148 Km bersama Honda PCX 150 Lokal, melibas Jalan Pegunungan ..anglerrr Tenan

Saat di icon baru pantai Krakal Gunungkidul

Hari ini Minggu ( 20/05) kemarin menjadi kencan kedua mimin bersama Honda PCX Lokal , kali ini ‘pure’ melibas jalanan pegunungan Gunungkidul yang sarat dengan tanjakan tikungan dan berkelok.

Tapi tidak hanya itu, bahkan disempatkan bejeg/ geber melewati sebuah tanjakan yang fenomenal di Bantul yakni tanjakan Cinomati atau Jl. Pleret-Pathuk, yang terbilang ekstrem menanjak (60°), disamping kontur jalannya juga tidak rata alias bumpy(bergelombang). Dan terbukti kuat bahkan enteng melewati nya.

Saat di tanjakan Cinomati

Saat di tanjakan Cinomati

Begitu lepas dari tajakan Cinomati yang kemudian masuk ke Jl. Pathuk-Dlingo, jalanan sudah sedikit rata hanya kelokan saja. Hingga sampai di jembatan Getas (Jl. Playen-Dlingo)

Saat berada di atad jembatan Getas

Jalanan yang lebar dan  halus tapi sedikit bumpy serta relatif sepi , cocok lah buat geber si PCX ini, meski siap menikung-nikung, maupun meluncur diturunan panjang. [Motor ini untuk kecepatan rata-rata enak di kisaran 70-80 km/jam.] Dengan jok yang empuk, membuat lebih nyaman serta didukung ban yang gede & lebar(depan:100/70, belakang 120/70) menambah cita rasa buat cornering ….nyaman banget atau bahasa jawanya angler, meski torsi dipatok pada angka rpm pada angka 6500, tapi berasa tidak terbatasi, tetap terasa tenaga yang cukup di putaran atas, pada suatu waktu sebelumnya saya sempat meraih top speed pada angka 104 kpj.

PCX 150 lokal saat melibas jalan pegunungan Gunungkidul

Masuk Jl. Playen-Paliyan hufff jalanan banyak lurusnya, begitu juga dengan Jl. Pantai Selatan Jawa, yang lebih halus, lebih lebar, dan banyak tikungan serta turunan panjang yang menikung. Geber lagii hingga sampai TPR{retribusi) masuk obyek wisata pantai, bayar 10 ribu sudah unuk masuk di puluhan obyek wisata pantai Gunungkidul, mulai dari Pantai Baron hingga Indrayanti, kecuali parkir bayar terpisah di setiap pantai.

Saat di retribusi pantai Gunungkidul

Berikut beberapa foto Honda PCX 150 yang eksotik di pinggir pantai,

Tampak samping kiri Honda PCX 150 lokal warna hitam

Sisi belakang Honda PCX 150 lokal

Samping kana Honda PCX 150 lokal warna hitam

Sisi depan Honda PCX 150 lokal 2018

All New Honda PCX 150

Honda PCX 150 lokal berada di icon pantai Krakal Gunungkidul.

Setelah sedikit puas menikmati keindahan alam ciptaan Illahi, saat nya pulang, meski mentari lagi berada diatas kepala, tetap geber libas jalan menuju rumah melewati Jl pantai Selatan Jawa – Panggang hingga sampai Parangtritis yang sarat dengan turunan tajam, sekalian menguji kinerja rem yang sudah support ABS. Sempat sekali dua kali ngerem mendadak hingga si boncenger berasa nubruk. dan cukup efektif yang rem ABS yang dipasang pada rem depan. Pakem dan gak selip.

Well jika boleh saya sedikit disimpulkan mengenai motor Honda PCX 150 buatan anak negeri ini bahwa untuk posisi berkendara sangatlah nyaman, yang mana posisi kemudi yang segaris dengan ulu hati, jadi tangan jelas teras nyaman mengemudi. Untuk sudut kaki yang membentuk sudut 90° seperti orang duduk di kursi yaaa terasa amat nyaman, bahkan ada pilihan untuk kaki diselonjorkan.

Kelebihan lain di motor ini adalah nyaman banget untuk bermanuver/ berbelok atau zig-zag. Meski berkesan motor skutik yang besar tapi enteng kendalinya. Kelebihan lainnya menurut saya ada pada kunci kontaknya, yang tanpa kunci kontak, Honda menjulukinya Smart Key system, jadi tanpa adanya anak kunci, di area yang biasanya unruk rumah kunci diganti dengan knop yang terintegrasi dengan sebuah remote. Dimana knop tadi fungsi utamanya untuk menghidup dan mematikan motor, serta mengunci stang, disamping juga untuk membuka jok serta membuka tanki bbm yang berada di depan antara pijakan kaki. Jadi begitu remote dinyalakan, knop baru bisa diputar untuk tujuan menyalakan motor, membuka jok, maupun mengunci stang. Uniknya remote hatus berada diradius 2 meter dari motor, jika lepas dari radius tersebut maka smart key otomatis off, motor tidak mau dinyakakan, knop tidak mau diputar. Bahkan jika motor sudah menyala pun akan langsung mati jika remote mulai menjauh lebih dari 2 meter. Smart key didukung pula dengan alarm anti maling ( Honda Alarm System) juga alarm Answerback sytem, sebuah metode motor akan memberi tau keberadaannya dengan menyalanya lampu alarm serta bunyi beep, begitu tombol remote ANswerback di pencet(memudahkan pencarian motor semisal saat diparkiran).

Sistem non kunci mekanik ini, menurut sepertinya lebih efektif, remote kita simpan disaku, kita tinggal memutar knop untuk menghidupkan ata mematikan mesin, membuka jok, membuka tanki bbm, atau mengunci stang, dan lebih praktis lebih simple , lebih terasa aman dari tindak pencurian.

Remote Honda PCX 150 lokal

 

Untuk konsumsi bahan bakar yang sempat saya petakan dua kali, yang pertama yakni sejauh 101 km dimana km awal pada angka 1786 sedangkan km akhir pada 1887, dan menghabiskan bensin Pertamax sebanyak 2.5. Jadi jika dibagi antara jarak dan jumlah bbm maka ketemu angka 40.4 km/liter. (1887-1786=101, 101:2.5=40.4),lihat gambar

Konsumsi baha bakar Honda PCX 150 lokal

Pengujian kedua , lha malah torehkan angka 45.5 km/l, meter awal pada angka 1887, meter akhir pada angka 2124, sedangkan bahan vakar butuh sekitar 5,2 liter. Jika dikalkulasi, 2124-1887=237, 237:5.2=45.5.

Konsumsi bahan bskar Honda PCX 150 lokal

Oiya metode pengukuran yang saya gunakan adalah metode full to full, Jadi saat meter awal bensin penuh, lalu dipakai untuk beberapa jauh,  kemudian diisi kembali bensin(pertamax) hingga penuh, lalu dihitung deh.

 

Ok, sekian dulu mo buka puasa sik….

 

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s