Akhirnya kesampaian juga njajal motor ini, yang dari kemarin-kemarin cuma liat ketika berpapasan di jalan, dan rasanya geregetan pengeeeeeeeeeeeeen banget merasakan menaikinya, merasakan sensasi diatasnya, meliuk dijalanan. Yupz seminggu ini aktivitas admin akan bersama Yamaha Aerox 155 VVA, si skutik dengan body yang montok.
Hingga saat menulis artikel ini tercatat sudah 150 km torehan di angka odometer

Meskipun unit pinjaman dari Yamaha DDS Yogyakarta ini bukan produk ‘Fresh from oven’, karena lansiran tahun 2017 lalu, tapi tidaklah mengapa, malah akan lebih teruji.
Unit sudah admin pakai untuk kegiatan harian, boncengan bersama keluarga, komuter (pulang pergi kerja), dan short trip melibas jalanan pegunungan Gunungkidul.
So, bagaimana mana performa nya?
Dengan dibekali mesin 155 CC tentunya skutik cukup terbilang mumpuni untuk jalanan, admin rasakan tenaganya cukup responsif. Bahkan merasa bertenaga besar, itu mengapa saya katakan bertenaga Badak.


Saat melakukan dijalanan datar, tenaga badaknya berasa sekali, untuk zig-zag juga terbilang enteng, mudah dikendalikan saat menyalip diantara kendaraan lain. Sepertinya VVA juga berkerja sempurna, dan bahkan pagi tadi saya sempat mencapai top speed 110 kpj, seperti masih bisa lebih.
Sistem Idling nya juga bekerja sempurna, dimana saat motor berhenti, mesin motor langsung mari, begitu ingin lanjut melaju tinggal lhep eh tinggal tarik tuas handle gas langsung ngacirrrrr.
Oiya kemarin siang saya melaju dari jalan ring road selatan Bantul, kemudian ke arah Patuk Gunungkidul melalui jalan Piyungan, meliuk-liuk di jalan Patuk, kemudian break (sholat Asr di masjid Yasmin III “Nur Al – Fattah” Gading, Playen) di pertigaan pasar Playen, lalu ambil kanan, dan sampai di jembatan Getas, berhenti sebentar ambil foto, lalu lanjut ke Barat hingga pertigaan Temuwuh Dlingo, dilanjut ambil kanan ke arah hutan Pinus, melewati kawasan wisata Pinus Becici, llintang Sewu, Pinus Asri, Rumah Hobbit, Watu Goyang, Bukit Bego, terus ke bawah sampai ke Imogiri dan pulang deh.


Saat melaju di jalanan pegunungan tadi , tenaga cukup besar, enteng saat ngegas ditanjakan, hanya saja berasa ‘binal’ saja skutik Montog ini, saat di ajak cornering meliuk-liuk.
Lalu bagaimana konsumsi bahan bakar nya? Tunggu saja deh artikel selanjutnya, insyaallah hari ini gas lagi.

Cakep
SukaDisukai oleh 1 orang
Thanks
SukaSuka
Kalau tenaganya gedhe, nanjak cinomati bkl woless nih 😁👍
jipmania.wordpress.com
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya mantab, barusan sore tadi lewat Cinomati, wuih gak berasa, enteng banget, tenaga badaknya deh
SukaSuka