Ini Kronologi Kecelakaan di Cepit yang Sebabkan Dua Motor Ludes Terbakar

Selasa ( 12/03) kemarin lusa, Mimin sendiri sempat melihat secara langsung motor terbakar di tengah jalan, jl Bantul, tepat di depan masjid Al Wafa – Cepit, Pendowoharjo, Sewon. Tak ada yang bisa dilakukan orang-orang sekitar, api sudah sangat besar, ngeri juga sih, mereka hanya bisa  mengabadikan melalui ponsel pintar mereka. 

Ada salah satu warga setempat sempat juga mengambil alat pemadam miliknya, namun sia-sia, api sudah terlalu besar melahap kedua motor tersebut. Beruntung kedua korban sudah dijauhkan dari kobaran api. Mereka hanya pasrah melihat motor mereka terlahap api.
Selang beberapa saat ada beberapa warga berinisiatif memadamkan api dengan air menggunakan selang, dan sepertinya bahan penyulut api/ BBM sudah habis, api pun sudah sedikit mengecil, dan akhirnya bisa dipadamkan. Dan petugas kepolisian pun sudah ada untuk mengatur lalulintas agar tetap lancar, karena waktu itu sedang padat-padatnya kendaraan.

Mimin hanya bisa melongo dan berfikir bagaimana bisa sampai terbakar hebat  seperti itu?? 
Lalu bagaimana pula kronologi kecelakaan tersebut, yang ternyata melibatkan 3 kendaraan???


Berikut kronologi lengkap yang Mimin kutip dari  website Polres Bantul http://www.tribratanewsbantul.com
Selasa, 12 Maret 2019 sekitar pukul 06.25 WIB di Jalan Bantul, tepatnya di depan Masjid Al-Wafa Padukuhan Cepit, Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon terjadi kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil dan sepeda motor. Buntut dari insiden tersebut pengendara menderita luka-luka yang lumayan parah. Sementara itu dua unit sepeda motor ludes terbakar.

Kanit Laka Satlantas Polres Bantul, Ipda Maryono menjelaskan peristiwa tersebut terjadi berawal saat sepeda motor Honda Vario Nopol AB 5623 JK yang dikendarai Yohanes Baptita Suwarno (52), melaju dari arah selatan ke utara.

Setibanya di lokasi kejadian, warga Siten, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro tersebut bermaksud menyalib sebuah mobil. Namun karena kurang hati-hati, ia justru melebihi garis marka jalan.

Nahas pada saat bersamaan dari arah yang berlawanan melaju mobil Toyota Etios nopol AB 1838 YT yang dikemudikan seorang PNS, Basuki Budi Rahardjo (43) warga Diro, Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon.

Karena jarak dua jenis kendaraan bermotor tersebut terlampau dekat, maka tabrakan pun tidak bisa terhindarkan.

Tidak berhenti sampai di situ, dari arah belakang Yohanes Baptita Suwarno melaju, melaju pula dengan kecepatan kecang sepeda motor nopol Honda Revo nopol AB 2260 RN, yang dikendarai seorang pelajar bernama Muhammad Dany Syarif (16) warga Dagen, Desa Pendowoharjo Sewon.

Lantaran tidak bisa menguasainya laju kendaraannya karena jarak sudah sangat dekat dengan lokasi kejadian, turut pula mengalami kecelakaan.

Honda Revo menghantam dengan sangat keras sepeda motor Honda Vario yang telah tergeletak. Akibat benturan itu diduga muncul percikan api sampai ke dua sepeda motor ludes terbakar.

“Diduga karena goresan besi dengan aspal menimbulkan percikan api, terus bensin menetes menyambar sampai terbakar,” ujar Kanit Laka.

Mendapat kabar adanya peristiwa kebakaran, lanjut Maryono, satu unit mobil pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bantul meluncur ke lokasi kejadian berupaya melakukan pemadaman. Peristiwa laka lantas di jalan protokol itu sempat membuat kemacetan.

Sementara itu, mengenai kondisi korban, kata Maryono, dua pengendara tidak mengalami luka yang cukup berarti. Namun demikian pemotor Honda Vario menderita luka cukup parah yakni patah tulang bahu kiri dan kini dirawat di RS Bethesda Yogyakarta. (Humas Polsek sewon)

Kecelakaan di Cepit motor terbakar ludes
Kedua motor tinggal kerangka