Smart SIM Sudah ‘ready’ di Jogja

ilustrasi perbedaan SIM lama & smart SIM

SIM pintar atau  Smart SIM merupakan SIM baru yang mulai berlaku di wilayah DIY sejak diluncurkan pada 22 September 2019 lalu.

Untuk SIM baru ini, Ditlantas Polda DIY mendapat jatah sebanyak 30 ribu Smart SIM untuk diterbitkan di wilayah Yogyakarta. Kasi SIM Ditlantas Polda DIY, Kompol Sugiyanto, mengatakan Smart SIM sudah tersedia di Satpas Polresta Yogyakarta, Polres Bantul, Polres Gunungkidul, Satpas Kulonprogo, dan beberapa SIM korner dan bus keliling.

“Kami sudah punya 30 ribu SIM baru untuk waktu dua minggu. Nanti SIM yang baru ini akan disebarkan ke Polres wilayah masing-masing sesuai permintaan. Tetapi untuk sementara Sleman belum bisa melayani, karena Sleman menghabiskan material yang lama dulu,” katanya, Rabu (25/9/2019).

Untuk saat ini, Ditlantas Polda DIY sudah mencetak ratusan Smart SIM. Menurutnya, pada hari pertama peluncuran Smart SIM, sudah ada 800-an Smart SIM yang sudah diterbitkan.

“Hari pertama itu ada 40 SIM di SIM COrner Ramai Mall, 215 di Satpas Gunungkidul, 209 di Satpas Yogyakarta, 291 di Satpas Bantul, dan 90 SIM di Satpas Kulonprogo,”bebernya. Ia pun mengimbau masyarakat yang masa berlaku SIM-nya habis untuk segera melakukan perpanjangan. Pemohon yang melakukan perpanjangan akan mendapatkan SIM yang baru.

“Yang belum punya SIM silahkan segera membuat, nanti sudah dapat yang baru. Yang sudah mau habis masa berlakunya juga segera perpanjangan. Kalau cuma pengen punya yang baru juga tetep boleh mengurus,” tutupnya.

Perbedaan dengan SIM Lama :

Kasi SIM Ditlantas Polda DIY, Kompol Sugiyanto, menjelaskan fungsi dari Smart SIM pada dasarnya sama dengan SIM yang lama, namun memang ada sedikit perbedaan. Pada SIM yang baru sudah terintegrasi dengan data forensik, data pelanggaran lalu lintas, dan data kecelakaan si pemilik SIM.

Cara pengurusannya pun masih sama, hanya ada beberapa perbedaan secara fisik saja. Jika pada SIM lama tertera tinggi badan, maka dalam Smart SIM diganti dengan golongan darah masing-masing. Perbedaan lain juga terletak pada tanda tangan pemilik SIM. Pada SIM lama masih terdapat tanda tangan pemilik,namun pada Smart SIM tidak ada namun diganti foto berukuran kecil.

“Pada dasarnya manfaatnya tidak berbeda. Namun secara fisik agar berbeda. Smart SIM berlaku nasional, seluruh Indonesia. Jadi warga Jakarta mau bikin SIM di Yogyakarta bisa, makanya di SIM baru sudah tidak ada tandatangan Kapolresnya,” katanya saat ditemui di Ditlantas Polda DIY, (Tribunjogja)

YAMAHA MAXIDAY 2019 “SAMBUT ULANG TAHUN KE-3” DI BATURRADEN PURWOKERTO

 

 

Purwokerto– Acara tahunan yang ditunggu-tunggu oleh Yamaha Maxi Riders akhirnya datang juga! Setelah sukses menyelenggarakan Maxiday di Borobudur pada tahun 2018, kini Yamaha Maxiday merayakan ulang tahun ke 3. Acara yang rencananya akan diadakan di Bumi Perkemahan Baturraden Purwokerto pada tanggal 5-6 Oktober 2019 akan menjawab kerinduan Yamaha Maxi Riders, khususnya riders di area Jawa Tengah dan Yogyakarta untuk kembali berkumpul bersama.

Acara Maxiday kali ini akan berbeda dengan acara sebelumnya, para peserta Yamaha Maxiday akan ditantang melakukan perjalanan dari kota Yogya sampai ke kota Purwokerto, dengan kurang lebih hingga 250 peserta yang akan mengikuti perjalanan ini. Melalui perjalanan inlah para peserta akan membuktikan performa dan kenyamanan motor-motor Maxi Yamaha yakni motor Yamaha Lexi, Aerox 155, Nmax dan juga Xmax. Selain itu Maxiday kali ini menawarkan suasana dan pemandangan pegunungan yang berbeda, para Maxi Yamaha Riders bakalan menghabiskan malam bersama dengan konsep camping dan menikmati api unggun bersama seluruh komunitas motor Maxi Yamaha. Selama acara tersebut para peserta diajak untuk bersama merayakan kebersamaan dengan menyalakan api unggun dan pentas seni antar komunitas Yamaha. Tidak hanya itu peserta juga akan di hibur dengan berbagai hiburan dan juga doorprize.

