Ketok Magic, Apakah Benar Pakai Ilmu Magic??

ilustrasi

ilustrasi

kusnantokarasan.com – Perbaikan body mobil maupun tangki bahan bakar pada motor yang ‘penyok‘, ada alternatif nya yakni adanya bengkel ‘Ketok Magic’. Hal ini telah lama kita kenal tentunya, Bahkan di kisaran tahun 1998 saya telah mengenalnya, dan hampir akan menggunakan jasa bengkel Ketok Magic, Entah dulu apa alasannya lupa, enggak jadi. Entah pula awal  mula keberadaan bengkel Ketok Magic ini muncul dari daerah mana, berawal dari kota mana  saya tidak tahu, tahu-tahu telah tersebar dimana-mana. di Jogja juga ada waktu itu. Di berbagai kota tempat anda berada pasti ada bengkel Ketok Magic ini.

Lalu apa sih ya di balik bengkel Ketok Magic yang kebanyakan bengkel semuanya merahasiakan proses pengerjaannya? Apa memang benar, metode yang digunakannya menggunakan cara-cara yang tak lazim? Dengan Ilmu Halus-Ilmu Magic?

Nah kebetulan saya menemukan sebuah berita yang mengupas tentang rahasia di balik bengkel Ketok Magic ini, untuk anda pembaca, dari pada penasaran, monggo kita simak bersama saya….  Ketok magic merupakan satu solusi perbaikan bodi mobil yang banyak dikenal masyarakat. Namun karena prosesnya yang serba tertutup, banyak orang mengasosiasikannya dengan klenik dan mistik. Padahal, proses perbaikannya hanya menuntut teknik tertentu yang unik.

Proses pengerjaan “ketok magic” memang masih belum banyak diketahui orang. Maklum saja, kebanyakan bengkel “ketok magic” melakukan proses perbaikan secara tertutup. Inilah yang membuat asumsi orang terhadap perbaikan ini seringkali melenceng.

Banyak yang beranggapan cara ini menggunakan ilmu hitam dan sejenisnya. Atok Rahman Hakim (35), warga Salam, Magelang mengatakan, pihaknya memiliki pengalaman beberapa kali melakukan perbaikan di bengkel ketok magic.

Kebanyakan bengkel memang serba tertutup sehingga konsumen pun penasaran. “Bahkan ada pula bengkel yang sengaja membakar menyan. Entah apa maksudnya, mungkin saja untuk menguatkan kesan magic itu,” jelasnya ketika ditemui di bengkel ketok magic “Pak Jari” di Jalan Magelang, Sabtu (7/3/2015).

Pria yang bekerja di Kantor Kementrian Agama itu melanjutkan, pihaknya memang selalu bertanya-tanya mengenai proses perbaikan ketok magic. Beruntung kesempatan itu datang kemarin.

“Beberapa hari yang lalu kap belakang Avanza saya penyok karena salah perhitungan waktu parkir. Saya bawa ke bengkel ketok magic di Jalan Magelang, ternyata ada juga yang nggak serba tertutup. Saya malah diajak melihat,” jelasnya.

Dalam proses perbaikan itu Atok pun bisa mengamati proses sederhana yang dilakukan pada mobilnya. Bodi belakang itu hanya diperbaiki dengan tenaga manusia biasa. Bagian yang penyok didorong dari dalam sehingga penyok bisa dipulihkan. Hanya saja, karena ada cat yang terkelupas, terpaksa proses pengecatan dilakukan.

“Secara umum prosesnya biasa saja. Namun ternyata relatif cepat juga, memudahkan konsumen yang buru-buru,” imbuhnya.

Pemilik bengkel ketok magic “Pak Jari,” Sujari (50) mengungkapkan, kebanyakan bengkel ketok magic memang cenderung menutup diri. Namun tidak dengan dirinya.

Ia sengaja membiarkan konsumen melihat sendiri proses perbaikan. “Saya nggak takut ditiru, teknik boleh sama, tapi rezeki orang kan beda-beda. Sudah ada yang ngatur,” katanya kemudian tertawa.

