Yamaha Peduli Sulawesi Tengah, Donasi Uang Pembangunan dan Generator Listrik

Yamaha Peduli Sulawesi Tengah, Donasi Uang Pembangunan dan Generator Listrik Bencana besar gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah membawa duka besar bagi kita semua, dan saat ini sedang ditangani dengan baik oleh pemerintah dengan masyarakat luas ikut berpartisipasi. Pada pengecekan lapangan oleh Yamaha, saat ini puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal dan musim hujan telah tiba. Mereka sangat membutuhkan tempat tinggal sementara dan tempat berteduh. Keluarga besar Yamaha yang terdiri dari para karyawan, Yamaha Motor Corporation (Japan), PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), para Main dealer Yamaha, Super Dealer dan jajaran group dealer Yamaha ingin turut berperan serta untuk meringankan kesulitan rakyat Sulawesi Selatan. Untuk itu telah terkumpul sumbangan sebesar Rp. 2.000.000.000 (dua miliar rupiah) beserta 40 generator Yamaha. Yamaha adalah pabrikan dibawah binaan dan bimbingan Kementerian Perindustrian, maka pemberian donasi yang akan disalurkan melalui Pemerintah Daerah (Gubernur Sulawesi Tengah) dan Palang Merah Indonesia (PMI), secara simbolik dilakukan di hadapan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada Rabu 31 Oktober 2018 saat momen Indonesia Motorcycle Show (IMOS) di booth Yamaha. “Ini merupakan bentuk komitmen Yamaha dan juga perwakilan Gubernur Sulawesi Tengah untuk menyalurkan secara tepat untuk rakyat Sulawesi Tengah. Dan besar harapan kami bahwa dana bantuan ini akan digunakan untuk membangun tempat tinggal untuk sebagian rakyat Sulawesi Tengah,” ungkap COO Executive Vice President PT YIMM Dyonisius Beti. Acara tersebut dihadiri oleh President Director PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Minoru Morimoto dan COO Executive Vice President PT YIMM Dyonisius Beti. Serta Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan perwakilan Pemda Sulawesi Tengah yaitu SSTP Kepala Badan Penghubung Pemda Sulawesi Tengah Jemmy Fischer.

YAMAHA BORONG PODIUM JUARA REGION 2 MOTOPRIX FINAL PURWOKERTO

Purwokerto, 28 Oktober 2018 Gor Satria Purwokerto, menjadi lokasi perhelatan kejurnas Motoprix seri final untuk region 2. Dengan persaingan yang sangat ketat, dengan di isi tim-tim kuat di region “neraka” di area pulau Jawa, Yamaha kembali membuktikan kecepatannya dengan memborong podium juara region 2 di beberapa kelas , tim-tim Yamaha sukses mendominasi 5 kelas utama dari 6 kelas yang dilombakan. Dalam konteks ini MP1 hingga MP6 yang dilombakan, dengan menggunakan motor Yamaha Jupiter Z1 dan Yamaha MX King 150. Tim garputala meraih juara nasional di kelas MP1 (Seeded 150cc Tune up), MP2 (Seeded 125cc Tune Up), MP3 (Pemula 150cc Tune Up), MP5 (Pemula 150cc Standart) dan MP6 (Junior Pemula 125cc Standart). Pembalap yang memenangi kejuaraan mulai dari Wilman Hammar dari Yamaha Bahtera Racing yang meraih double winner, juara nasional seeded MP1 150 cc dan MP2 125 cc yang mendominasi kelas utama. Kemudian di MP3 direnggut pasukan privateer Serba Prima asal Jatim dengan pembalap Sakti Andre, lanjut di MP5 oleh Wahyu Nugroho dari tim Yamaha Bahtera Racing dan Dimas Widyatmoko pada MP6 dari tim Bromo Jaya Mix. Berikut listnya: Hasil Kejurnas Motoprix 2018 Region II (Jawa) :
  1. Juara Nasional MP1 : Wilman Hammar (Yamaha MX King 150)
  2. JuaraNasional MP2 : Wilman Hammar (Yamaha Jupiter Z-1)
  3. JuaraNasional MP3 : Sakti Andre (Yamaha MX King 150)
  4. JuaraNasional MP5 : Wahyu Nugroho (Yamaha MX King 150)
  5. JuaraNasional MP6 : Dimas Juliatmoko (Yamaha Jupiter Z-1)
Dengan prestasi ini kembali membuktikan Yamaha Jupiter Z1 dan Yamaha Jupiter MX King 150 terbukti tercepat dikelasnya. Yamaha Jupiter Z1 dibekali dengan teknologi Diasil Cylinder dan Forged Piston membuat durabilitas lebih tinggi, sehingga kuat dipakai dalam keadaan extreme di arena balap. Yamaha MX King 150 dengan mesin SOHC 4 katup 150cc berpendingin cairan juga terbukti tercepat di arena balap. Berikut beberapa foto-fotonya :

Deal, Ini nih UMK 2019 se-DIY

Upah Minimum Kabupaten Kota se-DIY 2019
UMK 2018 & UMK 2019 se-DIY

Meski baru akan ditetapkan beberapa hari lagi(2-3 November mendatang), namun sudah bisa dipastikan besaran upah minimum Kota se-DIY yang meliputi Kotamadya Yogyakarta, Kabupaten/kota Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul.

Seperti yang saya lansir dari situs berita lokal Harian Jogja.com,  Upah Minimum Provinsi (UMP) DIY 2019 akhirnya resmi ditetapkan. Demikian pula Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2019.

Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menetapkan besaran UMP tahun 2019 sebesar Rp 1,57 juta per bulan. Keputusan tersebut diambil setelah Pemerintah Daerah menggelar rapat koordinasi untuk penetapan UMP dan UKM bersama dengan Wali kota serta Bupati di Gedung Gadri Kepatihan siang ini, Senin (29/10/2018).

Kepala Disnakertrans DIY Andung Prihadi Santosa menyatakan kenaikan nilai UMP akan berlaku pada tanggal 1 November 2018. Adapun besaranya mencapai Rp 1,570,922.

“Tadi sudah sepakat ada rapat kordinasi antara Gubernur, Wali Kota dan Bupati UMP ditetapkan 1 November sebesar Rp 1,570,922,’’ kata Andung seusai mengikuti rapat bersama di Gedung Gandri.

Selain menetapkan UMP, Andung menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi DIY juga meresmikan besaran Upah Minimum Kabupaten yang berada di empat kabupaten dan satu kota. Jika sesuai nilai kenaikan sebesar 8.03%, maka nilai besaran UMK 2019 se-DIY  sebagai berikut ;

  • Yogyakarta Rp 1,846,400
  • SlemanRp 1,701,000
  • Bantul Rp1,649,800
  • Kulonprogo Rp1,613,200
  • GunungkidulRp1,571,000.

“UMK ditetapkan pada tanggal 2-3 November, kalau UMK sudah ditetapkan maka UMP tidak berlaku kenaikannya,’’ lanjut Andung.

Adapun dasar penetapan UMP dan UKM pada tahun 2019 ini berdasarkan UU No 13 tahun 2003, PP No 78 tahun 2015, Instruksi Presiden RI No 9 tahun 2013, Permenakertrans No 7 tahun 2013, dan PP No 78 tahun 2015.

(dilansir & diedit dari harianjogja.com)

Berikut data jumlah perusahaan se-DIY

Jumlah perusahaan se-DIY 2018

Dan berikut data jumlah penduduk aktif se-DIY :

Jumlah penduduk aktif se-DIY