Mina Padi, Inspirasi dari Sleman Untuk Petani di Bantul

kusnantokarasan.com – Mina padi, sebuah metode dalam sistem pertanian, yakni penggabungan antara menanam tanaman padi dengan memelihara ikan dalam satu lahan.  Dulu pak Dhe saya pernah mencobanya. Namun saat ini masih bisa diterapkan di Bantul ? Masalah utama pertanian di Bantul/dimanapun memanglah air, pada saat musim kemarau, lahan pertanian di Bantul masih mengalami kesulitan dalam irigasi. Tidak setiap hari bisa teraliri air, seperti panen padi baru-baru ini, tanah sawah bisa benar-benar kering, bisa dikata hanya seminggu sekali tanaman bisa teraliri air. Bahkan banyak yang gagal panen disebabkan  tidak cukupnya suplai air untuk tanaman padi. tapi mungkin, atau bisa jadi metode Mina-Padi bisa di terapkan di wilayah Bantul pada musim penghujan.

Saat ini di  Kabupaten Sleman yang saya lansir beritanya dari tribunjogja.com, ada beberapa petani yang menerapkan sistem mina-padi, jadi tertarik nih membacanya, yuk kita simak bersama-sama, semoga menjadi inspirasi bagi kita semua, berikut berita lengkapnya,

Mina-padi di Ngemplak Sleman

Mina-padi di Ngemplak Sleman

Mina padi, sebuah metode pertanian yang menggabungkan pertanian padi dengan budidaya ikan dalam satu lahan, telah dikenal oleh sebagian besar masyarakat. Walaupun mampu meningkatkan pendapatan petani, tetapi tidak banyak para petani yang mengaplikasikan metode tersebut.

Toto Winarto, adalah satu dari sedikit petani yang merasakan bagaimana manisnya bertani dengan metode mina padi. Dengan mendapat bantuan dari dinas perikanan kabupaten Sleman, pada pertengahan tahun 2014 dilahanya seluas 4000 meter persegi, Toto menerapkan metode mina padi.

“Dengan menggunakan metode mina padi, untuk lahan1000 meter persegi bisa dihasilkan padi sembilan kwintal. Padahal jika dengan penanaman biasa hasilnya hanya enam hingga delapan kwintal,” ungkap Toto saat ditemui di kediamannya di Kabunan, Widodomartani, Ngemplak, Sleman, Sabtu (7/2/2015).

Tidak hanya produksi padi yang meningkat, tentunya petani mendapat tambahan pendapatan dari budidaya ikan. Dari 4000 meter persegi lahan pertanian yang dibagi menjadi empat petak sawah, dalam satu kali masa tanam padi, bisa menghasilkan empat kuintal ikan nila siap konsumsi.

Metode mina juga mampu mengurangi biaya tanam padi. Penggunaan pupuk bisa berkurang signifikan karena tanaman padi bisa mendapatkan nutrisi dari sisa makanan ikan dan kotoranya. Selain itu, para petani tidak perlu melakukan penyemprotan hama karena hama jarang ditemui di lahan mina padi.

“Serangga jarang ada, karena langsung dimakan ikan. Begitupun juga dengan tikus, tidak berani menyerang karena jumlah ikan yang begitu banyak. Untuk kebutuhan pupuk, dalam metode mina padi kami hanya membutuhkan 10 kilogram urea, dan 15 kg pupuk phonska per 1000 meter. Jika pola tanam konvensional biasanya dibutuhkan 15 kilogram urea dan 25 phonska untuk ukuran lahan yang sama,” tambah Totok.

Dalam pertanian mina-padi ada sedikit perbedaan cara menyiapkan lahan sebelum ditanami padi. Di lahan yang akan digunakan mina padi terlebih dahulu dibuat saluran air dipinggir petakan dan tengahnya. Di salah satu sisi petakan juga dibuat kolam untuk mengumpulnya ikan jika sewaktu-waktu sawah perlu disurutkan airnya.

Sebelum ditanami padi, lahan terlebih dahulu diberi dasaran pupuk kompos, kemudian baru ditanami padi. Jika padi telah berusia 15 hari, baru kemudian benih ikan ditabur. Untuk panen ikan waktunya juga lebih dahulu dibanding panen padi. Seminggu sebelum padi dipanen, ikan sudah dipanen.

