Kelanjutan Kasus Penganiayaan Di Bantul (Hello Kitty) : Sidang Pleidoi / Pembelaan NK Selasa Hari Ini

ilustrasi-

ilustrasi-Tatto Hello Kitty yang menjadi sebab-musabab penganiayaan keji terhadap LA

kusnantokarasan.com – Hari ini Selasa (24/03) merupakan sidang Pleidoi atau sidang pembelaan terhadap NK, terdakwa dalam kasus penganiayaan dan penyekapan siswi SLTA yang juga anak kost berinisial LA (18), berikut berita selengkapnya:
Sidang dengan agenda pleidoi atau pembelaan untuk NK (16), pelaku penganiayaan dalam kasus tato Hello Kitty berlangsung siang tadi, Selasa (24/3/2015) sekitar pukul 14.30. Dalam pembelaannya, kuasa hukum NK berharap agar terdakwa tidak dijatuhi hukuman penjara karena dianggap tidak sesuai.

Kuasa Hukum NK, Sapto Nugroho mengatakan, selain NK hanya menurut perintah tersangka yang lebih dewasa, orangtua remaja tersebut juga masih bersedia untuk mendidik ke depannya. Oleh karena itu ia berharap, majelis hakim tidak menjatuhkan sanksi penjara bagi NK.

“Kita tetap pada pembelaan kami bahwa NK masih di bawah umur. Masa depannya masih panjang dan sebaiknya dilakukan rehabilitasi saja,” ungkap Sapto usai persidangan.

Sedangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Heradian Salipi mengaku tetap pada tuntutannya yakni hukuman kurungan 4 tahun bagi NK. Menurut Heradian, itu sudah sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan.

“Tadi langsung tanggapan secara lisan. Kita tetap pada tuntutan yang kemarin telah dibacakan,” kata Heradian.

Adapun sidang putusan NK akan digelar Kamis (26/3/2015). Belum diketahui secara pasti pukul berapa sidang putusan tersebut akan digelar.

(tribunjogja.com)

Cara BerBoncengan Motor Yang Benar

ilustrasi - berboncengan sepedamotor

ilustrasi – berboncengan sepedamotor

kusnantokarasan.com – Sepeda motor adalah alat transportasi  mobilitas paling efektif dan efisien untuk saat ini, jarak tempuh dekat, sedang dan jauh pun bisa di peroleh dari sepeda motor, meskipun untuk kelas motor moped/bebek; skutik, yang hanya  berkubikasi 100-an cc, terbukti para perantau di kota-kota besar mereka mudik ke kampung halaman mereka yang berjarak lebih dari 500- kilometer bahkan hingga mencapai 1000 kilometer-pun mereka maupun motor mereka mampu melakukannya. Terlebih untuk keperluan jarak sedang di kala touring, maupun jarak pendek dipakai untuk keperluan harian pulang-pergi mengantar kita bekerja. Terlebih dijalanan perkotaan yang padat hingga macet, dengan mudahnya sepeda motor ber-zig-zag melaju diantara kendaraan besar lainnya. Itulah ke-efektifan dan ke-efisien dari sepeda motor. Untuk meng-optimalkan pemakainnyapun tak jarang dan sering sepeda motor digunakan berboncengan, baik untuk keperluan mudik, touring, maupun untuk mengantar bekerja. Berboncengan sepedamotor akan menjadi akan terasa nyaman bila si pengendara dan pebonceng mengetahui akan aturan mainnya.

Instruktur keselamatan kendaraan JDDC, Jusri Pulubuhu menuturkan bagaimana cara boncengan yang baik dan benar.

“Apa yang harus kita lakukan saat menjadi penumpang sepeda motor? Banyak yang merasa duduk menyamping di saat menjadi penumpang di sepeda motor itu aman,” kata Jusri pekan lalu.

“Padahal menjadi penumpang sepeda motor duduk menyamping itu sangat tidak aman,” tambahnya.

Lalu bagaimana menjadi penumpang sepeda motor yang baik dan benar?

Pertama, saat kita menjadi boncenger, posisi duduk harus selalu ke depan dan tidak menghadap samping.

“Ini dilakukan demi keamanan, kalau posisi duduki menyamping ini mudah sekali terjadi kecelakaan,” ujarnya.

Kedua, posisi lutut kaki harus mengempit ke pinggul si pengendara.

Ketiga, posisi kaki harus berada tepat di tempat yang disediakan, misalnya pada motor matik pengendara tidak menaruh kaki pada step penumpang. “Dan keempat, posisi tangan berada di pinggang,” ujarnya.

