Kabar membanggakan datang dari Imogiri Bantul, tepatnya dari SMK 1 Imogiri yang mana beberapa siswanya telah berhasil menciptakan sebuah mobil prototype berbentuk mobil balap Formula 1(F1), bukan hanya mobil biasa yang bertenaga bensin, tapi ini gabungan antara tenaga bensin dan tenaga hybrid Surya.
Ade Rivan Hidayatullah, salah satu siswa perakit menjelaskan, mobil ini merupakan kebanggaan baginya. Pasalnya, dia berhasil menciptakan mobil tersebut bersama dengan beberapa kawannya.
Atas keberhasilan Ade dan keempat rekannya, akhirnya mengundang bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru, Prof Dr. Muhadjir Effendy untuk datang kesekolah tersebut dan langsung bergegas menuju sebuah mobil balap berwarna merah yang berada di aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Imogiri, Bantul pada Rabu(10/08/2016).
Beliau menyempatkan berfoto dengan lima siswa kreatif tersebut yakni Adon Vendy Pradana, Edi Sofyan, Nasyid Muzaki, Ade Rivan Hidayatullah serta Rafif Yuhdi Arrizal.
Pak Menteri berujar,
“Pemerintah memberikan ruang praktik kerja lengkap dengan alatnya dan juga beasiswa pada siswa berprestasi ini,” paparnya disambut dengan sorak sorai siswa dan guru di SMK ini.
Mobil karya lima siswa jurusan TKR(Teknik Kendaraan Ringan) itu memiliki keunikan. Mobil berbodi fiberglass ini, mempunyai dua sumber tenaga penggerak hybrid yang berasal dari motor listrik yang disuplai dari tenaga surya gabungan dengan mesin bensin.
Siswa ini berkreasi dan tidak lepas dari bimbingan tiga orang guru mata pelajaran produktif TKR yakni, Harry Agus Susanto, Agung Suyanto, dan Aan Zudiyanto.
Salah satu pembimbing, Harry Agus Susanto menjelaskan, tenaga penggerak roda depan menggunakan motor listrik yang dihasilkan dari panel sel surya di bagian atas mobil. Energi tersebut disimpan dalam baterai.
“Selanjutnya dari energi listrik itu mampu memutar motor listrik BLDC pada kedua roda depan mobil balap itu,” jelasnya.
Dia menjelaskan, untuk mesin bensin sebagai tenaga penggerak roda belakang ini merupakan mesin Toyota Yaris.
Transmisi kendaraan ini otomatis dan kedua sumber tenaga penggerak mesin baik motor listrik BLDC dan mesin bensin dapat bekerja saling bergantian. Bahkan mampu menggerakkan mobil bersama-sama.
“Nantinya, saat mobil berjalan dengan tenaga dari mesin bensin, di situlah listrik akan dicas. Sehingga, tenaga mobil ini nantinya bekerja saling bergantian, dan efisien dalam bahan bakar. Selain itu ramah lingkungan,” klaimnya.
Adapun, dia memaparkan, hasil test drive kecepatan kendaraan saat menggunakan sumber energi listrik suplai dari sel surya mencapai 80 km/jam. Namun, nantinya pihaknya akan terus melakukan tes drive lagi untuk mematangkan data.
Dia menjelaskan, proyek pembuatan mobil itu dikerjakan dalam rentang awal Maret hingga akhir April. Adapun beberapa kendala yang dihadapi oleh pihaknya adalah pencarian motor roda depan dan juga baterai. Hal ini, karena bahan-bahan tersebut harus impor.
“Ke depan, kami menunggu investor yang tertarik untuk pengembangan kendaraan ini,” paparnya.
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Imogiri Bantul, Nur Wahyuntoro, menjelaskan, pembuatan mobil balap formula 1 bertenaga surya itu bertujuan untuk mewadahi ide kreatif karya cipta teknologi siswa.
Sumber: tribunjogja.com
canggih ya…
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya nih
SukaSuka
Yang sudah mbalap di f1 malah dipecat
SukaSuka
Duh…padahal ‘the only one’ dari Indonesia
SukaSuka
Nah kui kang.. Goro2 gak bisa bayar.. Gak eman po?
SukaDisukai oleh 1 orang
mmm… simalakama po eman yo…?
SukaSuka
Eman mergo simalakama.. Ngoahaha
SukaDisukai oleh 1 orang
Haha… Komplit lah…yen ngunu.
SukaSuka