Keberadaan air menjadi tantangan tersendiri bagi Toto untuk terus menjalankan metode tersebut. Saat musim penghujan seperti saat ini air tidak menjadi masalah. Ketika memasuki musim kemarau biasanya air menjadi kendala.

Untuk musim tanam kali ini dirinya tidak menerapkan metode mina padi meskipun di tengah musim penghujan. “Saat ini saya sedang belerjasama dengan dinas pertanian untuk menjalankan program demplot. Sebagai ketua kelompok tani Mina Tani Baru, saya ingin memberikan contoh model tanam demplot. Kemungkinan pada musim tanam selepas ini, saya akan menerapkan metode mina padi kembali,” ujar Toto.

Jadwal SIM Keliling Di seluruh wilayah Yogyakarta, Nanti Malam Juga Bisa Loh !!!

Bus SIM Keliling Yogyakarta

Bus SIM Keliling Yogyakarta

kusnantokarasan.com – Yeye-yuhu, nanti malam anda warga ‘jogja istimewa‘ bisa perpanjangan SIM (Surat Ijin Mengemudi) loh. Iya, di Depan Pos Teteg Malioboro. Bagi warga Jogja yang kebetulan lagi liburan dan jalan-jalan di Malioboro dan pas masa berlaku SIM akan habis anda bisa ‘merapat’ ke Pos Teteg di ujung Utara Malioboro, anda bisa mendapatkan pelayanan perpanjangan SIM disana pada pukul 19.00-21.00 WIB, atau kalau enggak sempat ya di tempat-tempat ini, berikut Jadwalnya untuk seminggu kedepan:

Senin (9/2) : Kecamatan Turi (Sleman) pukul 09.00 – 12.00
Balaikota Timoho (Kota Yogyakarta) pukul 09.00 – 12.00
Pasar Kenteng (Kulonprogo) pukul 09.00 – 12.00
Polsek Nglipar (Gunungkidul) pukul 09.00 – 12.00

Selasa (10/2) : Polsek Jetis (Bantul) pukul 09.00 – 12.00
Balaikota Timoho (Kota Yogyakarta) pukul 09.00 – 12.00
Pasar Sribit (Kulonprogo) pukul 09.00 – 12.00
Polsek Nglipar (Gunungkidul) pukul 09.00 – 12.00

Rabu (11/2) : Polsek Pakem (Sleman) pukul 08.00 – 12.00
Purawisata (Kota Yogyakarta) pukul 09.00 – 12.00
Pasar Plono (Kulonprogo) pukul 09.00 – 12.00
Polsek Ngawen (Gunungkidul) pukul 09.00 – 12.00

Kamis (12/2) : Puro Pakualaman (Kota Yogyakarta) pukul 09.00 – 12.00
Polsek Imogiri (Bantul) pukul 08.00 – 12.00
Pasar Dekso (Kulonprogo) pukul 09.00 – 12.00
Polsek Ngawen (Gunungkidul) pukul 09.00 – 12.00

Jumat (13/2) : Purawisata (Kota Yogyakarta) pukul 09.00 – 12.00
Radio Rakosa (Sleman) pukul 08.00 – 12.00
Pasar Sentolo (Kulonprogo) pukul 09.00 – 12.00
Bunderan Siyono (Gunungkidul) pukul 09.00 – 12.00

Sabtu (14/2) : Depan Pos Teteg Malioboro (Kota Yogyakarta) pukul 19.00 – 21.00
Kecamatan Sedayu (Bantul) pukul 08.00 – 12.00
Bunderan Siyono (Gunungkidul) pukul 09.00 – 12.00
Pasar Cikli (Kulonprogo) pukul 09.00 – 12.00

Berikut persyaratan yang harus disertakan :
1. KTP asli dan fotokopinya
2. SIM asli dan fotokopinya

Ditlantas Polda DIY

(sumber :tribunjogja.com)

Agenda Jogja Besok Pagi : Minggu 8 Februari 2015

Gedung DPRD Propinsi Yogyakarta (www.pastvnews.com)

Gedung DPRD Propinsi Yogyakarta (www.pastvnews.com)

 

kusnantokarasan.com – Mas dan mbak warga Jogja dan warga luar Jogja yang kebetulan saat ini sedang liburan/berada di kota Gudeg Yogyakarta, ada agenda menarik nih untuk besok pagi. Di adakan di Gedung DPRD Propinsi Yogyakarta yang berada di kawasan Malioboro.