Jari, demikian sapaannya mengungkapkan, proses ketok magic sejatinya hanya mengandalkan teknik perbaikan dan ketelatenan. Itulah yang tidak semua bengkel mau membukanya.

Saya buka bengkel ini sejak 1985, belajar dari Paklik saya, Nasukan Effendy yang belajar dari pakarnya langsung di Blitar. Dulu awalnya ini bernama Kenteng Teter. Namun karena kurang diminati, oleh Paklik saya itu kemudian diubah menjadi Kenteng Magic untuk menarik minat konsumen. Eh, ternyata laku keras. Sejak itu pula banyak yang terinspirasi untuk melakukan hal yang sama,” akunya.

Prinsip kerja ketok magic menurut Jari adalah perbaikan mobil secara hati-hati. Ibarat orangtua memerlakukan anaknya, begitu pula mekanik memerlakukan bodi mobil. Teknik dan perhitungan tertentu harus dikuasai untuk bisa melakukan perbaikan ini.

“Mungkin karena alasan konsentrasi ini sebagian melarang proses dilihat. Mereka takut konsentrasi jadi buyar dan hasilnya jelek. Entah kalau alasan lain,” ungkapnya.

Perbaikan ketok magic pada dasarnya hanya mengandalkan alat sederhana dan kekuatan manusia. Bodi mobil yang penyok diamati kemudian diperhitungkan bagaimana mengembalikannya. Misalnya terjadi penyok pada pintu, door trim dibuka, kemudian penyok itu didorong menggunakan tangan manusia agar pulih.

Untuk menyempurnakan hasil, terkadang sekitar bagian yang penyok diketok menggunakan alat sederhana misalnya palu dan plat besi. Apabila ada cat yang mengelupas, maka proses pengecatan ulang bisa dilakukan.

“Prosesnya cepat, satu kerusakan cukup beberapa menit saja. Yang paling susah itu kalau nangani mobil dobel plat atau mobil berbodi terlalu tipis. Bodi bisa mulur dan susah diperbaiki. Justru kalau mobil Eropa yang berplat tebal itu mudah,” katanya.

Biaya yang harus dikeluarkan konsumen pengguna jasa bengkel ketok magic pun tidak terlalu mahal. Untuk setiap titik kerusakan tanpa harus cat ulang biasanya cukup dibayar Rp 100-200 ribu. Harga akan bertambah apabila memerlukan cat ulang.

 

(sumber : tribunjogja.com)

Akhirnya N-Max Datang Juga di Bantul, Dan Berikut Harganya

yamaha N-Max di Bantul

yamaha N-Max di Bantul

kusnantokarasan.com – Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga, si jetski darat alias Yamaha N-max telah tiba di Bantul Yogyakarta.  Tadi sore terlihat di Dealer Yamaha HARPINDO JAYA BANTUL (Jl. KH Wahid Hasyim No. 6 Bantul [perempatan Gose Bantul]).   Menurut saya setelah melihat langsung si N-max ini memanglah seperti yang saya bilang di awal, sosoknya mirip jetski, setangnya, pijakannya, tempat duduknya. Tampang yang bongsor gambot, dan tembem, seakan berat dibawanya, namun saat saya mencoba menaikinya tadi, ga seperti yang terlihat, ternyata N-Max terasa enteng, dan enggak tinggi-tinggi amat. Kalo pengen coba ngerasain si N-Max sih kudu nunggu sebulan lagi kata pihak dealer, hadeww lama amir yaa…

Dan untuk harga Yamaha N-Max di Bantul dibanderol Rp 27,6 juta (dari dealer HARPINDO JAYA BANTUL).

