Inilah Perempuan Tertua Di Dunia, 117 tahun

Ibu tertua didunia

Ibu tertua didunia

kusnantokarasan.com – Ada berita unik dan menarik nih dari tribunjogja, ada seorang wanita tertua didunia asal Jepang yang kebetulan katanya hari ini memperingati ulang tahunnya yang ke 117, wow. berikut beritanya,
Rekor manusia tertua di dunia kini dipegang oleh seorang perempuan asal Jepang yang Sekarang telah memasuki usianya yang ke 117. Perempuan bernama Misao Okawa ini, diketahui lahir pada tanggal 5 Maret 1898 di Osaka atau tepat berulang tahun pada hari ini.

Getty Images via BBC News

Getty Images via BBC News

Misao sekarang menghabiskan sisa hidupnya di tempat perawatan lansia. Menurut para perawat, Misao mengalami penurunan fungsi pendengaran dalam beberapa bulan terakhir. Namun begitu, secara umum kondisi kesehatannya masih baik bahkan nafsu makannya pun masih normal.

Perempuan tertua didunia-Getty Images via BBC News

Perempuan tertua didunia-Getty Images via BBC News

Dikutip dari BBC News, Misao diketahui menikah pada tahun 1919 dengan seorang pria bernama Yukio. Suaminya kemudian meninggal pada tahun 1931. Dari pernikahan tersebut, Misao memiliki dua orang anak perempuan dan satu orang anak laki-laki. KIni, Misao memiliki empat cucu dan enam cicit. Adapun pada tahun 2013 lalu, Misao dinobatkan sebagai manusia paling tua di dunia oleh Guinness World Records.

 

(TRIBUNJOGJA.com)

Bagaimana Jika Peserta JKN Masuk dan Dirawat di UGD Yang Tidak Ber-Mitra Dengan BPJS ?

Logo_BPJS_Kesehatan

kusnantokarasan.com – Beberapa waktu yang lalu sempat ada yang menanyakan bagaimana bila pasien yang mempunyai Jaminan  BPJS-Kesehatan, karena keadaan darurat dan lansung di diantar dan ditangani oleh pihak IGD/UGD, tapi UGD/IGD tersebut tidak bermitra dengan BPJS-Kesehatan,. Nah kini saya sudah punya jawabannya, berikut penjelasan dari pihak BPJS Kesehatan DIY,

Pelayanan Gawat Darurat adalah pelayanan kesehatan yang harus diberikan secepatnya untuk mencegah kematian, keparahan dan atau kecacatan, sesuai dengan kemampuan fasilitas kesehatan.

Peserta yang memerlukan pelayanan gawat darurat dapat langsung memperoleh pelayanan di setiap fasilitas kesehatan. Kriteria kegawat-daruratan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Peserta yang menerima pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang tidak bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, akan segera dirujuk ke fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan setelah keadaan gawat daruratnya teratasi dan pasien dalam kondisi dapat dipindahkan.

Biaya akibat pelayanan kegawat daruratan ditagihkan langsung oleh Fasilitas Kesehatan kepada BPJS Kesehatan. (*)

BPJS Kesehatan DIY

(disadur dari tribujogja)

Wow Ada Helm Pintar, Bro-Sist !!!

Helm pintar

Helm pintar

kusnantokarasan.com – Tak mau kalah dengan dunia gadget, dunia otomotif-pun berinovatif sedemikian rupa guna mengoptimalkan yang ada. Hingga bisa bangga bersanding dan di sematkan pintar, seperti ‘safety gear’ pokok para rider yakni Helm, Yupz sebuah helm pintar. Agar tidak melenceng jauh berikut kutipan dari detik.com, monggo ceck it out,

Tak cuma ponsel, jam tangan atau TV yang punya embel-embel ‘pintar’. Helm juga punya. Seperti helm pintar yang satu ini.

Helm ini sejatinya belum punya nama resmi. Ia disebut helm pintar karena punya kemampuan lebih dibandingkan helm lainnya lantaran telah dibenamkan ultra small computing platform Intel Edison.

Alat ini bekerja tandem dengan sepeda motor yang digunakan bikers sehari-hari. Perangkat Intel Edison juga harus disematkan di dalam motor.

Keduanya — helm dan motor — kemudian bakal saling terhubung. Petugas di booth Intel pada Mobile World Congress 2015 di Barcelona menjelaskan bahwa pengguna kemudian dapat menerima berbagai informasi dari helm pintar tersebut.

Mulai dari kondisi jalan raya, mesin, lampu sampai membuat panggilan telepon. “Namun untuk fungsi telepon Anda tetap butuh sinkronisasi ke perangkat genggam,” ujarnya kepada detikINET di Fira de Barcelona, tempat MWC 2015 berlangsung.

Pengendara juga disebutkan bisa melakukan perintah lewat suara. Caranya tinggal langsung menyebutkan hal yang diinginkan, dan kemudian ia akan mendapat balasan perintah itu juga lewat suara.

Helm ini juga punya semacam lampu sein. Jadi ketika motor ingin berbelok ke kiri atau ke kanan, maka secara otomatis pula helm ini bakal mengeluarkan lampu kedap-kedip mengikuti ke mana motor akan berbelok.

Tidak disebutkan berapa untuk mendapatkan helm canggih ini. Yang pasti jangan sampai inovasi teknologi tersebut malah mengganggu konsentrasi bikers saat berkendara.