Itu tadi ke-empat posisi boncenger  yang baik dan benar menurut sang ahlinya, ada sedikit tambahan dari saya, jadi si boncenger juga terus dalam posisi sadar saat di boncengkan, tidak tidur, apalagi pada saat perjalanan berjarak sedang maupun jauh, dimana kondisi jalan yang mengkondisikan harus meliuk-liuk belok kanan-belok kiri, naik-turun, jalannan tidak rata, mengerem dan mengegas mendadak, dan sebagainya, maka alangkah baiknya posisi pebonceng selalu sadar/terjaga dan menempel pada badan si pengendara yang didepan. Jika seperti itu maka berboncengan akan terasa enak, nyaman, dimana antara pengendara dan pebonceng seirama dalam melajukan sepedamotor.

Oke demikian saja beberapa tip dan etika berboncengan sepedamotor, semoga bermanfaat.

 

dikutip dari detikOto dan penambahan sana-sini oleh penulis.

Suzuki Menjawab Pemintaan Motor Sport 150 CC

Spanduk bernada ancaman dari para penggemar Suzuki untuk Suzuki Indonesia

Spanduk bernada ancaman dari para penggemar Suzuki untuk Suzuki Indonesia

kusnantokarasan.com – Entah apa yang dialami oleh pabrikan besar berlambang inisial huruf ‘S’ ini, kita tidak tahu. Seakan terlihat lesu untuk menelurkan produk-produk yang diminati para kaum lelaki, ya untuk kelas moped/bebek, kelas skutik, kelas touring sih oke-oke saja, apalagi kelas ayago/bebek sport, diakui banyak pihak Suzuki menjadi rajanya dikelas ini dengan Satria FU-nya. Namun untuk kelas sport fairing yang sangat diminati kaum lelaki, apalagi para fans berat suzuki, pasti amat sangat menantikan kehadiratnya. hingga sampai akhirnya di ajang Grand Final Suzuki Indonesia Challenge 2015 – Satria Cup yang digelar di Sirkuit Internasional Sentul, kemarin Minggu (22/3/2015), penggemar motor Suzuki di Indonesia membentang spanduk bertuliskan kalimat yang bernada ancaman.

Mereka meminta agar motor sport 150 cc dari Suzuki diproduksi di Indonesia.

“We support you… But you never hear us.. We want Suzuki Sport 150 to produce in Indonesia.. Not other.. Or we go to other brand,” tulis spanduk itu.

Senior Director Marketing & Sales 2W PT Suzuki Indomobil Sales, Endro Nugroho memang belum bisa menjanjikan hal itu. Namun, pihaknya bisa mengerti permintaan konsumen tersebut.

“Sabar aja. Kita mengerti itu. Saya udah janji enggak boleh ngomong,” kata Endro di di sela acara Grand Final Suzuki Indonesia Challange di Sirkuit Internasional Sentul, Kab. Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/3/2015).

Menurutnya, untuk memutuskan hal itu, pihaknya harus mempertimbangkannya dengan matang. Sebab, katanya, ia tidak mau jika keputusan itu ditetapkan asal-asalan.

“Kita serius mempertimbangkan. Kalau kita masuk ke sana saya enggak mau main-main. Motor itu harus paling bagus di kelasnya. Kalau benar-benar bagus boleh diproduksi di sini,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Suzuki diam-diam tengah menyiapkan motor sport 150 cc ber-fairing di India. Penantang Honda CBR150R dan Yamaha YZF-R15 itu dikabarkan meluncurk di India September mendatang.

 

Demikian sedikit jawaban dari Suzuki, namun ternyata belum juga memberi jawaban akan kepastian, tapi yang pasti menurut petinggi Suzuki, mereka tidak main-main dan serius mempertimbangkannya, jadi para penggemar disuruh bersabar, di India saja yang sudah bermunculan kabarnya di dunia maya, baru akan hadir bulan September mendatang, apa lagi di mari…sabar & berdoa saja ya.

Inilah 3 Jawara Suzuki Indonesia Challenge 2015

Suzuki Indonesia Challenge

Suzuki Indonesia Challenge

kusnantokarasan.com – Setelah beradu skill dan menoptimalkan seluruh kemampuan mereka, yakni  Sebanyak 25 pebalap nasional berkompetisi di Sentul International Circuit, Minggu 22 Maret 2015 untuk memperebutkan peluang menjadi 3 pebalap tercepat yang akan bertanding di Suzuki Asian Challenge 2015.

