Ikut yuuk…!!! Jalan Sehat & Senam Masal desa Palbapang, ada Hadiah 10 ekor kambing

 

Bagi bapak-bapak ibu-ibu, mas-mas, mbak-mbak, adik-adik warga desa Palbapang, anda bisa ikut acara jalan sehat dan senam masal, dan berkesempatan mendapatkan hadiah kambing atau alat elektronik. 

Mau ??? Silahkan disimak informasi jadwal, waktu tempat dan  rute berikut ini

Dalam rangka HAORNAS, Desa Palbapang akan mengadakan kegiatan jalan sehat dan senam masal pada hari Minggu tanggal 16 September 2018.Acara akan dimulai pukul 06.00 WIB, masyarakat diharapkan sudah stanby di Lapangan Guyengan dan pukul 06.30 WIB akan dilepas oleh Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. Rute yang akan ditempuh adalah Lapangan Guyengan ke timur melewati pedukuhan Bolon ke utara lewat Jedingan lanjut Cepor Kidul kemudian arah Jl. Sultan Agung ,tembus perempatan Palbapang ke selatan dan kembali ke Lapangan Guyengan. Ditengah tengah perjalan akan dibagikan kupon, satu orang satu kupon undian, anak anak kecil pun berhak mendapatkan kupon undian. Target peserta adalah seluruh warga desa Palbapang kurang lebih 10.000 orang.

Akan hadir Bapak Camat Bantul, Sunarso,M.Si yang akan memberikan sambutan. Setelah itu dilanjutkan dengan senam massal dengan3 instruktur. Mobil keliling pukesmas akan standby untuk P3K , masyarakat dapat mengecek tensi darah gratis.

Setelah itu,masyarakat akan disuguhi hiburan Koes Plusan dari HEART PLUS. Ditengah tengah hiburan akan diadakan pengundian kupon hadiah. Yang mana hadiah adalah 10 ekor kambing dan hadiah hiburan barang barang elektronik.Disediakan pula stand kuliner dari Desa Palbapang yang diwakili oleh sepuluh pedukuhan yang dikoordinasi oleh PKK Desa Palbapang. Masyarakat dapat membeli makanan yang diinginkan berupa produk lokal Desa Palbapang.

Mari warga Desa Palbapang, ikuti dan ramaikan jalan sehat dan senam masal besok Minggu tanggal 16 September 2018. Tepat waktu ya…jangan lupa pukul 06.00 WIB agar acara dapat berjalan lancar sesuai jadwal.Pendaftaran gratis dan dapatkan berbagai hadiah menarik.

inilah Tiang Listrik Warisan Budaya yang berada di sisi Barat Daya perempatan Palbapang

Sumber : 

150 Km pertama bersama Yamaha Aerox 155 VVA, Skutik montog tenaga Badak

Akhirnya kesampaian juga njajal motor ini, yang dari kemarin-kemarin cuma liat ketika berpapasan di jalan, dan rasanya geregetan pengeeeeeeeeeeeeen banget merasakan menaikinya, merasakan sensasi diatasnya, meliuk dijalanan. Yupz seminggu ini aktivitas admin akan bersama Yamaha Aerox 155 VVA, si skutik dengan body yang montok. 

Hingga saat menulis artikel ini tercatat sudah 150 km torehan di angka odometer

Speedometer Yamaha Aerox 155 VVA 2017

Meskipun unit pinjaman dari Yamaha DDS Yogyakarta ini bukan produk ‘Fresh from oven’, karena lansiran tahun 2017 lalu, tapi tidaklah mengapa, malah akan lebih teruji.

Unit sudah admin pakai untuk kegiatan harian, boncengan bersama keluarga, komuter (pulang pergi kerja), dan short trip melibas jalanan pegunungan Gunungkidul.

So, bagaimana mana performa nya?

Dengan dibekali mesin 155 CC tentunya skutik cukup terbilang mumpuni untuk jalanan, admin rasakan tenaganya cukup responsif. Bahkan merasa bertenaga besar, itu mengapa saya katakan bertenaga Badak. 

Saat saya melintas di Jl Piyungan – Patuk, tepat di Icon Gunungkidul Handayani.
Saat di jalan Imogiri- Mangunan

Saat melakukan dijalanan datar, tenaga badaknya berasa sekali, untuk zig-zag juga terbilang enteng, mudah dikendalikan saat menyalip diantara kendaraan lain. Sepertinya VVA juga berkerja sempurna, dan bahkan pagi tadi saya sempat mencapai top speed 110 kpj, seperti masih bisa lebih.

Sistem Idling nya juga bekerja sempurna, dimana saat motor berhenti, mesin motor langsung mari, begitu ingin lanjut melaju tinggal lhep eh tinggal tarik tuas handle gas langsung ngacirrrrr.

Oiya kemarin siang saya melaju dari jalan ring road selatan Bantul, kemudian ke arah Patuk Gunungkidul melalui jalan Piyungan, meliuk-liuk di jalan Patuk, kemudian break (sholat Asr  di masjid Yasmin III “Nur Al – Fattah” Gading, Playen) di pertigaan pasar Playen, lalu ambil kanan, dan sampai di jembatan Getas, berhenti sebentar ambil foto, lalu lanjut  ke Barat hingga pertigaan Temuwuh Dlingo, dilanjut ambil kanan ke arah hutan Pinus, melewati kawasan wisata Pinus Becici, llintang Sewu, Pinus Asri, Rumah Hobbit, Watu Goyang, Bukit  Bego, terus ke bawah sampai ke Imogiri dan pulang deh.

Saat di jembatan Getas
Dapat bonus view yang cakep di atas jembatan Getas

Saat melaju di jalanan pegunungan tadi , tenaga cukup besar, enteng saat ngegas ditanjakan, hanya saja  berasa ‘binal’ saja skutik Montog ini, saat di ajak cornering meliuk-liuk.

Lalu bagaimana konsumsi bahan bakar nya? Tunggu saja deh artikel selanjutnya, insyaallah hari ini gas lagi.