kusnantokarasan.com – Akhirnya rekor baru terpecahkan dalam dunia paralayang Indonesia pada Jogja Air Show 2015 dihari kedua Sabtu 14 Maret 2015 yakni Groung Handling terbanyak…Gelaran Jogja Air Show (JAS) 2015 menciptakan rekor MURI kategori ground handling terbanyak, Sabtu (14/3/2015) di pantai Parangtritis Bantul. Dari rencana semula, penyelenggara menargetkan ada seratusan pilot yang akan mengembangkan paralayang mereka masing-masing. Tetapi dalam pemecahan tersebut hanya tercatat 65 pilot yang secara bersama melakukan ground Handling.
Kendati demikian jumlah tersebut tetap memecahkan rekor. Lantaran selama ini di Indonesia belum pernah dilakukan ground handling secara bersamaan dengan pilot sebanyak itu.
Salah satu pilot paralayang perempuan yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, Lis Andriana, menjelaskan bahwa ground handling adalah proses seorang pilot mengembangkan parasut mereka yang diletakkan di tanah, untuk kemudian ditarik setelah angin bertiup kencang.. Ground handling sendiri adalah latihan dasar bagi penerjun sebelum mereka benar-benar dilepas di udara.
Dengan dibantu angin, lanjutnya, puluhan parasut beraneka warna tersebut dikembangkan dan menghiasi pantai Parangtritis. Walaupun tidak dalam kondisi terbang, selema beberapa detik para pilot dapat mempertahankan parasut mereka mengembang di udara. Hal tersebutlah berhasil menciptakan rekor baru di Indonesia.
“Ini merupakan tehnik dasar para pilot mengembangkan parasut dengan sempurna. Ini baru dilakukan di Parangtritis dengan jumlah sebanyak ini,” ujar perempuan yang berkali-kali menjuari kompetisi para layang baik nasional maupun tingkat dunia ini.
Penyelenggara sekaligus Ketua Pordiga Paralayang, Alfari Widyaswara, menuturkan bahwa pihaknya selama lima tahun belakangan ini selalu berusaha untuk memecahkan rekor yang berbeda tiap tahunnya. “Kami berusaha untuk meninggalkan rekor setiap tahun. Ini juga rekor yang bisa dikenang,” ujarnya.
sumber : tribunjogja