Selama acara berlangsung peserta akan diajak untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan mengurangi sampah plastik, peserta akan menggunakan alat-alat dan makanan yang tidak menghasilkan sampah plastik, tak hanya itu Yamaha juga akan memberikan donasi berupa bibit pohon pinus untuk membantu program penghijauan area camping Baturraden Purwokerto.

Bagi kamu yang berminat untuk ikut dalam acara Maxiday Baturraden ini, kamu bisa mengakses akun social media Instagram @yamahajogja untuk info lebih lanjut. Kuota peserta sangat terbatas maka dari itu yuk buruan daftar!.

Ambarawa, Menjadi ‘Venue’ Honda Bikers Day 2019

Honda Bikers Day 2016

Sukses memperingati satu dekade Honda Bikers Day (HBD) tahun lalu, PT Astra Honda Motor (AHM) tahun ini kembali mengajak para bikers melanjutkan aktivitas yang memperkokoh solidaritas. Sebagai salah satu destinasi kebanggaan negeri, HBD 2019 akan diikuti lebih dari 25.000 pecinta sepeda motor Honda dari seluruh Indonesia untuk bersilaturahmi dan berkontribusi positif kepada masyarakat.

Sebagai rangkaian dari pesta bikers HBD, seluruh komunitas dan pecinta sepeda motor Honda dari berbagai wilayah di Indonesia akan berkumpul bersama di Lapangan Panglima Besar Jenderal Soedirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada 30 November 2019.

HBD Ke-11 pada 2019 ini menjadi penanda bahwa pengguna sepeda motor Honda yang tergabung dalam berbagai komunitas, dipersatukan dengan berbagai keragaman. Semua ini sejalan dengan pesan House of Diversity HBD yang digaungkan, bahwa silaturahmi akbar tahunan ini menjadi rumah dari beragam komunitas dan biker Honda.

Ajang ini pun siap menjadi inspirasi dan kebanggaan negeri, bahwa biker Honda bersatu menumbuhkan nasionalisme dan kontributif kepada masyarakat melalui penampilan seni budaya khususnya Jawa Tengah, gerakan donor darah, dan kampanye keselamatan berkendara.

Kegiatan bermotor bagi para biker Honda merupakan aktivitas menyenangkan bersama produk sepeda motor pilihan mereka, sesuai karakter masing-masing. Euforia tersebut semakin melekat dengan banyaknya aktivitas di HBD yang melengkapi kegembiraan.

Selain itu, berbagai aktivitas menarik telah dipersiapkan untuk memanjakan komunitas sepeda motor Honda yang hadir, antara lain berbagai games perorangan dan kelompok, pameran penjualan official merchandise, lapak bikers, pameran produk sepeda motor Honda, test ride sepeda motor Honda, modifikasi live painting Honda Genio edisi spesial HBD, pameran sponsor pendukung, pertunjukan musik, hingga berbagai titik photobooth spesial HBD.

Deputy GM Marketing Planning and Analysis Division AHM Andy Wijaya mengatakan HBD merupakan event bikers terbesar dan sudah menjadi ” cultural bikers event ”, selalu ditunggu pecinta sepeda motor Honda sebagai ajang memperkuat solidaritas dan kebersamaan seperti yang tercermin pada pelaksanaan selama satu dekade tahun-tahun sebelumnya.

”HBD menemani para bikers menjaga kekompakan, kebersamaan, dan persatuan pecinta sepeda motor Honda dari Aceh hingga Papua. Kami ingin HBD terus menjadi ajang yang positif, berawal dari semangat kekompakan dan solidaritas yang semakin besar,” ujar Andy.

Untuk mengikuti HBD 2019, seluruh bikers komunitas sepeda motor dan perwakilan klub sepeda motor Honda dapat melakukan pendaftaran dengan men- download aplikasi Honda Community ID (HCID) melalui Playstore di smartphone android mulai awal November 2019. Bagi bikers yang belum sempat melakukan registrasi dapat melakukan registrasi on site di acara HBD 2019.

