Sore ini Telah Dibuka Bantul Ekspo 2017, Nonton Yuukk…!!!!

Bapak Bupati Bantul, Drs. H. Suharsono menggunting pita tanda di bukanya Bantul Ekspo 2017

Dengan memukul gong oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY Ir. Gatot Saptadi perwakilan dari Gubernur DIY serta pengguntingan pita oleh Bupati Bantul bapak Drs. H. Suharsono , sore ini Jum’at 28 Juni 2017 maka resmi sudah Bantul Ekspo 2017 dibuka dan berlangsung selama 10 hari kedepan (hingga tanggal 6 Agustus 2017) bertempat di Pasar Seni Gabusan.

Dalam sambutannya bapak Drs. H. Suharsono menyebutkan dengan tema ” Makaryo Mbangun Deso Kita Wujudkan Masyarakat Bantul Yang Sehat, Cerdas Dan Sejahtera“. Bantul Ekspo diharapkan bisa menjadi media untuk mengembangkan potensi daerah, mendorong pertumbuhan investasi dibidang pertanian, pariwisata, industri, dan perdagangan serta memberikan tempat dan ruang bagi usaha mikro, kecil, dsn menengah dalam usahanya untuk terus bergerak sebagai salah satu penyangga ekonomi daerah.

Sementara Ir. Subiyanto Hadi, MM selaku ketua panitia Bantul Ekspo 2017 melaporkan bahwa peserta event Bantul Ekspo tahun 2017 kali ini terdiri dari stand OPD sebanyak 32 unit, stand kecamatan ada 17 unit, stand swasta dan pedagang kaki lima sebanyak 194 unit.

Dan sambutan Gubernur DIY dibacakan oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY Ir. Gatot Saptadi , menyebutkan bahwa harapan dan sasaran dari Bantul Ekspo adalah untuk mendorong masuknya investasi daerah sekaligus mengembangkan dan meningkatkan volume perdagangan produk unggulan Kabupaten Bantul.

 

Berikut denah Bantul Ekspo 2017 :

Denah Bantul Ekspo 2017

Agenda acara pentas seni Bantul Ekspo 2017:

Agenda pentas seni Bantul Ekspo 2017

 

Warga Bantul, jangan sampai ga nonton yach…!!!!

Astra Motor Yogyakarta Ajak 600 Siswa Baru untuk #Cari_Aman

#Cari_Aman (2) – Dalam sesi praktek melaluimateri narrow plank peserta diajak untuk meniti papan keseimbangan demi melatih keseimbangan peserta saat berkendara.

Yogyakarta – Bulan Juli kerap kali menghadirkan momen spesial bagi remaja, salah satunya bagi mereka yang baru saja diterima di sekolah baru. Salah satu kegiatan yang menjadi jembatan fase transisi remaja untuk masuk dalam lingkungan baru adalah Masa Orientasi Siswa (MOS). Melalui kegiatan ini diharapkan siswa baru memperoleh berbagai informasi dan wawasan yang bermanfaat untuk menjalani rutinitas barunya.

Sesuai dengan komitmen Honda untuk berkontribusi dalam pengembangan generasi muda, Tim Safety Riding Astra Motor Yogyakarta berkolaborasi dengan 4 sekolah berupaya memberikan konten positif dalam kegiatan MOS. Salah satunya adalah dengan melakukan pembekalan keselamatan berkendara (Safety Riding) dan menyebarkan semangat #Cari_Aman. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMK Ma’arif 1 Wates, SMK Muhammadiyah 1 Imogiri, SMK Muhammadiyah 1 Temon, dan SMK Negeri 1 Seyegan pada tanggal 17-22 Juli 2017.

Salah satu penyebab kecelakaan lalulintas paling dominan adalah kesalahan manusia (human error). Melalui pembekalan keselamatan berkendara dengan semangat #Cari_Aman ini Kami berharap mampu memberikan wawasan mengenai kehidupan berlalulintas di jalan raya kepada generasi muda”. ungkap Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal.

