kusnantokarasan.com – berikut perbedaan atau bisa kita sebut kekurangan dan kelebihan dari dua Produk dari Yamaha Nmax dan Honda PCX versi detikOto, mari kita simak :
Persaingan Honda dan Yamaha di Indonesia terus bergulir. Kini giliran Yamaha yang menantang matik bongsor milik Honda yakni PCX, dengan mendatangkan Yamaha NMAX. Kira-kira apa saja kekurangan dan kelebihan keduanya ya?
Memang sebelumnya Yamaha menyatakan NMAX bukanlah pesaing PCX. Karena Yamaha NMAX menurut Yamaha masuk pada segmen baru yang mereka sebut The Ultimatic Sports Matic (Sports Matic Tertinggi).
Namun kalau melihat dari mesin yang diselipkan, jelas sekali NMAX datang untuk menghalangi laju Honda PCX. Nah penasaran apa saja kelebihan dan kekurangan keduanya? Cekidot yang berikut ini :
1. Dimensi
Dilihat dari tubuhnya yang besar, motor ini memiliki dimensi panjang 1.955 mm, lebar 740 mm dan tinggi 1.115 mm. Jarak sumbu rodanya sekitar 1.350 mm.
Sementara tinggi tempat duduk hanya 765 mm yang dianggap cocok untuk postur orang Indonesia. Berat isi motor ini mencapai 127 kg dengan kapasitas tangki bensin 6,6 L.
Sedangkan rangkanya, motor ini mengusung tipe rangka Underbone. Selain itu, suspensi depan Teleskopik, suspensi belakang Unit Swing, ban depan berukuran 110/70-13 M/C 48P, ban belakang 130/70-13 M/C 63P serta rem depan dan belakang single disc brake dengan ABS melengkapi spesifikasi NMAX.
Kini giliran Honda PCX yang selama ini bermain sendiri di segmen matik bongsor.
Honda PCX terbaru sudah mengalami beberapa kali perubahan desain. PCX memiliki panjang 1.931 mm, lebar 737 mm, dan tinggi 1.103 mm, dengan jarak sumbu roda 1.315 mm.
Selanjutnya Honda PCX memiliki jarak terendah ke tanah 138 mm, memiliki berat kosong 131 kg, memiliki berat kosong 129 kg, Kapasitas tangki bahan bakar 8 liter, tipe rangka tulang punggung, tipe suspensi depan teleskopik, tipe suspensi belakang lengan ayun dan peredam kejut ganda.
Ngomong soal ukuran ban depan 90/90-14 M/C 46P (Tanpa ban dalam), kalau ukuran ban Belakang 100/90-14 M/C 57P (Tanpa ban dalam). Rem Depan Cakram hidrolik dengan tiga piston, rem belakang Tromol.
2. Desain
Diawali dari si penantang Yamaha NMAX, matik bongsor dari Yamaha ini mengusung konsep dasar City Commuter with Global Prestige.
Layaknya Yamaha R25 yang disebut ‘Baby M1’, NMAX ini juga disebut sebagai ‘The Baby TMAX’. Soalnya, desain motor itu terinspirasi dari TMAX yang menjadi idaman di seluruh dunia.
Dikatakan DNA MAX Series adalah desain Sport Matic, lampu depan LED ganda, lampu pengereman belakang LED, pijakan kaki lapang sehingga pengendara dapat menyesuaikan posisi berkendara sesuka hati, center tunner, boomerang motif.
Giliran Honda PCX nih Otolovers, desain Honda PCX disebut sebagai ‘All New Sophisticated and Luxurious Design’.
Body Out with digital Clock dijamin memiliki tampilan baru yang mengusung ergonomis, mudah dibaca dan lebih mewah. Panel indikator digital seperti kokpit yang dilengkapi dfitur lampu indikator idling stop system, Anti Theft Alarm dan ODO meter. Serta tambahan fitur baru yaitu jam digital dan pengukur konsumsi bahan bakar.
Lari kebagian belakang stop lamp, penerangan Honda PCX LED Tailight juga ikut diselipkan. Efek pencahayaan jadi lebih terang dengan lampu belakang ganda, sein terpisah yang lebih stylish.
Begitu juga dengan tampilan lampu depan, ‘All New LED Lighting System with Hazard Lamp’ diklaim menampilkan kecanggihan dan tampilan ekslusif aplikasi lampu LED, pada semua titik penyinaran serta aplikasi lampu hazard sebagai trendsetter pada sepeda motor.
Selanjutnya tampilan bodi honda PCX diklaim, syarat dengan Luxurious Body Desain. Dengan disain body dengan karakter lengkung yang memberi kesan mewah dan elegan dengan sentuhan baru yang lebih modern.
3. Mesin
Kedua matik bongsor milik Yamaha dan Honda ini terbilang satu kelas. Sehingga pantas rasanya jika NMAX disandingkan dengan PCX, meski Yamaha tidak mengakuinya.
Yamaha NMAX mesin silinder tunggal empat langkah, SOHC berkapasitas 155 cc dengan pendingin cairan. Perbandingan konversinya 10,5:1.
Mesin tersebut mampu menyemburkan tenaga 11,1 kW di 8.000 RPM dengan torsi 14,4 Nm pada 6.000 RPM. Sistem bahan bakarnya sudah menerapkan Fuel Injection dengan tipe kopling Centrifugal automatic dan tipe transmisi V-belt automatic.