HBD Regional Sebelum HBD di Ambarawa, berbagai aktivitas dilakukan sebelumnya, termasuk HBD regional yang menyambangi tiga pulau besar Nusantara. Pada 5 Oktober mendatang, HBD regional pertama dilakukan di Komplek Bandar Seni Raja Ali Haji Purna MTQ, Pekanbaru, Riau, mempersatukan bikers Honda di seluruh Pulau Sumatera.

Kegiatan HBD regional juga digelar di Kalimantan, tepatnya di Lapangan Merdeka, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 12 Oktober. Di wilayah timur Indonesia, HBD regional digelar di area Sulawesi yang dilaksanakan di Lapangan Kodim 1414 Rantepao, Toraja, Sulawesi Selatan, pada 2 November.

Rangkaian HBD regional ini merupakan kerjasama AHM dengan jaringan main dealer Honda yaitu Capella Dinamik Nusantara, Astra Motor Balikpapan, dan Astra Motor Makassar. HBD regional turut menjadi saksi kebersamaan, kekompakan, dan kuatnya persaudaraan lebih dari 2.500 bikers berbagai komunitas Honda di tiap pulau.

Suzuki Nex II Cross dah Ready Stock di Jogja, ini nih Harganya

Foto asli Suzuki nex II cross warna biru Trick Blue (pict byk Oni)

Varian baru Suzuki Nex II yang tampil rada ektrem dah tersedia di dealer seputar kota Jogja, yupz Nex II Cross dah mendarat sedikit lebih cepat dari estimasi awal,  saat Mbah kus memperoleh info dari teman sales. 

Sebenarnya Mbah ingin tau juga akan motor matic entri level yang rada ekstrem ini, dan berikut kutipan dari website resmi Suzuki Indonesia, 

Definisi Keren Cara Baru yang menjadi tagline Suzuki NEX II telah diejawantahkan menjadi beragam gaya dan ekspresi lewat berbagai pilihan varian Suzuki NEX II. Guna lebih memperkaya definisi Keren Cara Baru tersebut, kini PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan varian tambahan yaitu Suzuki NEX II Cross yang memiliki sejumlah kelebihan untuk menunjang gaya berkendara dan jiwa berpetualang para generasi muda masa kini yang sedang menjadi tren dan populer.

Diciptakan dengan momentum banyaknya generasi muda kekinian yang hobi berpetualang dan berwisata ke beragam tempat tak terduga, disambut baik oleh Suzuki NEX II Cross yang telah dilengkapi dengan ban berjenis dual purpose tubeless yang menambah kesan tampilan gagah serta memberikan kestabilan lebih baik ketika berkendara di medan yang kurang mulus. Kelincahan dan kenyamanan berkendara turut dipertahankan melalui ukuran ban depan 80/90-14 dan belakang 90/90-14.

Penampilan Suzuki NEX II Cross juga ditunjang dengan warna dan stripping baru yang berani tampil beda. 2 pilihan warna dual-tone menarik yaitu Trick Blue/Titan Black dan Aura Yellow/Titan Black sangat cocok dipadukan pada bodi yang kompak dan ramping. Digunakan sebagai kendaraan sehari-hari ke tempat beraktivitas seperti kampus, kantor maupun nongkrong pun tetap menarik dan trendi.

Kebutuhan berkendara juga dapat disesuaikan dengan tersedianya dua versi pilihan Suzuki NEX II Cross, yaitu Accessories Version dan Standard Version. Pada Accessories Version, Suzuki NEX II Cross mendapat tambahan fitur aksesoris antara lain LED Headlight, USB Charger, Meter Visor, Cover Muffler serta Rim Decal. Sedangkan Standard Version merupakan versi tanpa aksesoris yang lebih hemat dan praktis untuk digunakan sehari-hari.

Perubahan pada sektor roda dan pilihan warna memberikan sentuhan berbeda saat digunakan, serta menambah kepercayaan diri dalam berkendara. Sebagai pelengkap dari varian-varian Suzuki NEX II lain yang telah ada, Suzuki NEX II Cross memiliki posisi harga yang tetap menggiurkan. Berpatokan pada harga on the road DKI Jakarta, Suzuki NEX II Cross Accessories Version ditawarkan dengan harga Rp 16.100.000,- dan untuk Suzuki NEX II Standard Version cukup kompetitif di harga Rp 15.400.000,-.

Suzuki NEX II Cross dibekali dengan mesin berteknologi SEP (Suzuki Eco Performance) berkapasitas 115cc dengan sistem pembakaran fuel injection, serta transmisi otomatis (CVT) yang memadukan performa serta kehalusan berkendara sehingga bisa memperoleh efisiensi terbaik ketika digunakan. Bobot yang ringan 93 kg dan floorboard yang lebih luas membuat berkendara jadi lebih mudah dan menyenangkan. Jarak dekat maupun jauh tak jadi soal, karena konsumsi bahan bakarnya ekonomis dan efisien.

