Pentingnya Email Saat Ini

Ilustrasi email

Email kependekan dari elektronik mail adalah sebuah cara/ metode pengiriman/ tukar- menukar pesan lewat media elektronik dengan perangkat komputer, tablet atau hp dengan jaringan internet. Pesan bisa berupa file jenis apa saja, berwujud tulisan, foto maupun video.

Email atau kita bisa menyebutnya surel (surat elektronik) membutuhkan dua unsur yakni software dan hardware, sofware berupa jaringan internet dan hardware berupa perangkat keras seperti komputer, tablet maupun hp/ smartphone.(imho)

Dalam sejarahnya email pertama digunakan pada tahun 1960an dan pada pertengahan 1970an dukenal dengan sebutan email.(wikipedia).

Email dijalankan dengan lintas jarungan operator atau dinamai jaringan internet.

Rumit jika kita membahas tentang email, yang jelas , namun jika anda penasaran bisa baca klik disini.

Ada beberapa jaringan dasar email seperti AOL Mail, Gmail, Outlook.com, Hotmail and Yahoo! Mail.

Bagi para yang sudah terbiasa aktif didunia maya, sudah menjadi hal yang wajib punya email. Karena untuk mendaftar akun, ya wajib pakai email.

Sepertinya saat ini sudah menjadi tuntutan zaman jika setiap orang punya email, meskipun tidak begitu aktif di dunia internet.

Karena tuntutan zaman yang serba online ini , email menjadi hal yang wajib sebagai akun pribadi kita. Seperti mendaftar BPJS, samsat online, SIM Online, laporan SPT PPh Tahunan, dan bahkan untuk pengoperasian awal smartphone berbasis operasi sistem Android pun mesti pakai email. Membuat facebook baik nya juga menggunakan email.

Nah bagi yang belum punya email, silahkan buat mulai sekarang, cukup mudah dan gratis kq, yang pasti sinkronkan nama email dengan nama kita, buat yang sejujurnya saja, itu juga merupakan jatidiri kita, biar lebih akurat dan akuntable. And toh keamanan dari email, semisal gmail dari google begitu terjaga, mereka menjaga akun email kita, dengan keamanan yang berlapis,  & perlu juga kita punya nomor ponsel guna konfirmasi keamanan akan akun email kita, sewaktu ada yang mencoba masuk selain kita, membobolnya, maka akan ada pemberitahuan untuk segera mengamankan akun email kita.

 

 

Marquez : “Ban Menjadi Kesalahan Terbesar Kami”

Marc Marquez di balap QatarGP 2017

Di balap motogp bukan hanya motor dan rider saja menjadi faktor penentu kenenangan, tapi pemilihan tang tepat malah bisa menjadi faktor penentu akhir jadi juara.

Seperti yang dialami oleh Marc Marquez (Repsol Honda Team) saat balap seri perdana di sirkuit Qatar Senin dini hari kemarin. Marqyez sudah merencanakan menggunakan ban depan ‘hard’, tapi setelah ada penundaan ‘start’ dan pemangkasan lap, pebalap asal Cevera ini menggantinya dengan ‘medium’.

Diawal lomba dengan gaya balap yang luar biasa Marquez mencoba bertarung di baris depan, dimana ada Yohann Zarco yang memimpin, kemudian Andrea Dovizioso, dan Andrea Iannone. Namun setelah beberapa lap , Marquez mulai kehilangan traksi bannya, dan mulai mengurangi betotan gasnya, karena dengan ban medium pengereman tidak bisa optimal,  tidak ingin seperti seperti zarco maupun Iannone, juga Crutchlow yang terjatuh.

Marquez memilih  menyelesaikan balapan dengan aman dan berharap untuk balap seri selanjutnya di Argentina.

Marc Marquez: “Kami menyadari bahwa kami berjuang sedikit di trek ini, tapi seperti biasa kami terus bersikap positif, seperti yang kita juga tahu bahwa jika semuanya di tempat, kita bisa berjuang untuk naik podium atau bahkan kemenangan. Saya pikir kami bekerja dengan baik selama akhir pekan ini, dan kami memiliki segala yang jelas untuk hari ini. Rencana kami adalah untuk menggunakan ban depan ‘hard compound‘, namun situasi kacau dengan hujan dan penundaan terus menerus menciptakan banyak keraguan. Pada akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan depan ‘medium‘, yang bertujuan untuk mengurangi risiko menerjang air, tapi ini ternyata menjadi kesalahan terbesar kami akhir pekan ini. Aku berjuang dengan ban bagian depan sepanjang waktu; Saya tidak bisa mengerem keras dan setelah beberapa lap ban sudah habis. Kami terus memiliki beberapa masalah kecil dengan percepatan, bahkan aku punya perasaan yang baik dengan motor. Tapi dengan pilihan ban itu,  saya tidak bisa mendapatkan pengereman yang optimal. Itu titik terkuat saya, jadi saya memutuskan, oke mari kita menyelesaikan lomba ini dan berharap ke Argentina nanti .”

 

Sumber : http://www.motogp.com