Dengan sistem starter elektrik, sistem pelumasan basah, kapasitas oli mesin total mencapai 1 liter dan berkala 0,90 liter, sistem pembakaran fuel injeksi, tipe kopling kering centrifugal automatic dan tipe transmisi V-Belt automatic.
Kelistrikan NMAX memiliki sistem pengapian TCI, baterai YTZ7V dan tipe busi NGK/CPR8EA-9
Kini giliran Honda PCX, matik bongsor Honda mengusung mesin 4 langkah, SOHC berkapasitas 153 cc dengan berdiameter 58,0 mm dan langkah 57,9 mm.
Perbandingan kompresi mesin Honda PCX mencapai 10,6 : 1, dengan daya maksimum mencapai 9,67 kW (13,1 PS)/8.500 rpm, serta memiliki torsi maksimum mencapai 13,7 N.m (1,34 kgf.m)/5.500 rpm.
Kapasitas Minyak Pelumas Mesin 0,8 liter pada pengantian periodic, bersama tipe Kopling Otomatis, sentrifugal, tipe kering, tipe Transmisi Otomatis V-Matic, tipe starter Elektrik dengan sistem ACG Starter, dan memiliki sistem pengapian full transisterized baterai.
4. Made in Indonesia dan Thailand
Kedua matik bongsor pabrikan motor terbesar di Indonesia ini, bisa dipastikan lahir di negara berbeda.
Lain dengan Honda PCX, Honda Indonesia mendatangkannya secara CBU langsung dari Thailand.
5. Teknologi Andalan
NMAX berteknologi VVA (Variable Valves Actuation) yang pertama kali diterapkan pada motor di dunia, motor matic pertama di pasar ASEAN yang dilengkapi sistem ABS (Anti-lock Brake System) yang diadopsi dari motor sport besar.
Dan tidak lupa Yamaha juga ikut menyelipkan teknologi mesin High Tech Blue Core, VVA (Variable Valves Actuation), 4 valve, Radiator, CVT, Diasil Cylinder & Forged Piston.
Fitur-fitur berkelas yaitu rear disc brake, 4 valve, dan fuel digital speedometer yang dapat menunjukkan instant fuel consumption (real time) dan average fuel consumption (rata-rata).
Speedometer NMAX juga dilengkapi MID (Multi Information Display) dengan fitur terbarunya Oil Trip Meter yang berfungsi menunjukkan jarak yang telah dicapai saat indikator bahan bakar di sebelah kanan speedometer telah berkedip dan V-Belt Trip yang berfungsi menginformasikan jarak pemakaian V-Belt CVT.
Wuih, Yamaha bakal memanjakan konsumen matik di Indonesia nih. Eits, tenang dulu Otolovers. Honda PCX juga tidak kalah dalam memanjakan konsumennya.
Honda PCX diklaim sebagai High End 150 cc Engine Technology. Dimana Honda memadukan inovasi dan teknologi mesin terbaru, untuk memberikan sensasi berkendara yang ramah lingkungan bagi pribadi matang nan elegan.
Sebut saja fitur eSP Enhanced Smart Power), fitur ini menerapkan teknologi mini gesekan, efisiensi sistem pendingin mesin dan sistem transmisi untuk performa terbaik dikelasnya, dengan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.
Selanjutnya Honda juga menyelipkan fitur PGM-FI (progrrammed Fuel Injection), fitur ini diklaim akan mengoptimalkan performa berkendara sekaligus menghemat konsumsi BBM serta memenuhi standar emisi eropa (Euro3).
Liquid Cooled, selanjutnya PCX juga mengadopsi radiator-core yang lebih banyak, serta desain kipas CVT turbo untuk pendinginan transmisi yang cepat dan optimal.
Honda PCX juga menawarkan High Efficiency combustion, dimana ruang bakar lebih ringkas menghasilkan torsi maksimal, serta rancangan air intake baru untuk aliran masuk campuran bahan bakar dan udara yang semakin sempurna.
Inteligence Low Friction, teknologi ini diklaim Honda mampu meminimalisasikan gesekan sehingga bisa meningkatkanperforma mesin secara maksimal, namun irit bahan bakar, dengan komponen seperti Roller-Type Rocker Arm, Offset Cylinder, Spiny Sleeve dan Light Weight Piston.
Idling Stop System (ISS), fitur ini bisa menjamin Honda PCX bosa mematikan meisn disaat berhenti lebih dari 3 detik, dan otomatis mesin hidup kembali saat tuas gas diputar. Hasilnya Honda mengklaim fitur ini bisa membuat lebih irit dan ramah lingkungan juga praktis serta nyaman.
Fitur terakhir yang perlu diperhatikan dari PCX ialah ACG Starter, inovasi ini mampu mengkombinasikan starter dengan generator. Sehingga memberikan sensasi kepuasan menghidupkan mesin tanpa suara.
6. Harga
Bukan orang Indonesia namanya juga tidak sensitif soal harga jual, meski kecintaan terhadap kedua matik bongsor ini bakal mengalahkannya.
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi memperkenalkan motor sport matik bongsor NMAX. Motor berkapasitas 155 cc ini dijual dengan harga Rp 27,4 juta di wilayah JABODETABEK.
Sedangkan PT Astra Honda Motor (AHM) membanderol Honda PCX mencapai Rp 39,8 juta di JABODETABEK berdasarkan web resmi AHM.
Bagaimana masbro and mbaksist, sudah menentukan pilihan? Yamaha NMAX atau Honda PCX?