Seiring dengan strategi menghadirkan produk yang sesuai dengan generasi muda, Yohan Yahya – Dept. Head of Sales & Marketing 2W SIS memberikan gambaran tentang Suzuki NEX II Cross. “Perilaku kebiasaan generasi muda saat ini menjadi tantangan bagi Suzuki untuk bisa menjadi sarana dan fasilitas berekspresi mereka. Saat ini berpetualang tidak hanya disukai dan dinikmati oleh kalangan tertentu, dan definisi petualangan pun menjadi semakin beragam. Oleh karena ini, Suzuki NEX II Cross ini hadir sebagai jawaban dan solusi pemenuhan gaya pribadi, sekaligus membanggakan untuk ditunjukan di media sosial”.

Nah untuk harga,  Suzuki Nex II Cross dibanderol Rp 15.300.000,-. Yuuuk buruan boyong jika ingin tampil beda…….!!!! 

 

Sumber foto : Oni

Mengenal Sistem Pembagian Order – Ojek Online (GO-JEK)

ilustrasi

Saat ini banyak rekan driver ojol di Jogja yang sambat (mengeluh) anyep (sepinya orderan).  Menurut pengamatan saya sih semenjak ada perekrutan massal sekitar sebulan yang lalu yang dikenal oleh kalangan rekan driver dengan angkatan 403.

Loh kenapa disebut begitu mbah?  Iya karena tempat perekrutan diadakan di sebuah instansi atau tempat bapak-bapak TNI bermarkas,  ini merupakan inisiatif yang dirasakan dan benar adanya sangat terjamin keamanan dan kenyamanan.  Dimana dulu sebelum nya diadakan di kantor Operasional,  ee malah terjadi kericuhan, lha-wong mencari kerja koq ya malah gak sabaran hingga merusak tempat duduk inventaris kantor operasional,  jian. 

Yups,  antusiasme animo orang  memang tergolong sangat tinggi untuk bergabung menjadi sorang driver atau pengemudi ojek online. Mereka rela antri berjam-jam bahkan mereka datang di tempat perekrutan dari dini hari untuk bisa mendapatkan antrian,  meskipun sistem perekrutan juga sudah sistem online sih. Entahlah, mungkin saking banyaknya orang, jadi bisa tak terkendali. Maka dari itu beruntung sekali pihak operasional GO-JEK Jogja mendapat kemuliaan hati dari pimpinan bapak TNI-AD di Batalion Infanteri (Yonif) 403 untuk bisa digunakan sebagai tempat penerimaan,  pastilah para pendaftar pada mikir dulu kalo akan berbuat neko-neko 😁

***

Well terlepas dari problematika perekrutan. Saya mencoba mengerucut kembali ke tema artikel ini,  dimana keluhan anyep melanda.

Beberapa waktu sebelumnya 2 atau tiga bulan yang lalu yakni sebelum perekrutan massal “angkatan 403” yang sebanyak dua angkatan atau lebih,  orderan tergolong ramai,  terlebih saat akhir pekan,  yakni Sabtu sore & Minggu sore hingga malam,  orderan sangat banyak, hingga terbilang meluap atau istilah nya ‘mawut‘.  Order menumpuk-numpuk,  hingga para driver kewalahan,  kebanyakan order sih order Go-Food atau pesan makanan. Menurut saya salah satu sebabnya adalah para driver yang menjalaninya sebagai pekerjaan utama,  mereka pada meliburkan diri, mereka Sabtu Minggu libur,  ada beberapa driver berujar begitu.

Nah mungkin dari permasalahan inilah pihak GO-JEK yakni PT GI,  berinisiatif menerima atau merekrut sebanyak-banyaknya mitra kerja nya guna memenuhi kebutuhan para pelanggan. 

Tapi ya itu,  efeknya terjadilah sepi nya orderan,  mungkin juga bukan sepi sih ya, karena banyaknya driver, maka otomatis order sudah terpenuhi.  Disamping juga sebab-musabab banyaknya order, juga tergantung dari adanya promo, yakni berupa discount atau potongan harga makanan, yang pastinya sangat dinanti oleh para pelanggan/customer. Sebab lain dari sepinya order mungkin juga adanya ojol lain yang juga semakin bersaing. Iya,  di Jogja ada dua penyedia aplikasi ojek online besar berskala nasional disamping GO-JEK, ada juga Grab. Terkadang ada juga beberapa penyedia ojek online berskala kecil yang ikut tampil ,meski sebentar muncul, sebentar kemudian tenggelam.

