Pilih Mana Smartphone 4G Dengan Harga Terjangkau : Polytron Zap 5, Lenovo A6000 atau Xiaomi Redmi 2

https://i0.wp.com/images.detik.com/content/2015/03/25/317/xiaomi_redmi_2.jpg

kusnantokarasan.com -Generasi 4G telah merambah di Indonesia, awalnya hanya Ibukota Jakarta, kini telah ada di kota-kota Besar lainnya. Walaupun masih taraf pengenalan, jadi jaringannya masih terbatas berada dipusat-pusat kota. Akan tetapi para vendor smartphone telah mempersiapkan gacoannya guna memuaskan para penggemar setia mereka. Awalnya generasi 4G memang hanya terbatas untuk smartphone kalangan menengah keatas, yang mana harganya masih selangit, untuk kalangan menengah kebawah tidak mampu menjangkaunya. Tapi kini para pembuat smartphone lokal dan dari negeri China yang memang terbilang lebih terjangkau untuk budget kelas menegah ke bawah mulai memproduksi sekaligus berlomba memasarkannya dengan berbagai fitur andalan mereka.

Sebut saja produksi lokal Polytron dengan Zap 5, produk asal China lenovo dengan A6000, dan Xiaomi Redmi 2. Untuk bahan pertimbangan lebih lanjut, berikut spesifikasi dan harga dari ketiga produk tersebut, mari kita simak bersama-sama :

1. Polytron Zap 5https://i0.wp.com/images.detik.com/content/2015/03/25/317/155003_polytronzap5.jpg

Produsen lokal yang punya pabrik di Kudus terbilang mengejutkan karena menjadi yang pertama mengumumkan ponsel 4G murah pertama di Indonesia. Dinamai Polytron Zap 5, ponsel ini punya bentang layar sebesar 4,5 inch dengan resolusi yang hanya 854×480 pixel.

Namun bila melirik ke bagian hardware-nya, Polytron Zap 5 punya jeroan yang terbilang mumpuni. Prosesornya menggunakan Snapdragon 410 yang berteknologi quad core dan sudah mendukung komputasi 64 bit, yang dipadu dengan RAM sebesar 1 GB, dan memori internal berkapasitas 8 GB.

Bila lokasi penyimpanannya dirasa kurang, pengguna juga masih bisa meningkatkannya lagi sampai 32 GB melalui slot micro SD.

Adapun sebagai kamera utamanya, Polytron hanya menyematkan kemampuan 5 MP. Sedangkan untuk pasokan dayanya dipercayakan pada baterai yang cuma punya kemampuan 1600 mAh. Sementara itu untuk membantu pengoperasiannya, Polytron Zap 5 dibekali Android 4.4.4 Kitkat sebagai sistem operasinya.

Dengan spesifikasi yang diusungnya itu, ponsel ini dibanderol menarik yakni hanya sebesar Rp 1,1 juta. Terutama bila dibandingkan ponsel lainnya yang berada di rentang harga yang sama seperti seri Android One yang kebanyakan masih sebatas 3G. Ditambah lagi Polytron Zap 5 juga unggul di penggunaan prosesor Snapdragon 410 yang sudah 64 bit.

2. Lenovo A6000

https://i0.wp.com/images.detik.com/content/2015/03/25/317/155131_lenovoa6000.jpg

Ponsel 4G ini menjadi wakil Lenovo untuk berkiprah di kelas menengah-bawah. Selain punya harga yang cukup menggoda, Lenovo A6000 juga memikat lewat spesifikasi yang diusungnya.

Ponsel ini dibekali prosesor yang sama dengan Polytron Zap 5, yakni Snapdragon 410. Besaran RAM-nya juga sama yang berkapasitas 1 GB, termasuk juga memori internalnya yang punya ukuran 8 GB.

Namun dibanding pesaingnya itu bentang layar Lenovo A6000 memang sedikit lebih besar. Ukurannya mencapai 5 inch, resolusinya juga lebih baik karena sudah mendukung HD (1280×720 pixel).

Begitu juga bagian kameranya yang juga lebih baik, kemampuannya sudah 8 MP yang dipadu dengan kamera depan 2 MP. Adapun sebagai pemasok dipasok dayanya Lenovo mempercayakannya pada baterai 2300 mAh.

