Nih Tampak Samping Bajaj Pulsar RS 200

bajaj pulsar RS 200

bajaj pulsar RS 200

kusnantokarasan.com – Segera ‘ngaspal’ dimari, motor bumblebee dari Bajaj karena di gambar teaser promonya berwarna kuning dan raut muka memang khas mirip salah satu robot transformer yang berwarna kuning, yupz si Pulsar RS 200. Sebuah produk asli dari negeri Mahabarata – pabrikan India, Produsen motor India yang terkenal dengan motor berharga terjangkau, Bajaj, akan merilis motor baru yang disapa Pulsar RS 200. Bajaj mengklaim motor ini adalah Pulsar paling cepat.

Pulsar RS dipercaya bakal menggendong mesin yang sama seperti Bajaj Pulsar 200 NS di India. Yakni mesin berkapasitas 199.5 cc, 4-stroke, satu silinder yang telah dilengkapi dengan liquid-cooled.

Hasilnya mesin ini dipercaya bakal mampu menyemburkan 23,2 tenaga kuda di 9.500 rpm dan memiliki torsi 1.86 kgm di 8.000 rpm.

Sebelum diluncurkan, Bajaj sudah memberikan beberapa foto teaser Pulsar RS 200 di laman Facebook-nya. Ada 3 foto teaser, dua di antaranya memperlihatkan bagian depan dan samping motor.

Dan ini nih tampak samping Bajaj Pulsar RS 200 :

tampak samping Bajaj Pulsar RS 200

tampak samping Bajaj Pulsar RS 200

Tampak depan :

tampak depan bajaj Pulsar RS 200

tampak depan bajaj Pulsar RS 200

Tampak  belakang :

tampak belakang Bajaj Pulsar RS 200

tampak belakang Bajaj Pulsar RS 200

Weitss selamat menantikan kehadirannya pemirsah….

Wow Fantastis, Kendaraan Bermotor Yang Menunggak Pajak Di Bantul Hingga Mencapai 42.600 Kendaraan/ Senilai 8M

ilustrasi

ilustrasi

kusnantokarasan.com – Sungguh suatu angka yang fantastis akan jumlah penunggak pajak kendaraan bermotor di Bantul. Seperti yang dilansir dari tribunjogja berikut ini, Macetnya pembayaran pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Bantul yang cukup tinggi menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun 2015 ini. Akhir 2014 lalu, ada sekitar 42.600 kendaraan yang menunggak pajaknya.

Staf Akuntansi dan Penagihan Samsat Bantul, Slamet Raharjo, menyatakan, tunggakan pajak kendaraan bermotor yang menjadi temuan BPK baru pertama kali terjadi Bantul. Angka pajak yang menunggak tersebut mencapai Rp8 miliar.

“42.600 sekian kendaraan yang tunggakan pajaknya mencapai Rp8 miliar itu sudah kumulatif semenjak beberapa tahun lalu. Itu sudah meliputi pajak tahunan dan balik nama,” ungkap Slamet pada Tribun Jogja, Rabu (18/3/2015).

Slamet mengaku cukup kesulitan untuk menelusur kendaraan bermotor yang telat membayar pajak tersebut. Selain sudah berpindah tangan atau dijual, ada yang pajaknya tidak dibayar karena kendaraan telah dicuri dan ada pula yang ditarik dealer.

Kebanyakan orang yang kendaraannya dicuri dan ditarik dealer tersebut tidak melapor ke Polres agar dicabut berkasnya. Oleh karena itu, penghitungan tagihan pajak kendaraan tersebut masih terus berjalan.

“Harusnya laporan ke Polres bahwa kendaraannya hilang atau ditarik dealer. Kalau misalnya hanya laporan telah kehilangan motor ke Polsek tidak bisa menghentikan penghitungan tagihan pajak. Kan yang bisa mencabut berkas Polres,” urai Slamet.

Menurut Slamet, kendaraan yang pajaknya menunggak paling banyak berasal dari Kecamatan Banguntapan, Piyungan, Sewon, Kasihan dan Sedayu. Untuk mengurangi piutang tersebut, pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi ke desa-desa.

Selain itu, Samsat Bantul juga telah meminta pada Kepala Dukuh agar mendata pemilik kendaraan di dusunnya yang belum membayar pajak. Ini agar diketahui sebenarnya berapa angka riil tunggakan pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Bantul.

“Kalau pemiliknya masih sama kita tagih langsung ke rumahnya (house to house). Paling susah kalau sudah berpindah tangan,” ungkap Slamet.

ilustrasi

ilustrasi