Terlepas dari problematika yang ada,  entah banyak nya driver_entah persaingan antar penyedia layanan ojol, untuk menanggapi keluhan para rekan driver saat ini,  ini nih ada sebuah pemikiran dari seorang-driver-juga, yang saya kutip dari grup Gojek Seputar Jogja. Menurut rekan Eko Yulirianto( yang boleh lah disebut driver senior karena dia merupakan driver angkatan pertama) order itu dibagi oleh sistem,  untuk lebih jelaskan ya kita simak saja penuturannya berikut ini…

Mengenal Sistem Pembagian Order

Sistem pembagian order gojek ini ditentukan oleh dua faktor yaitu Sistem Rangking dan Sistem Bergilir ( Dilakukan oleh server dalam jangka waktu yang telah ditentukan ).

Sistem Rangking : sistem ini ditentukan oleh beberapa faktor yaitu performa, rating dari konsumen, konsistensi tutup poin(tupo) dan jam kerja onbid ( minimal 8 jam kerja). Itu merupakan ‘aturan main’ sistem rangking, dimana teman–teman akan bersaing dengan driver lain untuk mendapatkan rating tertinggi layaknya seperti persaingan prestasi disekolah. sampai disini pahamkah ?

Sistem ini menjadi acuan dasar standar, maka dari itu tetap untuk selalu menjaga performa pada akun, jangan sekali sekali untuk membatalkan orderan, begitu juga dengan keaktifan akun gojek teman- teman harus rajin aktif minimal 8 jam kerja dengan performa 100%.

Kalo teman teman tidak bisa menjaga performa, sering membatalkan orderan, sering banyak libur, itu akan menjadikan akun teman-teman menjadi akun kategori GAGU AKUT,

karena jenis akun terbagi menjadi 3 kategori :

Kategori 1 : Akun Gacor

Syarat untuk bisa menjadi akun ini Performa rangking dan rating harus bagus. kalo anda sudah bisa memenuhi syarat yang ditentukan oleh algoritma server gojek, maka anda akan diberikan kesempatan rotasi oleh server untuk menjadi AKUN GACOR, kinerja akun gacor ini biasanya dari jam 06:00 pagi s/d 12:00 Siang.

Kategori 2 : Akun Normal

Pada Akun normal ini biasanya peralihan pada saat pemberhentian oleh server dari AKUN GACOR ke AKUN NORMAL. kinerja akun normal ini biasanya patokan sampe siang hanya bisa mendapatkan 8- 10 orderan. kenapa seperti itu ? ya.. karena server sedang memperioritaskan orderan kepada AKUN GACOR. Jadi saran saya bagi anda yang sudah memasuki kategori akun normal, kinerjanya dimaksimalkan untuk terus berkeliling, istilah yang sering orang katakan disebut NGEBOLANG dari pagi -pagi dari jam 05.00 s/d 08.00.

Untuk jam selanjutnya saya sarankan anda tidak perlu banyak ngebolang karena peluang mendapatkan orderannya sedikit. lebih baik berpindah dari titik satu ke titik lain atau berhenti di tempat-tempat yang rame. setelah lewat jam 13:00 silahkan dimaksimakan lagi untuk ngebolang karena pada jam tersebut akun akun yang sedang diprioritaskan sudah pada tutup poin, kemungkinan peluang untuk mendapatkan orderan lebih mudah.

Kategori 3 : Akun Gagu akut

Perlu anda ketahui pada akun gagu akut ini sangat sulit untuk mendapatkan orderan, bahkan sering melihat para driver dilapangan yang akun ber kategori gagu akut dalam satu hari bagus-bagusnya mendapatkan orderan paling banyak 4 dalam sehari.

Penyebab terjadinya akun gagu akut yaitu sering meng cencel orderan, akun jarang digunakan, sering menolak orderan. maka dari itu untuk menghindari agar akun anda tidak masuk fase ini ikuti aturan main, ikuti aturan dasar yang telah ditetapkan oleh gojek.

Mudah-mudahan dengan penjelasan singkat diatas teman-teman bisa mengerti tentang sistem pembagian order pada gojek, penting sekali untuk memahaminya agar bisa mensiasatinya, sehingga mencari orderan pun tidak sembarangan mencari orderan sehingga tidak menghambur -hambur bahan bakar.
Semoga bermanfaat 🙏🏻🙏🏻

Nah begitu penjelasan yang gamblang bukan….!!!!