Kelebihan lainnya Lenovo A6000 adalah hadirnya fitur Dolby Digital Plus. Dengan fitur ini keluaran suara ponsel 4G ini diklaim lebih nendang dibanding ponsel sekelasnya. Tapi fitur Dolby tersebut bukanlah hal baru, karena sudah sejak lama Lenovo membenamkan fitur ini pada sejumlah ponsel-ponsel buatannya.

Penasara harganya? Karena punya spesifikasi yang lebih baik Lenovo A6000 dibanderol sedikit lebih mahal yakni sebesar 1,5 juta. Artinya Lenovo A6000 berhadapan langsung dengan Xiaomi Redmi 1S yang punya spesifikasi sepadan. Namun soal dukungan teknologi seluler tentu Lenovo A6000 lebih baik karena sudah mendukung 4G LTE.

3. Xiaomi Redmi 2

https://i0.wp.com/images.detik.com/content/2015/03/25/317/155221_xiaomi_redmi_2.jpg

Tak seperti Polytron Zap 2 dan Lenovo A6000, penerus Redmi 1S ini belum secara resmi menjejakkan kakinya di Indonesia. Tapi karena punya rentang harga yang sama, tak ada salahnya ponsel ini diikutkan dalam perbandingan ponsel 4G murah ini.

Redmi 2 secara head-to-head punya spesifikasi yang sama persis dengan Polytron Zap 5 dan Lenovo A6000. Ponsel ini juga mengandalkan prosesor Snapdragon 410, dan punya memori internal 8 GB yang bisa ditingkatkan lagi kapasitasnya lewat slot micro SD. Namun untuk urusan RAM, Redmi 2 disebut menawarkan dua versi yakni yang memiliki RAM 1GB dan 2 GB.

Ukuran layarnya juga beda, Redmi 2 menyodorkan bentang 4,7 inch dengan resolusi yang sudah HD (1280×720 pixel). Sedangkan kemampuan kameranya sama dengan Lenovo A6000 yakni 8 MP dan kamera depan 2 MP.

Kelebihan Redmi 2 dibanding kedua pesaingnya itu terletak pada fitur dual-SIM yang dimilikinya. Kedua slot kartu SIM-nya disebut bisa berjalan di jaringan 4G. Jadi tak seperti kebanyakan fitur dual-SIM yang biasaya cuma slot pertama yang jadi prioritas.

Soal harganya, di luar Indonesia Redmi 2 sebenarnya dipasarkan dengan harga yang sama dengan pendahulunya Redmi 1S yakni senilai Rp 1,5 juta. Namun karena belum secara resmi diboyong oleh Xiaomi, di tingkat distributor di Indonesia ponsel ini harganya terdongkrak jadi Rp 1,8 jutaan.

 

Well, demikian tadi ulasan dari  ketiga produk smartpone ber teknologi 4G yang dari segi harga lebih terjangkau, silahkan di pilih-pilih….!!

 

sumber : detikinet

Tampilan TerBaru Pasar Bantul

kusnantokarasan.com _ Berikut foto-foto tampilan Baru Pasar Bantul setelah direnovasi dan baru saja diresmikan.

Dari lantai dua Kios asar Bantul

Dari lantai dua Kios asar Bantul

Pemandangan dari lantai atas/lantai 3

Pemandangan dari lantai atas/lantai 3

Pemandangan depan Kios dari lantai 3 pasar Bantul

Pemandangan depan Kios dari lantai 3 pasar Bantul

Di lantai atas/ lantai3

Di lantai atas/ lantai3

tangga

tangga

Di lantai 2/ lantai tengah

Di lantai 2/ lantai tengah

Pemandangan halaman  tengah dari lantai 2/lantai tengah

Pemandangan halaman tengah dari lantai 2/lantai tengah

Sisi Selatan depan Pasar Bantul

Sisi Selatan depan Pasar Bantul

Tengah Kios Pasar Bantul

Tengah Kios Pasar Bantul

Tengah Kios Pasar Bantul

Tengah Kios Pasar Bantul

sisi Utara Kois Depan Pasar Bantul

sisi Utara Kios Depan Pasar Bantul

Parkirnya pun cukup seribu rupiah

Parkirnya pun cukup seribu rupiah

Pasar Bantul dari sudut Timur Laut

Pasar Bantul dari sudut Timur Laut

Kios Pasar Bantul sisi Utara yang menghadap ke Utara

Kios Pasar Bantul sisi Utara yang menghadap ke Utara

Ingat !!! Hari ini (Rabu-25 Maret) Saatnya Lelang Kendaraan Dinas Lawas Pemda DIY

ilustrasi suasana lelang

ilustrasi suasana lelang

kusnantokarasan.com – Ya benar, hari ini akan digelar lelang kendaraan eks dinas Pemerintah Daerah istimewa Yogyakarta setelah dua hari sebelumnya (Jum’at dan Senin), masyarakat telah melihat-lihat sejumlah kendaraan yang akan di lelang yang berupa mobil dan motor.

