Njajal Suzuki GSX-R 150 (Day 2)

Suzuki GSX-R 150 warna biru saat berada di daerah Panggang-

Cuaca mendung sedikit menciutkan nyali untuk menggeber si motor sport fairing yang keren ini, dan memang  yang banyak orang sekitar bilang ‘wangun’_ keren. Emang gitu sih, kalau dilihat-lihat bentuknya memang racy, proporsional, wangun, dan gagah, didukung ban yang gede(90/80 depan _ 130/70 belakang) jadi terkesan lebih mantab.

Oiya motor ini juga anti maling loh..si GSX-R, beberapa kali dikabarkan motor model ini gagal dicuri karena piranti keyless nya cukup handal membuat pencuri gatot (gagal total) mengutak-atik knop kunci kontak guna menghidupkan secara paksa motor ini.

Kembali ke jalur busway

Rabu (18/10) siang, menjadi destinasi kedua mengajak jalan-jalan si GSX-R, planing masih menuju ke Gunungkidul, ya meskipun lewat doang, tanpa tujuan tertentu. Namanya juga njajal motor.

Selepas dhuhur prepare sebentar, siapkan hp buat foto, mantel eh jas hujan dan gunakan piranti riding gear seadanya/ helm glove jaket santai, lalu meluncurlah ke arah Timur, menuju ke arah Imogiri, sebelum ke Pajimatan belok ke kanan atau ke arah selatan melewati lereng pegunungan Selopamioro hingga tembus sungai Oya, lalu ambil kiri, menyusuri jalan aspal kecil nan halus mengiringi sungai oya tadi.

Melewati dusun Sompok, nah di ujung dusun ini terdapat sebuah jembatan yang cukup fenomenal. Jembatan gantung berwarna kuning yang sering dibuat ajang selfie bahkan untuk syuting.

Namun sebelumnya kita akan melihat bentuk sebuah sawah berundak/terasiring di sisi utara , disini view cukup menarik, tapi perlu hati-hati ada satu titik jalan aspal yang tergerus sungai hingga tinggal setengahnya. Selepas jalan yang tergerus tadi, aspal sudah habis dan berganti jalan cor hingga sampai jembatan kuning.

Suzuki GSX-R 150/saat berada di Sompok

Suzuki GSX-R 150 Nampang di jembatan kuning

Setelah menyeberang melalui jembatan kuning ini, lalu saya ambil arah kanan atau ke arah Barat,  kembali menyusuri jalan kecil aspal halus meliuk-liuk mengikuti bentuk alur lereng maupun sungai. Hingga sampai atau bertemu jalan Imogiri- Panggang, hmmm Jalan kenangan dikala jaman muda dulu…😘

Di jalan inilah sebuah jalan alternatif pertama menuju kearah Gunungkidul, jalan menanjak dan berkelok.  Benar-benar akan menguji sebuah karakter motor.

Benar saja, akselerasi dan power si GSX-R yang berkarakter sport racing diuji disini. Untuk power boleh lah lolos uji. Akselerasi, saat manuver, menikung kanan, kiri, naik, turun, cukup mumpuni.

Disebuah bukit dusun Nawungan 1 Panggang

Kondisi jalan masih basah bahkan ada yang berair karena sepertinya habis hujan, tas senpat melihat gelapnya mendung dan pengendara lawan arah yang pada memakai jas hujan. Dengan ban IRC EXATO NR 88 cukup nge-grip juga.

Dan sampailah dipersimpangan, karena keterbatasan waktu saya ambil arah kiri untuk kembali ke rumah. Melewati Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Panggang- Purwosari-Parangtritis. Jalan lebar, meliuk-liuk dan sepi. Wuih disini nih ni tempat sebenarnya pengujian motor, akselerasinya, kemampuan ridernya, handlingnya, tapi ya itu tadi ini juga merupakan jalan, bukannnya sirkuit, yang pastinya ada pengendara lain baik searah dengan kita maupun berlawanan arah dari kita, jadi meski kudu tetap waspada.

Sampai  di Purwosari hingga Parangtritis kita dihadapkan dengan jalanan menurun dengan tingkatan yang berbeda, biasa, sedang hingga curam, perlu tetap konsentrasi penuh dan waspada, karena karaktwr jalanan di pegunungan pastinya menurun lalu membelok.

Sampai di Purwosari

Well, sampailah di kawasan wisata pantai Parangtritis, terus ke aeah Barat, melewati patai Parangkusumo hingga pantai Depok, lalu ambil kanan, menuju jalan Parangtritis-Jogja. Selepas jembatan Kretek, lha koq rada sepi, saatnya betot gas dan waw hingga di angka 125 kpj,  ga kaget tentunya bagi para pemilik atau yang telah uji test top speed motor ini, Kalau saya sih hanya sekedar iseng-iseng saja, karena banyak faktor tentunya, disamping di jalan raya, tidak berpengalaman, takut, dan menjajal motor  bukan untuk mengejar limit top speed , namun untuk menikmati motor dan mengetahui karakternya saja. Dan di top speed angka 125, sangat kentjang buat saya, luar biasa.

***

 

3 thoughts on “Njajal Suzuki GSX-R 150 (Day 2)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s