Pada hari Kamis dinihari tanggal 05 Januari 2017 sekitar pukul 02.30 wib di depan Balai Desa Palbapang Bantul Jl. Panembahan Senopati Bantul telah terjadi tindak pidana kekerasan dengan senjata tajam(sajam). Ialah Brian Septa, 14 th, pelajar, Gandekan Rt. 05/06 Kaligondang Sumbermulyo (Pembonceng) mengalami luka sobek terkena senjata tajam pada bahu sebelah kanan kurang lebih sepanjang 10cm dan lecet pada bagian kaki kanan akibat terjatuh dari motor. Korban kedua, Yohanes Dedeo Haryo Anggoro, 17th, Pelajar, warga Caben Rt. 01 Sumbermulyo, Bambanglipuro Bantu (Pengendara) mengalami luka lecet pada tangan kanan dan kaki kiri akibat terjatuh dari motor.
Berikut kronologi yang dihimpun oleh Polres Bantul, menurut Saksi korban Yohanes Dedeo Haryo Anggoro, saat itu dirinya pergi naik sepeda motor memboncengkan korban Brian menuju ke warung sebelah utara S4/perempatan Palbapang untuk membeli makanan. Kemudian saat hendak akan pulang kembali ke rumah, sesampainya di S4 Palbapang korban dihalangi pakai sepeda motor oleh 2 orang tidak dikenal.
Melihat gelagat tidak baik tersebut, kemudian Yohanes tancap gas lari kearah Barat dan dikejar oleh dua pelaku. Namun sesampainya di depan Balai Desa Palbapang korban terkejar dan kemudian ditabrak oleh pelaku dari belakang hingga jatuh. Saat Yohanes terbangun baru mengetahui bahwa korban Brian Septa terkena luka bacok dan pelaku sudah tidak ada ditempat. Kejadian itu begitu cepat sehingga Yohanes dan beberapa orang warga yang saat itu ada di TKP tidak sempat mengenali nomor Plat kendaraan yang digunakan pelaku.
Menurut keterangan Yohanes, pelaku diduga berjumlah empat orang berboncengan menggunakan 2 sepeda motor matic Vario nopol tidak diketahui dan Suzuki Next warna hijau nopol tidak diketahui.
Kapolsek Bantul Kompol Paimun, SH mengatakan, usai kejadian pengeroyokan tersebut, beberapa warga sempat melakukan pengejaran terhadap para pelaku namun tidak berhasil tertangkap.
Ciri-ciri pelaku sudah dikantongi pihak Sat reskrim Polres Bantul, dan saat ini dalam proses pengejaran pelaku.