#Cari_Aman (1) dan #Cari_Aman (3) – Instruktur Safety Riding Astra Motor Yogyakarta memberikan pembekalan teori mengenai keselamatan berkendara di jalan raya kepada ratusan siswa baru. Selain itusiswa baru juga diperkenalkan dengan pentingnya penggunaan perlengkapan keselamatan yang sesuai standar

Dalam kegiatan yang diikuti tak kurang dari 600 siswa baru ini, Tim Safety Riding Astra Motor Yogyakarta memberikan materi teori dan praktek. Pada sesi teori peserta diajak untuk mengenal persiapan berkendara, sikap, perilaku, resiko di jalan raya, hingga teori ketrampilan berkendara. Tak lupa dalam sesi teori ini siswa baru juga diperkenalkan dengan pentingnya penggunaan perlengkapan keselamatan yang sesuai standar. Standar menurut hukum yang berlaku di Indonesia ataupun standar dalam menghadapi resiko yang mungkin ada di jalan raya.

Untuk sesi praktek materi dibagi menjadi dua yang meliputi narrow plank dan slalom. Pada materi narrow plank peserta diajak untuk meniti papan keseimbangan untuk melatih keseimbangan peserta saat berkendara. Sedangkan untuk materi slalom, peserta diajak untuk mengasah ketrampilannya dalam mengendalikan sepeda motor melewati bermacam jenis tikungan.

 

Agen Keselamatan Berkendara

Dalam kerjasama sebelumnya, di keempat sekolah tersebut Astra Motor Yogyakarta telah memiliki Agen Keselamatan Berkendara yang terdiri dari beberapa elemen di sekolah mulai dari siswa, penjaga keamanan, hingga guru pembina. Mereka yang tergabung dalam agen keselamatan berkendara, sebelumnya telah mendapatkan pelatihan yang lebih intens mengenai safety riding baik secara teori dan praktek.

Keberadaan agen keselamatan berkendara di masing-masing sekolah bertujuan untuk mendorong upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya berjalan secara simultan. Semoga dengan keberadaannya bersama-sama Kita bisa berkontribusi mewujudkan Indonesia aman berlalu-lintas.” pungkas Iqbal.

***

Material kosong, Pemohon SIM Di Bantul ‘disemayani’ Hingga 3 Bulan

Contoh sebuah SIM C

Mulai pertengahan bulan Juli ini bagi pemohon SIM(Surat Ijin Mengemudi) baik pemohon baru maupun perpanjangan, meski bersabar, karena material/ bahan baku SIM habis. maka disemayani/ ditangguhkan hingga 3 bulan kedepan, atau dijanjikan bulan Oktober.

Jadi untuk sementara para pemohon hanya diberi kan sebuah kertas bertuliskan SIM sementara, seperti ini…

SIM sementara milik bro Wajiman

SIM sementara milik bro Fajar Nugroho, warga Bantul

Seperti halnya bro Wajiman warga Sewon Bantul dan bro Fajar Nugroho warga Kretek Bantul, yang mengajukan perpanjangan dan SIM baru tanggal 13 Juli bulan ini , dan ‘disemayani’ atau ditangguhkan untuk dicetak ke SIM asli pada bulan Oktober mendatang.

Untuk lebih terjaga ya baiknya di press atau dilaminating seperti milik bro Fajar, mengingat hanya secarik kertas, dan cukup lama juga hingga SIM yang asli di cetak, sekitar 3 bulan  dari waktu pengajuan.

Mungkin alasan ini juga yang melatar belakangi Polres Bantul meniadakan program SIM keliling.

Well demikianlah sekilas info mengenai SIM di Bantul semoga bermanfaat.

Yang sabar ya boss….!!!

Pria Ini Bakar Motornya Sendiri Setelah Kena Tilang

Okezone.com

Rasa tidak legowo, malah jengkel hingga emosi membutakan hati  sosok pria bernama Asman Pane (56) dan anaknya Gozali Pane (23), yang nekat membakar motornya sendiri di depan Tugu Salak, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.

Kejadian ini berawal ketika petugas melakukan kegiatan razia rutin dalam pengamanan lalu lintas di Kota Padangsidimpuan, “saat itu pengendara AP dan GP tidak menggunakan helm dan tidak memiliki Tanda Nomor Kenderaan Bermotor (TNKB), oleh karena itu petugas langsung menilang ditempat” ujar Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Andy Nurwandy.

Atas tindakan tersebut ybs diintrogasi untuk pendalaman pihak Satuan Reskrim terkait motif pembakaran yang menghebohkan tersebut.

Menurut Gozali Pane, ia sangat kecewa karena selalu terkena tilang oleh pihak kepolisian.

 

Duhh kenapa begitu ya, semoga ini menjadi pembelajaran bagi semuanya, kalo memang terbukti salah baiknya ya legowo, mengaku salah dan menerima putusan.

Well demikianlah berita yang dikutip dari krjogja.com edisi 28 Juli 2017.