Helm pintar terkoneksi dengan motor

Helm pintar terkoneksi dengan motor

konektor antara helm dan motor

Chip konektor antara helm dan motor

Sisi belakang Helm Pintar

Sisi belakang Helm Pintar

Cara Mengurus Mutasi dan Perpanjangan SIM B1 Di Yogyakarta

ilustrasi

ilustrasi

kusnantokarasan.com – SIM B1 merupaka golongan SIM (Surat Ijin Mengemudi) untuk mengemudikan mobil penumpang dan barang perseorangan dengan jumlah berat yang diperbolehkan lebih dari 3.500 kg. Untuk melakukan mutasi dan perpanjangan SIM B1, pemohon bisa sekalian mengurus saat akan memperpanjang SIM saja, karena nantinya pengurusan SIM juga akan dihitung perpanjangannya. Khusus untuk perpanjangan SIM A Umum, B1, B1 Umum, B2, B2 Umum yang tidak mati, pemohon harus mengurus Klipeng atau Surat Keterangan Uji Keterampilan Pengemudi (SKUKP) dulu di Dirlantas Polda DIY.

Berikut persyaratan mencari Klipeng untuk perpanjangan SIM :
1. SIM yang akan diperpanjang, asli dan fotokopinya
2. KTP asli dan fotokopinya
3. Pas foto berwarna ukuraan 3 x 4 sebanyak 2 lembar
4. Surat keterangan kesehatan dari dokter
5. Surat keterangan psikologi dari psikolog

Setelah mengantongi SKUKP, pemohon bisa mengurus perpanjangan SIM ke Polres dengan persyaratan :
a. KTP asli dan fotokopinya
b. SIM asli dan fotokopinya
c. SUrat keterangan kesehatan dari dokter
d. SKUKP (*)

Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda DIY

Akan Ada Pembuatan 2 Rekor MURI, Akan Ada 7 Cabang Pada “Jogja Air Show 2015”

Gambar brosur Jogja Air Show 2015

Gambar brosur Jogja Air Show 2015

kusnantokarasan.com – Inilah even yang paling ditunggu-tunggu bagi khalayak warga Jogja dan sekitarnya, serta para peserta , sebuah ajang pameran kedirgantaraan yakni Jogja Air Show 2015 / JAS 2015, sebuah even tahunan yang terselenggara atas kerjasama 3 instansi, yakni  Federasi Aero Sport Indonesia (Fasi) bekerjasama dengan Dinas Pariwisata (Dispar) DIJ dan Lanud Adi Soetjipto. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, JAS 2015 dijanjikan bakal menghadirkan sejumlah kejutan. Antara lain pembuatan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam ground handling paralayang terbanyak dan penerbangan remote control aero modeling terbanyak.

Sekretaris FASI DIJ Letkol Yulianto menyampaikan pembuatan rekor MURI diselenggarakan Minggu (15/3) atau hari ketiga pelaksanaan JAS 2015. Agendanya even tahunan ini dihelat selama tiga hari, yaitu mulai Jumat (13/3) hingga Minggu (15/3). “Kegiatan ter-pusat di Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo dan Pantai Depok,” terang Yulianto dalam konferensi pers persia-pan JAS 2015 di Gedung Serbaguna Lanud Adi Soetjipto, kemarin (3/3).Begitu pula dengan agenda pembuatan rekor MURI. Ini karena di kawasan Pantai Depok terdapat Indonesia Air Sport Center yang dilaunching pada tahun lalu. Hanya, untuk launching paralayang akan digelar di bukit Watu Gupit, Gunungkidul.

Yulianto menguraikan, untuk ground handling paralayang terbanyak akan melibatkan seratus atlet. Lalu, remote control aero modeling terbanyak akan diikuti 50 orang. Menurutnya, ada satu agenda cadangan pembuatan rekor MURI. Yaitu penerbangan paramotor terbanyak dengan melibatkan 50 atlet.”Ini dilakukan jika dua prioritas (pembuatan rekor MURI) kami ada yang gagal,” ujarnya.

Selain pembuatan rekor MURI, ada sejumlah agenda lomba kedirgantaraan lainnya. Akan ada  7 cabang yang akan di gelar, yakni aero towing gantole, paralayang, paramotor, terjun payung, microlight, aero towing spot landing, dan aero towing sambar pita. Namun demikian, ada sejumlah jenis agenda lain yang diperlombakan dalam JAS 2015 ini. Yaitu melukis anak dan sepatu roda. “Fasi tak hanya memfasilitasi untuk komunitas kedirgantaraan. Tetapi juga mensinergikan dengan olah-raga maupun bidang lainnya,” tandas Kasi Pembinaan Potensi Dirgantara Lanud Adi Soetjipto ini.

Pelaksana JAS 2015 Muhammad Halim berharap even kedirgantaraan ini sekaligus dapat menjadi medium mempromosikan wilayah DIJ sebagai salah satu destinasi favorit di Indo-nesia. Targetnya, JAS 2015 dapat me-narik puluhan ribu wisatawan. “Saat hari puncaknya kami targetkan se-kitar 30 ribu pengunjung,” tandasnya.Sebab, hari puncak JAS tahun lalu mampu menyedot wisatawan sekitar 20 ribu orang. “Untuk Jumat dan Sabtu perkiraan kami ada 10 ribu wisatawan setiap harinya,” tambahnya.

(sumber : Radarjogja.com)