Adapun lokasi display kendaraan tersebut, untuk mobil berada di eks Gedung Disperindagkop DIY Jalan Janti, Gedongkuning. Sedangkan untuk sepeda motor berada di gudang eks Gudang DPPKA DIY, Pingit, Bumijo, Yogyakarta, atau Belakang kantor BLH DIY, Jalan Tentara Pelajar 53.

Kabid Pengelolaan barang Daerah, DPPKA DIY, Adi Nugroho mengatakan, proses lelang diawali dengan melihatkan barang ke masyarakat umum pada Jumat (20/3) pukul 09.00 sampai 11.30 wib. Kemudian dilanjutkan Senin (23/3) pukul 09.00 wib sampai 14.00 wib.

“Kalau dari luar memang tidak kelihatan karena letaknya gudang memang di belakang. Sepintas memang tidak kelihatan. Dari kemarin juga sudah banya masyarakat yang datang,” kata Adi.

Setelah masyarakat melihat kendaraan, lanjut Adi, selanjutnya pada Rabu (25/3) nanti baru akan dilakukan lelang. Adapun syarat peserta lelang antara lain menyetorkan jaminan berupa uang ke kantor DPPKA DIY kompleks Kepatihan pada Selasa (24/3) mulai pukul 09.00 sampai 14.00 wib. Disertai melampirkan fotokopi identitas diri.

Sedangkan untuk jumlah jaminan sebagai syarat peserta lelang, ditentukan sesuai nomor urut jenis kendaraan yang sudah disebarkan di lokasi lelang. Untuk mobil, yakni nomor 1-35 sebesar Rp 3 juta. Nomor urut 36-46 sebesar Rp 10 juta. Sedangkan untuk sepeda motor, nomor urut 1-35 sebesar Rp 200 ribu, sedangkan nomor urut 36-74 sebesar Rp 1 juta.

Perlu diketahui, kendaraan lelang untuk jenis sepeda motor ada 74 unit. Tahun pembuatan tertua yaitu 1971 dengan merek Honda 10 CC harga dasar Rp Rp 232.120. Untuk sepeda motor pembuatan termuda yakni MCB tahun 1999 harga dasar Rp Rp 1.749.480.

Untuk mobil, ada 46 unit. Jenis tertua adalah Toyota Kijang KF 10 tahun 1980 harga dasar Rp 3.813.000. Tertinggi jenis Honda City SX8 EXI/GM tahun 2000 dengan harga dasar Rp 36.623.400.

Adi juga menegaskan, siapapun boleh ikut menjadi peserta lelang. Termasuk masyarakat yang ingin membeli dengan jumlah besar atau partai besar.

“Itu terserah mereka, yang penting datang menyetor uang jaminan sesuai nomor unitnya. Mau dijual kembali ya urusan dia. Tapi yang bertanggungjawab mulai menang lelang, kekurangan pembayaran, sampai mengambil kendaraan adalah yang bersangkutan,” katanya

Sumber : tribunjogja.com

Berikut Alamat Dan Nomor Telepon Kantor Samsat Se-DIY

Kantor Pelayanan Pajak Daerah / Samsat Bantul

Kantor Pelayanan Pajak Daerah / Samsat Bantul

kusnantokarasan.com – Di samping melakukan pelayanan yang bersifat mobile atau sistem jemput bola, yakni Pelayanan Samsat Keliling yang tersebut di berbagai wilayah daerah kota kecamatan seluruh DIY, juga ditempatkan pada titik-titik keramaian kota Yogyakarta, Pemerintah Provinsi DIY membuka beberapa jalur Samsat/Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) yang berfungsi untuk mendekatkan masyarakat, dan mempermudah masyarakat dalam membayar pajak kendaraan nya. Jalur tersebut antara lain :
Samsat Induk

