kusnantokarasan.com – Makanan yang berbungkus maupun beralaskan daun pisang bisa dibilang terkesan jadul, ndeso bahkan bisa dibilang kurang elit. Namun ternyata daun pisang mengandung beberapa faedah tersendiri, ya walaupun bila dimakan langsung tubuh kita atau penecrnaan kita mengalami kesulitan, karena daun pisang sulit dicerna. Akan tetapi hanya dengan membungkusnya saja, atau biasanya dikukus maka zat-zat kandungan yang ada dalam daun pisang akan sedikit meresap pada makanan tersebut. Beberapa negara di kawasan Asia lainnyapun punya kebiasaan seperti kita kebiasaan memakai daun pisang sebagai alas makan atau pembungkus makanan. Sebut saja Malaysia, Thailand juga India. Meskipun terkesan ‘kurang elit’ dan kuno, cara makan tradisional yang telah dilakukan sejak zaman dulu ini ternyata memberi beberapa manfaat dan keuntungan bagi kesehatan tubuh maupun lingkungan. Apa saja?
1. Sehat
Daun pisang kaya akan polifenol, antioksidan yang sama yang ditemukan dalam daun teh hijau. Polifenol merupakan antioksidan alami yang mampu melawan radikal bebas dan mencegah berbagai penyakit. Daun pisang memang tidak dianjurkan untuk dimakan langsung karena sulit dicerna tubuh. Namun ketika dipakai untuk membungkus makanan, makanan di dalamnya bisa menyerap polifenol dari daun pisang. Khasiat antioksidan pun bisa didapatkan meskipun tidak terlalu signifikan.
Selain itu daun pisang juga diyakini mengandung antibakteri yang membunuh kuman serta bakteri pada makanan sehingga mengurangi risiko Anda terkena penyakit. Dengan catatan, jika daun pisang sebelumnya telah dibersihkan dan juga berasal dari lingkungan yang bersih.
2. Makanan Terasa Lebih Nikmat
Daun pisang memiliki lapisan seperti lilin yang memiliki aroma khas. Ketika makanan panas ditempatkan di atas atau dalam daun tersebut, ‘lilin’ akan meleleh dan menebarkan aroma harum tersebut ke makanan. Rasa makanan pun jadi lebih nikmat dan enak disantap. Sebagai perbandingan, lontong yang dibungkus menggunakan daun pisang dengan lontong yang dibungkus plastik, tentu rasanya jauh lebih enak lontong pertama.
3. Ramah Lingkungan
Mengemas makanan dengan wadah plastik atau styrofoam adalah bentuk sikap tidak peduli lingkungan. Plastik dan styrofoam sulit terurai oleh tanah dan membutuhkan waktu hingga puluhan, bahkan ratusan tahun untuk bisa menyatu dengan bumi. Makanan yang dibungkus dalam daun pisang jauh lebih ramah lingkungan karena mudah terurai dalam waktu singkat. Hanya dalam hitungan minggu, bahkan hari.
4. Lebih Aman
Perangkat makan seperti piring/mangkok yang terbuat dari plastik, melamin atau metal perlu dicuci dengan sabun dan air. Cara pencucian ini akan meninggalkan jejak-jejak atau residu bahan kimia dan jika tidak benar-benar bersih dibilas, akan menimbulkan racun. Sedangkan daun pisang cukup dibersihkan dengan cara dicuci di dalam air bersih, lalu dilap menggunakan kain bersih. Sehingga makanan bebas bahan kimia.
Demikianlah tadi 4 keuntungan ataupun manfaat dari makanan yang berealasakan ataupun yang dibungkus dengan daun pisang. Well, saatnya kini kita ‘back to nature’, setelah tau akan manfaat akan daun pisang, maka kita tak perlu malu-malu lagi makan makanana yang beralaskan maupun berbungkus daun pisang, karena untuk kesehatan, untuk pelestarian lingkungan dan untuk rasa yang lebih nikmat.
sumber : wolipop.com-detik.com