Nobuatsu Aoki (Team Suzuki MotoGP Test Rider)

Nobuatsu Aoki (Team Suzuki MotoGP Test Rider)

Sebelum bertanding, pebalap diberikan pembekalan ilmu balap oleh pebalap profesional Suzuki yaitu Rafid Topan (Team Suzuki Racing) dan Nobuatsu Aoki (Team Suzuki MotoGP 2015 Test Rider).

para pebalap beradu skill mengoptimalkan kemampuannya

para pebalap beradu skill mengoptimalkan kemampuannya

Seluruh pebalap mengoptimalkan kemampuannya dalam memacu Suzuki Satria FU150 dan menargetkan menempati posisi tertinggi untuk memperoleh poin besar.

peserta Suzuki Indonesia Challenge saat menggeber Satria FU

peserta Suzuki Indonesia Challenge saat menggeber Satria FU

Balap yang dilaksanakan selama 8 lap di lintasan sepanjang 4.12 kilometer sebanyak 2 race akan menentukan 2 pebalap dengan poin tertinggi untuk lolos mengikuti Suzuki Asian Challenge 2015. Penentuan pebalap ke-3 ditentukan melalui Race 3 yang diadakan setelahnya.

Inilah 3 jawara Suzuki Indonesia Challenge

Inilah 3 jawara Suzuki Indonesia Challenge

Akhirnya setelah bendera finish, 3 pebalap terbaik Suzuki yang dipersiapkan PT. SIS untuk membela Indonesia di kancah Internasional. Mereka adalah Adhi Candra, Dedy Kumohon, dan Randy Wardi.

Selamat kepada ketiga jawara, semoga ini menjadi awal karir yang cemerlang, hingga nanti ke ajang kelas dunia MotoGP… !

 

sumber : detikOTO

Awas !!! Jambret Dan Begal Bereaksi Di Siang Bolong di Jl Raya Jodog – Gesikan Bantul

Ilustrasi - penjambretan

Ilustrasi – penjambretan

kusnantokarasan.com – Kasus pembegalan dan penjambretan merebak dimana-mana, Seperti yang menimpa pada perempuan asal Palbapang Bantul belum lama ini. Tak tanggung-tanggung aksi penjambretan / pembegalan ini dilakukan disiang hari. Berikut kutipan berita dari humas Polres Bantul….

Sehubungan angka kriminalitas di wilayah Bantul dalam kurun waktu 3 bulan terakhir ini meningkat, seperti kasus curanmor, penjambretan (begal) dan lain lain, diminta masyarakat selalu waspada. Bagi kaum wanita dihimbau agar selalu hati hati dan jangan membawa barang barang berharga secara menyolok saat berpergian agar tidak menjadi sasaran para penjahat.

Seperti yang dialami oleh Misun Padmini (Perempuan, 42 tahun) Karyawan Swasta, warga dusun Sumuran Rt. 05, Palbapang, Bantul, Bantul. Yang mana Misun Padmini telah menjadi Korban penjambretan di Jl. Raya Jodog Gesikan Gesikan Wijirejo Pandak Bantul, Sabtu, 21 Maret 2015 pukul 11.45 Wib.

Karena kejadian itu, korban menderita kerugian sebuah tas yang berisi HP Nokia dan uang tunai Rp. 30.000,- total kerugian sekitar Rp. 500.000,- selanjutnya melapor ke Polsek Pandak untuk pengusutan lebih lanjut.

Kejadian itu berawal saat korban bersama saudaranya Azalia Hartami (perempuan, 18 tahun) berboncengan mengendarai sepeda motor dari arah Pajangan sesampai di TKP dipepet pelaku mengendarai Sepedamotor Yamaha V-ixion warna Hitam No. Pol AB-6933-FF yang langsung merampas tas dompet korban yang digantung di tangan sebelah kiri dan kemudian pelaku tancap gas lari ke arah Timur. Hingga saat ini pelaku masih dalam penyelidikan petugas.

Karena kejadian ini maka Paur Humas Polres Bantul Aiptu Agus Suryanto menghimbau kepada warga masyarakat terutama kaum perempuan supaya meminimalkan barang berharga dalam setiap perjalanan. Hindari Kalung Emas dan tas yang digantung di lengan karena ini adalah barang berharga yang sangat mereka incar dan gampang di jambret. Waspadalah !

Sumber : humas polres bantul.