Acara ini diselenggarakan untuk memeriahkan peringatan Hari Gizi Nasional ke 55, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Ahli Gizi Indonesia DIY akan menggelar rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan Minggu (8/2/2015) besok.

Kegiatan bertema ‘Bersama Membangun Gizi Menuju Bangsa Sehat Berprestasi’ ini mencakup layanan kesehatan – gizi, pameran, donor darah, orasi ilmiah gizi dan karnaval gizi.

Kegiatan akan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 12.30 di Halaman Gedung DPRD Provinsi DIY.

Monggo silahkan kunjungi gedung DPRD PropinsiYogyakarta yang berada di kawasan wisata Malioboro Yogyakarta, selamat liburan …!!

sumber : tribunjogja.com

Batik Ramadhani -Batik yang Warna-warni di Pijenan Wijirejo Pandak bantul

Icon "Batik Ramadhani"

Icon “Batik Ramadhani”

kusnantokarasan.com – Batik merupakan warisan tradisional yang patut kita lestarikan. Dimana batik adalah suatu pembuatan motif pada selembar kain, yang lazim di tanah Jawa digunakan sebagai kain penutup tubuh bagian bawah. Namun seiring dengan perkembangan zaman, kini kain  batik berkembang menjadi pakaian atas(baju). Dan batik dinobatkan menjadi pakaian Nasional merujuk akan penobatan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO. Mulai saat itu/ sejak tahun 2009, setiap hari Jumat, Pemerintah menginstruksikan instansi pemerintah dan BUMN untuk mengenakan pakaian Batik di kantor. Dalam pelaksanaannya, instansi swasta pun banyak yang menganjurkan penggunaan batik pada hari tersebut. Hal ini sebagai upaya menghargai batik sebagai warisan budaya Indonesia.

Mengingat akan begitu berharganya batik, anda akan saya perkenalkan dengan sebuah daerah yang dekat dengan rumah (sekitar 3Km) ke arah Barat-daya yang bernama dusun Pijenan, Wijirejo, Pandak, Bantul. Daerah Pijenan ini merupakan salah satu sentral pembuatan batik tradisional/batik tulis. Sudah sejak zaman dulu warga disana kebanyakan membuat batik atau sebagai perajin batik tulis.

Dan saat ini daerah Pijenan banyak ditemukan boutiqe (butik) maupun showroom Batik di pinggir jalan sepanjang wilayah Pijenan. Ada juga yang agak masuk de dalam kampung sekitar pinggir jalan.

Nah salah satu butik ataupun showroom adalah bernama Batik Ramadhani yang baru saja saya kunjungi, sesuai slogan yang ada pada papan namanya, ya memang benar-benar Berani menawarkan  beragam batik Warnawarni, menyuguhkan beragam corak dan motif yang kaya akan warna. Sebuah showroom yang didirikan semenjak bulan Mei tahun 2012 tersebut,  memanglah tidak terlalu luas ruangan yang ada, tapi juga tidak sempit, sekitar 8 x 6 meter persegi ruangan dipenuhi dengan ratusan batik, baik masih berwujud kain maupun telah menjadi pakaian jadi. Sang pemilik pun selalu ‘update‘ akan motif batik dagangannya, baik dari hasil warga sekitar maupun pasokan dari luar daerah. Dengan layanan yang ramah dan menyenangkan, seakan memberi keleluasaan para pengunjung untuk memilih batik.

Letaknya pun amatlah strategis, tepat berada di pinggir jalan Pajangan-Sedayu, dan tepat di Selatan pertigaan jalan jika ke Utara akan menuju Makan Sewu. Jadi akan semakin mudah anda untuk mengunjunginya.

