Jogja sudah punya jalan lingkar atau istilah bekennya Ringroad, eh kota lain juga pada punya sih…hehe…
Dan kini Jogja akan membangun jalan sebelah luar jalan lingkar yang sudah ada atau namanya Jogja Jalan Outer Ringroad (JJOR).
Saat ini sedang dalam tahap penyusunan analisis dampak lingkungan (Amdal).
Proyek jalan ini melintasi tiga kabupaten, yakni ; Sleman, Kulonprogo dan Bantul.
Di wilayah Sleman terdapat 10 kecamatan yang akan dilalui JJOR, mulai Berbah, Prambanan, Kalasan, Cangkringan, Pakem, Ngemplak, Turi, Tempel, Seyegan, dan Minggir.
Lalu tiga kecamatan di Kulonprogo (Kalibawang, Nanggulan dan Sentolo).
Sementara Bantul, kecamatan yang dilewati JJOR mulai Sedayu, Pandak, Pajangan, Bantul, Jetis, Imogiri, Pleret, Piyungan dan Dlingo.
Konsultan Proyek JJOR tersebut, Sajiman mengatakan, proyek tersebut sudah direncanakan sekian lama namun masih belum terealisasi. Tahun ini, pihaknya diminta oleh Kementerian PUPR untuk menyusun Amdal JJOR.
“Tahun 2018 rencananya akan disusun Amdal dan kelengkapan administrasi lainnya. Targetnya 2019 proyek bisa dilaksanakan,” katanya saat melakukan sosialisasi penyusunan Amdal JJOR di Rumah Dinas Bupati Sleman, Selasa (22/8/2017).
Dia menjelaskan proyek tersebut akan dibangun mengitari jalan yang sudah ada. Total jalan yang akan digunakan sepanjang 72,2 km. Jadi jalan tersebut nantinya akan diperlebar dari tujuh meter menjadi 14 meter. (harianjogja.com)
Well, sebuah terobosan hebat nih, yangmana jalan-jalan di Jogja kini sarat dengan kendaraan terlebih saat liburan. Semoga dengan dibangunnya/ dilebarkannya jalan yang sudah ada menjadi JJOR ini, akan mampu mengurai kemacetan, bagi pengguna jalan yang hanya sekedar melewati Jogja maupun menuju ke beberapa tempat wisata yang ada di Yogyakarta.