Berikut spesifikasi dari Yamaha N-Max :

MESIN
TIPE MESIN : Liquid cooled 4-stroke, SOHC
JUMLAH / POSISI SILINDER : Single cylinder
DIAMETER X LANGKAH : 58,0 mm X 58,7 mm
PERBANDINGAN KOMPRESI : 10,5 : 1
DAYA MAKSIMUM : 11.1 kW / 8000 rpm
TORSI MAKSIMUM : 14.4 Nm / 6000 rpm
SISTEM STARTER : Elektrik Starter
SISTEM PELUMASAN : Basah
KAPASITAS OLI MESIN : Total= 1,00 L ; Berkala= 0,90 L
SISTEM BAHAN BAKAR : Fuel Injection
TIPE KOPLING : Kering, Centrifugal automatic
TIPE TRANSMISI : V-belt automatic

KELISTRIKAN
SISTEM PENGAPIAN : TCI
BATTERY : YTZ7V
TIPE BUSI : NGK / CPR8EA – 9

DIMENSI
P X L X T : 1.955 mm X 740 mm X 1.115 mm
JARAK SUMBU RODA : 1.350 mm
JARAK TERENDAH KE TANAH : 135 mm
TINGGI TEMPAT DUDUK : 765 mm
BERAT ISI : 127 kg
KAPASITAS TANGKI BENSIN : 6,6 L

RANGKA
TIPE RANGKA : Underbone
SUSPENSI DEPAN : Teleskopik
SUSPENSI BELAKANG : Unit swing
BAN DEPAN : 110/70 – 13 M/C 48P
BAN BELAKANG : 130/70 – 13 M/C 63P
REM DEPAN : Single disc brake (ABS)
REM BELAKANG : Single disc brake (ABS)

 

Dan berikut gambar aslinya :

N-max

N-max

Stang dan speedometer N-Max

Stang dan speedometer N-Max

Yamaha N-max

Yamaha N-max

Yamaha N-Max

Yamaha N-Max

Kelanjutan Kasus Penganiayaan LA – Anak Kost Di Bantul : Besuk Mulai Di Sidangkan

ilustrasi persidangan

ilustrasi persidangan

kusnantokarasan.com – Setelah beberapa waktu tidak ada kabar tentang kasus penyekapan dan penganiayaan anak kost yang berinisial LA (18 th), baru  saat ini ada kabar bahwa akan dilakukakan proses persidangan besuk pagi/ Selasa (10/3). Sedangkan keempat pelaku yang dinyatakan buron masih juga belum diketemukan, berikut berita lengkapnya… Jajaran Polres Bantul masih mengejar empat pelaku penganiayaan terhadap LA (18) yang hingga kini masih menjadi buron. Diperkirakan Candra Krisnamukti (20), warga Dukuh MJ, Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta, Putri Diandra (18), warga Badran, Jetis, Yogyakarta, Dena Titi Ratih (21), warga Sonopakis Kidul RT 02, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, aerta Rosa (16) sudah berada di luar DIY sehingga Polisi cukup kesulitan untuk menangkap.

Kapolres Bantul, AKBP Surawan mengungkapkan, pihaknya akan berupaya keras agar keempat pelaku segera tertangkap. Polres Bantul terus berupaya mendekat ke lokasi persembunyian buron yang diperkirakan sudah di luar DIY.

“Belum ada penambahan, kita masih mengejar,” ungkap Surawan, Senin (9/3/2015).

Sejauh ini, Polisi baru mengamankan lima orang pelaku yakni Melisa (19), Putri Parabela (19), Wulan (19), NK (16) dan Rizal (18). Untuk berkas P21 NK sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantul pekan kemarin.

Sesuai sistem peradilan anak kata Surawan, proses hukum NK harus dilakukan lebih cepat karena masih di bawah umur. Sedangkan untuk pelaku lain Polisi memiliki waktu yang agak longgar untuk pelimpahan ke Kejaksaan.

“Berkasnya sudah beres dari kita. Sidang tinggal menunggu saja,” ungkap Surawan.

Sedangkan berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun Jogja dari Pengadilan Negeri (PN) Bantul, sidang NK mulai digelar Selasa (10/3/2015). Namun belum diketahui secara pasti pukul berapa sidang akan dilangsungkan.

 

sumber : tribunjogja