Papan mana Batik Ramadhani berada di Selatan jalan, tepat didepan showroom

Papan mana Batik Ramadhani berada di Selatan jalan, tepat didepan showroom

Tampak depan showroom Batik Ramadhani

Tampak depan showroom Batik Ramadhani

tampak samping showroom Batik Ramadhani

tampak samping showroom Batik Ramadhani

Harga yang variatif memberikan ruang gerak bagi para pembeli yang bisa dicakup oleh berbagai kalangan, untuk setiap potong lembar  kain batik dibanderol  harga mulai Rp 90.000 hingga 300 Ribu. Baju batik pria lengan pendek dimulai dengan harga Rp 125.000, lengan panjang Rp 160.000.Untuk pembayaranpun tidak perlu khawatir jika anda kehabisan uang kontan, karena juga menyediakan kartu kredit gesek.

Batik Ramadhani menyediakan pembayaran melalui krtu kredit

Batik Ramadhani menyediakan pembayaran melalui krtu kredit

 

Disamping kain dan baju batik, butik ‘BatikRamadhani’ juga menyediakan tas, dompet dan bros yang bermotif batik. Juga menyediakan “Lerak” yakni cairan khusus untuk mencuci kain/baju batik. Botol ukuran kecil seharga Rp 15.000 dan ukuran botol besar seharga Rp 50.000.

Lerak tersedia di Batik Ramadhani

Lerak tersedia di Batik Ramadhani

Disamping kain batik juga ada kain tenun, seperti ini

kain tenun yang ada di butik Batik Ramadhani

kain tenun yang ada di butik Batik Ramadhani

Sebagai bahan referensi berikut saya tampilakan galeri photo koleksi kain batik yang berada di showroom ‘Batik Ramadhani‘, monggo dilihat-lihat dulu…

baju batik pria

baju batik pria

 

Well, demikianlah sekilas tentang sebuah butik atau sebuah showroom batik “Batik Ramadhani” yang berada di Pijenan Wijirejo Pandak Bantul, semoga bermanfaat, dan selamat berbelanja batik….!!!

Wow Sekarang Perpanjangan SIM BIsa Online Se-DIY

SIM keliling di Piyungan Bantul Yogyakarta

SIM keliling di Piyungan Bantul Yogyakarta

kusnantokarasan.com – Kini masyarakat Yogyakarta bakal semakin dimudahkan untuk mengurus perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM). Pasalnya, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda DIY melalui program Korlantan Mabes Polri berhasil memperbaharui Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas).

Dengan program tersebut, masyarakat Yogyakarta dapat melakukan proses perpanjangan SIM di manapun berada, tanpa harus kembali ke daerah asal.

“Misalnya, masyarakat yang terdaftar sebagai warga Gunungkidul, bisa perpanjangan SIM di Kota Yogyakarta, ataupun Bantul, begitu juga sebaliknya,” jelas Direktur Ditlantas AKBP Tulus Ikhlas Pamoji, Kamis (5/2/2015) kemarin.

Tulus menjelaskan bahwa Polda DIY ditunjuk sebagai pilot project program ini dan akan merilisnya pada Jumat (6/2/2015) hari ini di SIM Corner yang berada di Jogja City Mall (JCM).

Dirlantas menjelaskan program tersebut disambut baik jajaran Polda DIY, lantaran merupakan bentuk jawaban terhadap permintaan masyarakat yang menginginkan perpanjaangan SIM yang mudah dan cepat.

“Progam ini berbasis teknologi, dimana data pemegang SIM seluruh DIY yang ada di server Ditlantas akan terintegrasi dan terkoneksi secara online ke tempat-tempat perpanjangan SIM seluruh DIY,” jelasnya.

Adapun lokasi proses pelayanan perpanjangan SIM dapat diakses di Satpas di tiap-tiap Polres. Selain itu Ditlantas polda DIY juga mempersiapkan empat bus SIM keliling yang berada di Polres Sleman, Gunungkidul, Kulonprogo dan Kota Yogyakarta. Keempat bus tersebut siap jemput bola ke kantor kecamatan dan balai desa sesuai yang dijadwalkan masing-masing Polres setiap harinya.

Selain itu untuk menjangkau masyarakat, pihak Ditlantas juga menyiapkan dua SIM Corner yang berada di Jogja Citty Mall dan Ramai Mall.

“Tempat tersebut untuk melayani masyarakat Yogyakarta yang sedang berlibur dan beraktivitas di kota Yogyakarta,” tukas Tulus.

 

 

sumber : tribunjogja.com