1. KPPD DIY di Kota Yogyakarta / Samsat Kota Yogyakarta, Jalan Tentara Pelajar no 13 Yogyakarta. Nomor telp : 0274 – 562936 / 541907
2. KPPD DIY di Kabupaten Bantul / Samsat Bantul, Badegan nomor 25 Bantul. Nomor telp : 0274 – 367483
3. KPPD DIY di Kabupaten Kulonprogo / Samsat Kulonprogo, Jalan Bhayangkara Wates, Kulonprogo. Nomor telp : 0274 – 391209
4. KPPD DIY di Kabupaten Gunungkidul / Samsat Gunungkidul, Jalan Ki Hajar Dewantoro Wonosari, Gunungkidul.
5. KPPD DIY di Kabupaten Sleman / Samsat Sleman, Jalan Bhayangkara Sleman. Nomor telp : 0274 – 868563 / 867963

 

Samsat Pembantu

1. Samsat Pembantu Sewon, Jalan Parangtritis km 4,5 Sewon, Bantul. Nomor telp : 0274 – 372531
2. Samsat Pembantu Sleman, Jalan Adisutjipto km 9, Maguwoharjo, Sleman. Nomor telp : 0274 – 484416

 

Samsat Drive Thru

1. Samsat Pembantu Sewon, Jalan Parangtritis km 4,5 Sewon, Bantul. Nomor telp : 0274 – 372531

 

Samsat Cepat

1. Samsat Kota Yogyakarta, Jalan Tentara Pelajar no 13 Yogyakarta. Nomor telp : 0274 – 562936 / 541907

 

Payment Point

1. Counter Galleria Mall

 

Ada Yang Melihat Harimau Menggondol Sesuatu (diduga mayat) Melintas Di Jalan Baron Wonosari

ilustrasi - harimau

Ilustrasi- harimau

kusnantokarasan.com – Ada berita yang cukup menghebohkan dan menyeramkan dari Wonosari, tempat di Utara pantai Baron, ada wisatawan yang melihat sosok harimau yang menyeberang/ melintas di jalan Baron. Berikut beritanya.. Warga Desa Kemiri, Kecamatan Tanjungsari digegerkan dengan adanya informasi seorang wisatawan yang melihat ada seekor harimau menggondol sesosok tubuh manusia, Selasa ( 24/3/2015). Binatang tersebut menyeberang jalan utama menuju ke Pantai Baron dan masuk ke dalam Gua Gebang yang ada di desa tersebut.
Informasi tersebut membuat warga berduyun-duyun mendatangi lokasi saat harimau pertama kali dilihat. Ratusan warga bersama pihak kepolisian, TNI dan anggota Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi gua.
Kapolsek Tanjungsari, AKP Faisal Risa mengatakan dari informasi yang diterimanya, harimau tersebut pertama kali dilihat oleh wisatawan dan anggota SAR Pantai Baron. Saat itu wisatawan dan anggota SAR yang hendak menuju ke Baron melihat seekor harimau sedang menggigit sebuah benda yang diduga mayat.
Harimau misterius itu menyeberang jalan dan menuju ke dalam Gua Gebang yang tak jauh dari jalan raya. Wisatawan dan anggota SAR yang melihat kejadian tersebut kemudian langsung melaporkan kejadian yang baru dialaminya kepada warga dan pihak kepolisian.
“Dari informasi yang kami terima, harimau itu masuk ke dalam Gua Gebang,”katanya.
Mendapatkan laporan tersebut, kata Faisal, pihaknya langsung berusaha untuk melakukan pencarian. Dengan melibatkan warga, anggota Koramil dan BKSDA, petugas akhirnya mencari ke sekitar mulut gua. Namun tidak ditemukan tanda-tanda kebedaraan harimau tersebut meski warga sudah membakar dedaunan di mulut gua.
Karena tidak segera muncul, petugas kemudian melakukan pencarian dengan masuk ke dalam gua. Dengan menggunakan lampu senter, petugas kemudian melakukan pencarian di dalam lorong gua. Pencarian ke dalam gua pun tidak membuahkan hasil karena petugas tidak menemukan tanda-tanda harimau seperti yang diinformasikan oleh wisatawan.
“Tadi petugas juga masuk ke dalam gua, namun tidak menemukan harimau yang dimaksud,” jelasnya.
Faisal mengaku saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah yang dilihat oleh wisatawan tersebut benar-benar harimau atau bukan. “ Kita belum bisa memastikannya, apakah benar harimau menggondol mayat atau apa,”pungkasnya.

 

 

(tribunjogja.com)