order menumpuk-numpuk,  hingga para driver kewalahan,  kebanyakan order sih order Go-Food atau pesan makanan. Menurut saya salah satu sebabnya adalah para driver yang menjalaninya sebagai pekerjaan utama,  mereka pada meliburkan diri, mereka Sabtu Minggu libur,  ada beberapa driver berujar begitu.

Nah mungkin dari permasalahan inilah pihak GO-JEK yakni PT GI,  berinisiatif menerima atau merekrut sebanyak-banyaknya mitra kerja nya guna memenuhi kebutuhan para pelanggan. 

Tapi ya itu,  efeknya terjadilah sepi nya orderan,  mungkin juga bukan sepi sih ya, karena banyaknya driver, maka otomatis order sudah terpenuhi.  Disamping juga sebab-musabab banyaknya order, juga tergantung dari adanya promo, yakni berupa discount atau potongan harga makanan, yang pastinya sangat dinanti oleh para pelanggan/customer. Sebab lain dari sepinya order mungkin juga adanya ojol lain yang juga semakin bersaing. Iya,  di Jogja ada dua penyedia aplikasi ojek online besar berskala nasional disamping GO-JEK, ada juga Grab. Terkadang ada juga beberapa penyedia ojek online berskala kecil yang ikut tampil ,meski sebentar muncul, sebentar kemudian tenggelam.

Terlepas dari problematika yang ada,  entah banyak nya driver_entah persaingan antar penyedia layanan ojol, untuk menanggapi keluhan para rekan driver saat ini,  ini nih ada sebuah pemikiran dari seorang-driver-juga, yang saya kutip dari grup Gojek Seputar Jogja. Menurut rekan Eko Yulirianto( yang boleh lah disebut driver senior karena dia merupakan driver angkatan pertama) order itu dibagi oleh sistem,  untuk lebih jelaskan ya kita simak saja penuturannya berikut ini…

Mengenal Sistem Pembagian Order

Sistem pembagian order gojek ini ditentukan oleh dua faktor yaitu Sistem Rangking dan Sistem Bergilir ( Dilakukan oleh server dalam jangka waktu yang telah ditentukan ).

Sistem Rangking : sistem ini ditentukan oleh beberapa faktor yaitu performa, rating dari konsumen, konsistensi tutup poin(tupo) dan jam kerja onbid ( minimal 8 jam kerja). Itu merupakan ‘aturan main’ sistem rangking, dimana teman–teman akan bersaing dengan driver lain untuk mendapatkan rating tertinggi layaknya seperti persaingan prestasi disekolah. sampai disini pahamkah ?

Sistem ini menjadi acuan dasar standar, maka dari itu tetap untuk selalu menjaga performa pada akun, jangan sekali sekali untuk membatalkan orderan, begitu juga dengan keaktifan akun gojek teman- teman harus rajin aktif minimal 8 jam kerja dengan performa 100%.

Kalo teman teman tidak bisa menjaga performa, sering membatalkan orderan, sering banyak libur, itu akan menjadikan akun teman-teman menjadi akun kategori GAGU AKUT,

karena jenis akun terbagi menjadi 3 kategori :

Kategori 1 : Akun Gacor

Syarat untuk bisa menjadi akun ini Performa rangking dan rating harus bagus. kalo anda sudah bisa memenuhi syarat yang ditentukan oleh algoritma server gojek, maka anda akan diberikan kesempatan rotasi oleh server untuk menjadi AKUN GACOR, kinerja akun gacor ini biasanya dari jam 06:00 pagi s/d 12:00 Siang.

Kategori 2 : Akun Normal

Pada Akun normal ini biasanya peralihan pada saat pemberhentian oleh server dari AKUN GACOR ke AKUN NORMAL. kinerja akun normal ini biasanya patokan sampe siang hanya bisa mendapatkan 8- 10 orderan. kenapa seperti itu ? ya.. karena server sedang memperioritaskan orderan kepada AKUN GACOR. Jadi saran saya bagi anda yang sudah memasuki kategori akun normal, kinerjanya dimaksimalkan untuk terus berkeliling, istilah yang sering orang katakan disebut NGEBOLANG dari pagi -pagi dari jam 05.00 s/d 08.00.

Untuk jam selanjutnya saya sarankan anda tidak perlu banyak ngebolang karena peluang mendapatkan orderannya sedikit. lebih baik berpindah dari titik satu ke titik lain atau berhenti di tempat-tempat yang rame. setelah lewat jam 13:00 silahkan dimaksimakan lagi untuk ngebolang karena pada jam tersebut akun akun yang sedang diprioritaskan sudah pada tutup poin, kemungkinan peluang untuk mendapatkan orderan lebih mudah.

Kategori 3 : Akun Gagu akut

Perlu anda ketahui pada akun gagu akut ini sangat sulit untuk mendapatkan orderan, bahkan sering melihat para driver dilapangan yang akun ber kategori gagu akut dalam satu hari bagus-bagusnya mendapatkan orderan paling banyak 4 dalam sehari.

Penyebab terjadinya akun gagu akut yaitu sering meng cencel orderan, akun jarang digunakan, sering menolak orderan. maka dari itu untuk menghindari agar akun anda tidak masuk fase ini ikuti aturan main, ikuti aturan dasar yang telah ditetapkan oleh gojek.

Mudah-mudahan dengan penjelasan singkat diatas teman-teman bisa mengerti tentang sistem pembagian order pada gojek, penting sekali untuk memahaminya agar bisa mensiasatinya, sehingga mencari orderan pun tidak sembarangan mencari orderan sehingga tidak menghambur -hambur bahan bakar.
Semoga bermanfaat 🙏🏻🙏🏻

Nah begitu penjelasan yang gamblang bukan….!!!!