kusnantokarasan.com – Handphone menjadi sangat familiar di kurun wakktu satu dekade ini, siapa sih yang enggak punya Handphone (HP), dari anak keil hingga orang tua sarat akan HP. Tangan tak akan lepas dari HP, kecuali hanya saat tidur saja, di saat waktu makan, dijalan, dirumah, dikantor, saat manapun dan kapanpun. yach kecuali saat tidur saja, HP terlepas dari tangan kita. namun secara etika ya memang sebaiknya kita tidak mengoperasikan HP, saat kerja, saat dijalan, saat di tempat ibadah. Ada juga saatnya tidak boleh sama sekali mengoperasikannya, semisal di dalam pesawat terbang, ya wlaupun saat ini telah ada aplikasi pilihan untuk mode terbang yang katanya telah aman saat dioperasikan dalam pesawat yang sedang take off.
Dan satu lagi tempat yang seharusnya dan sebaiknya anda tidak mengoperasikan HP, yakni saat mengisi bahan bakar kendaraaan di SPBU. Terus apa hubungannya ya? mau tau? ini nih alasannya kita tidak mengoperasikan Handphone saat mengisi bahan bakar di SPBU… Selain mengeluarkan frekwensi yang cukup tinggi, ternyata HP juga mengeluarkan bunga api (meskipun kecil sekali, hanya seukuran 1 mikron. 1 mikron = 1/100 mm). Percikan api ini timbul disekitaran antena koil, akibat beda potensial tegangan yang cukup tinggi.
LED (Light Emitting Diode) yang dipakai pada HP berbeda dengan LED yang dijual di pasaran elektronika. LED pada HP ternyata ‘telanjang’ (langsung terlihat filamen diodanya kontak dengan udara bebas) beda dangan LED toko yang diberi selubung tabung dari plastik sehingga filamennya terlindung.
Pada saat LED menyala, maka akan timbul pijar. Nah pijar dan percikan api dari koil tadi yang kadang-kadang membuat orang jadi berpikir paranoid meledak.
Percikan api dan LED tersebut sebenarnya tidak cukup untuk menyulut uap bensin (benzena C4H8O12) di udara terbuka. tapi Lain cerita jika udara yang ada sudah cukup jenuh sekali dengan uap bensin tersebut.
Jika cukup jenuh, maka uap bensin tersebut akan dapat terbakar oleh percikan yang cukup kecil tersebut. Efeknya ya ledakan, (jadi tidak ada salahnya kita tidak menggunakan HP saat pengisian bahan bakar). Semoga bermanfaat.
(sumber : Humas Polres Bantul)