Honda CRF250 Rally siap Melalang-Buana Ke Afrika

Mario Iroth di atas Honda CRF250RALLY

Adalah bro Mario Iroth, sosok biker adventure yang akan mengajak Honda CRF250RALLY membelah Benua Afrika.

Saat ini atau kurleb seminggu yang lalu atau tepatnya pada tanggal 7 September lalu, Bro Iroth sudah shipping atau mengkapalkan (mengirim dengan kapal laut) motor tersebut, beserta barang bawaannnya. Menggunakan jasa dari pengiriman di bilangan Kompleks pergudangan Marunda Center di warehouse PT Uniair Partner Logistic yang menjadi agent shipping motor yang akan dikirim dari Indonesia ke Durban (Afrika Selatan). Pengiriman yang penuh kehati-hatian, daam proses crating/pengepakan motor di bantu oleh 3 staff dari perusahaan tersebut, melakukan pengepakan dengan hati hati, mulai dari menguras bensin di tangki, disconnect battery , melepas kedua roda hingga wrapping/ pembungkusan body motor. dilanjutkan dengan check-list barang bawaan yang akan diikutsertakan dalam shipping tersebut.

Saat pengepakan motor

Di hari berikutnya, unit motor dan barang bawaan tersebut akan dilakukan pengecekan fisik oleh Bea cukai, dan mencocokan data dengan dokumen motor (Carnet de passage).

Diperoleh keterangan bahwa motor akan tiba dalam kurun waktu sebulan.

Sembari menunggu waktu tersebut bro Mario, prepare kelengkapan administrasi person maupun motornya, visa, dan lain sebagainya.

Bro Mario juga sudah menguji si CRF250RALLY dan fisik nya ke beberapa_medan yang mirip dengan keadan di Afrika sana, yakni di Lereng Merapi serta gumuk pasir kawasan wisata pantai Parangtritis yang keduanya ada di Yogyakarta.

Saat ngetest motor. Di gumuk pasir Parangkusumo kawasan wisata pantai Parangtritis Yogyakarta

Untuk petualangan kali ini merupakan perjalanan seri ke-5 atau wheelstory season 5 nya yang di sponsori oleh 3 unsur yang berbeda, pabrikan motor, produsen oli dan asuransi.

Well kita tunggu saja kisah perjalanan dari bro Mario Iroth ke benua Afrika bulan Oktober mendatang….!!!

Sumber foto & informasi : http://www.wheelstoryadv.com

 

Dua Pelajar Njambret_di Guwosari-Pajangan_Tertangkap_Dihajar Massa_Motornya dibakar

Pelaku penjamberetan di Guwosari Pajangan Bantul, sedang diinterogasi di Polres Pajangan

Rabu (13/9) kemarin lusa, ada kejadian kriminal penjambretan di jalan Guwosari Pajangan,  mirisnya tindakan kejahatan ini dilakukan oleh dua orang yang masih berstatus pelajar.

Keduanya tertangkap di Jalan Dusun Bungsing, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, setelah aksi kejar-kejaran pelaku sempat nyungsep nabrak pohon jati, lalu masuk jalan  buntu, sudah deh habis dimassa dan motor nya dibakar.

Pelaku yang masing-masing berinisial YRS (15) warga Kaliberot, Argomulyo_Sedayu yang merupakan pelajar kelas 1 sebuah SMP swasta di Godean, Sleman dan JBF (17) warga Gamping Kidul, Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping Sleman merupakan  pelajar sebuah MAN swasta di Gamping.

Berikut kronologi yang dihimpun oleh Polsek Pajangan, peristiwa penjambretan sendiri bermula ketika korban sedang berkendara dari arah utara menuju selatan menggunakan sepeda motor Honda Beat AA 3265 JV. JBF yang bertugas sebagai joki kemudian memacu sepeda motornya dalam kecepatan maksimal untuk mendekati korban. Sesampainya di tempat kejadian tepatnya di Jalan Dusun Watugedug Guwosari, korban kemudian dipepet. YRS lantas menarik HP Samsung J5 milik korban yang diletakkan di saku bagian belakang.

 

Usai berhasil menggasak HP milik korban, kedua pelaku langsung kabur ke arah selatan. Menyadari HPnya disikat penjahat, korban spontan berteriak minta tolong dengan meneriakkan jambret dan rampok. Teriakan korban akhirnya memancing perhatian warga setempat maupun pengguna jalan yang lantas ikut melakukan pengejaran.

 

Sampai di lapangan Dusun Bungsing pelaku belok ke barat. Sampai di tengah Dusun Bungsing pelaku menabrak pojon jati dan jatuh. Kedua pelaku akhirnya berhasil ditangkap warga karena masuk ke jalan buntu.

 

Warga yang geram kemudian langsung menghakimi kedua jambret ingusan tersebut. Keributan yang terjadi membuat semakin banyak warga yang datang. Beruntung anggota Polsek Pajangan yang mendengar adanya info r mas i jambret tertangkap warga langsung menuju ke lokasi kejadian. Kedua pelaku lantas dievakuasi ke Mapolsek Pajangan untuk dimintai keterangan.

 

“Kita berhasil evakuasi pelaku, akan tetapi sepeda motor Yamaha Mio AB 3512 VE yang digunakan untuk beraksi dibakar massa. Bangkai sepeda motor juga sudah kita amankan juga,” tutup Ipda Sumarman.

 

Ditambahkannya, barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku antara lain HP merk Samsung J5 milik korban, 3 buah pisau dapur dan sepeda motor pelaku Yamaha Mio J warna hitam Nopol AB 3512 VE yang terbakar.

 

“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kami jerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman pidana penjara selama-lamanya 9 tahun,” pungkasnya. (Sihumas Polsek Pajangan)

Sumber : tribratanewsbantul