Ilustrasi sepedamotor

Salah kaprah ataupun Salah penyebutan memang seru, lucu nan asyik, jika dibawa santai, ga serius. Seperti halnya mindset orang yang ga tau atau kurang paham akan yang di maksud, yang  bisa diucap oleh orang tua atau anak-anak ataupun siapa saja tentang menyebut sepedamotor. Mereka dulunya banyak yang menyebutnya dengan ‘Honda’.

Honda

Dibanyak wilayah dulu seringnya begitu. Orang-orang tua, anak-anak atau siapa saja menyebut naik sepedamotor ya naik Honda, meskipun kita tau khan, merk sepedamotor ada yang lain, seperti Yamaha, Suzuki maupun Kawasaki. Tapi ya itu pikiran orang sudah terpatri pada satu merk saja, yang boleh jadi hal terjadi karena merk tersebut mendominasi atau banyak ada disekitar mereka.

Logo Showroom Honda

Mereka dengan mantab menyebut sepedamotor merk apapun, genre apapun ya menyebut Honda.

Ninja

Kawasaki Ninja 250 FI ABS

Lalu dengan sosok sepedamotor laki atau genre sport full fairing, orang juga akan terfokus pada Kawasaki Ninja. Terlebih pada seri RR dan 250 R/ FI, jika mereka yang kurang familiar dengan motor ya pasti mengatakan Ninja, meskipun itu Yamaha R15, R25, Honda CBR Series.

Mio

Yamaha Mio M3

Dan pada skutik atau skuter matik, mereka condong mengatakan Mio, meskipun itu Honda vario atau beat, Suzuki spin dan lainnya. 

FU

All New Satria F 150 R warna Stronger Red/Titan Black

Pun juga pada genre ayago / bebek underbone, yang booming benerapa waktu lalu, yang terpatri pada Suzuki Satria FU, merela melihat Kawasaki Athlete maupun Honda Sonic, mereka menyebut FU.

Well itulah kebanyakan orang yang minset sudah terpatri pada satu produk pioner / pendahulu, atau kurang begitu paham, atau mungkin juga bisa disebut asal pengucapan saja di gebyah-uyah atau dipukul_rata penyebutan saja…😇

Ini tentunya menjadi sebuah keuntungan besar bagi pabrikan pembuat sepedamotor tersebut, hanya tinggal menjaga reputasi saja, yang tentunya sepanjang pengetahuan (pengamatan) saya perlu peningkatan mutu, penyesuaian desain dan fitur untuk terus berevolusi.