
Liburan tidaklah harus ditempat-tempat wisata terkenal, yang dari sisi financial pastinya kita meski merogoh kocek dalam dan tebal, jika kita jeli kita bisa berlibur dengan biaya yang murah nan meriah. Seperti halnya yang kemarin admin lakukan bersama keluarga kecil, menikmati alam lembah/ ngarai dan sungai, sungai Oyo.
Siapapun kita, pasti akan suka-banget bermain air, basah-basahan hingga mandi tentunya.
Nah kita bisa lakukan hal ini disini.
Desa Sriharjo yang didalamnya ada dusun Wunut, Sompok, Kedung mirip dan lainnya…(nohon dikoreksi jika salah) Meskipun jika dari sisi geografis terbilang berada di ‘kiri’ atau bisa di bilang tersisihkan, tapi jangan salah, panorama alam nya sungguh menawan. Semenjak masuk ke jalan desa, jalan beraspal yang tidaklah lebar, kita sudah disuguhi alam pegunungan, baik dikanan maupun kiri. Jalan ini mengikuti alur sungai Oyo, menuju hulu, satu sungai yang cukup berkelok-kelok diantara pegunungan Gunungkidul.
Well, sekitar 2-3 km kita menelusuri jalan aspal menuju ke timur dari jalan Siluk-Imogiri (masuk dari seberang SMP 2 Imogiri), disisi kiri ada tinggi menjulang tebing dan dari pegunungan Imogiri, sisi kanan bantaran sungai Oyo meliuk-liuk bak ular, manis sekali dan berlatarbelakang pegunungan Panggang Gunungkidul.
Spot utama berada di jembatan Gantung, namun setelah terjadi banjir besar pada November 2017 jembatan kuning ikonik tersebut hanyut terbawa arus tanpa sisa.…😢
***
Nah disinilah kita akan berwisata, di google maps dinamai Wisata Air Selopamioro.
Banyak sekali yang bisa kita lakukan disini, sekedar menikmati kopi atau teh atau wedang Uwuh, bisa, warga sekitar sudah menyediakan beberapa tempat untuk kita duduk santai, disebelah baratnya, inilah spot yang admin tuju pada Sabtu kemarin (27/7), Disamping kita duduk diatas bantaran sungai, menikmati tebing dan pegunungan Panggang di sisi Selatan, atau kita bisa turun ke sungai, yang telah dibuat kan ‘gethek’ jembatan bambu guna kita menuju ke bawah dan tengah sungai.
Oiya, sungai Oyo saat kemarau seperti ini debit air relatif kecil, seperti saat ini hanya ada aliran kecil di sisi Utara. Dan ditengah nya berupa bebatuan. Tepat di bawah bekas jembatan gantung, air agak dalam, kita bisa naik perahu karet yang bisa kita sewa plus pelampung nya, yang disediakan warga seberang. Di spot wisata air, kita bisa berswafoto, kita bisa naik Sepeda air plus disediakan pelampung, kita bisa menaiki sepeda diatas air, asik sekali, dan cukup membayar 5ribu rupiah.
Disamping itu kita juga bisa bermain air di aliran, atau mandi, atau juga iseng menumpuk bebatuan, rock balancing, wuihhh melatih kesabaran….
Bagaimana sobat??? Lets go….!!!!!











👍
SukaSuka